episode 14

1K 132 0
                                    

Donghyuck, Hee ra dan Dong Sookie sudah berada di taman bermain, menghabiskan waktu bersama selayaknya keluarga harmonis pada umumnya.

"Kalian lanjut main dulu, aku mau ke kamar mandi sebentar." Kata Hee ra.

"Kamu bisa sendiri kan? yakin? kalau ketemu Jaehyun gimana." Donghyuck mengerutkan dahinya khawatir, perasaannya tidak enak.

"Iya aku bisa kok, sama gausah khawatir, Jaehyun gak mungkin berani macam-macam di tempat umum." Kata Hee ra.

Donghyuck masih sedikit khawatir tapi dia mengangguk mengizinkan Hee ra untuk pergi.

"Mama hati-hati!" Kata Dong Sookie.

Hee ra tersenyum mengecup pipi Dong Sookie.

"Iya sayang, sebentar ya."

Hee ra berjalan ke toilet, menyelesaikan urusannya, ya jujur dia sedikit khawatir Jaehyun akan muncul tetapi buktinya dia tidak muncul kan?

"Permisi, dompet anda jatuh."

Hee ra terkejut dan segera membalikkan badannya.

"Oh, iyaa terima kasih, eh?"

Hee ra menoleh ke arah lengannya, disana sudah ada jarum bius tertancap dan Jaehyun sudah di depannya, menyeringai lebar.

"Sialan, Jaehyun brengsek." Gumam Hee ra dan dia pun kehilangan kesadarannya.

"Bawa dia ke mobil." Pintah Jaehyun.

Sementara Donghyuck sangat khawatir, dia tidak tenang, dia takut sesuatu terjadi kepada Hee ranya.

"Papa, kenapa mama di gendong sama paman itu?" Dong Sookie menunjuk ke arah seorang pria.

Jantung Donghyuck rasanya langsung berhenti berdetak.

"Jaehyun." Batinnya.

Donghyuck langsung menggendong Dong Sookie dan mengejar mereka tetapi sudah terlambat, mobil Jaehyun sudah melaju pergi.

Mafia daddy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang