Chapter 7

67.5K 1.2K 33
                                    

Tuh gambaran Nadia waktu nyanyi buat affa kemarin.

"aku suka kamu.."

"Apa Nad?"

Entah apa yang merasuki diriku, kata-kataku itu keluar begitu saja . Bodoh Nad , kau bodoh ! apa yang terjadi kalau Ara tau apa yang kamu maksud ? dia akan menjauhimu bodoh.

"Aku suka kamu ra , kalau ketawa gini jadi seneng " elakku menyembunyikan semuanya

"Oh..Bilang aja kalau ngefans , ntar aku kasih foto sama tandatangan kok " Ucap Ara PD

"aww.." pekik Ara saat aku mencubit hidungnya, sungguh manis. Aku memeluknya , nggak peduli dengan tatapan bingung Ara. Tapi , ini yang aku inginkan , mungkin kalau ntar Ara nanya aku jawab aja pelukan sahabat macam teletubies.

"Ra , mau nginep disini ngga ? " Tanyaku , aku berharap bisa seranjang dengan Ara.

"Boleh Nad? Lagian aku males pulang"

"Boleh banget , ntar aku bilang ama ayah bunda. Kamu nggak pamit sama papa mamamu? " kalau bisa nginapnya tiap hari aja, tidur bersamaku hingga dunia berhenti berputar.

"Cihh. buat apa ? toh mereka nggak akan peduli " Ara tersenyum kecut.

"Tapi Ra, bagaimana pun juga mereka orang tuamu. gaada orang tua yang gak peduli sama anaknya. Lagian kamu anak cewek pasti lebih di khawatirin"

"ini aku telpon mama, udah jangan komentar aja. kayak komentator tau gak" Ara tertawa, sedikit lebih baik daritadi.

"Halo ma , Ara nginep dirumah Nadia"

"....."

"Sama kayak kita, tapi dia di kompleks C"

"..."

"Iyaudah ma"

"Nih udah aku telpon, puas belum Nona putri Nadia sayang ? " Ara menggodaku, ini lain. Dia mengatakan sayang ? atau hanya mencibir? sungguh aku bodoh dalam hal kepekaan. Yaelah ngomong gamblang aja belum tentu paham apalagi disuruh peka sama kode-kode beginian. Ntar kalo aku nganggep kata 'sayang' tadi sebagai bentuk ungkapan tulus dari Ara , apa aku nggak akan sakit hati ? Ya karna mungkin aku salah mengartikannya yang kurasa cinta.

"Idih..Sono mandi bau amat" aku mengacak poni Ara

"Yaelah kaya kamu wangi aja. Mandi bareng gimana?" What ? Ara kamu gila ? liat kamu bra & panties aja udah mupeng, Apalagi mandi berdua ? Lumer dalam sekejap deh Ra, pliss ra jangan gini.

"Gila kali ya , nggak ah malu " elakku

"Ngapain malu ? kan sama-sama punya ! yakin gak mau mandi bareng aku? gaada kesempatan kedua lo ? " Lagi lagi Ara menggodaku, Kamera mana kamera aku mau lambaikan tangan nih . Aaaaaa disisi lain pengen banget noh mandi berdua, lah tapi nggak kebayang efeknya bisa-bisa seminggu penuh mataku terjaga dan bakal ada lingkaran hitam di bawah mataku alias kurang tidur.

"Dasar sinting .. Sono mandi " Aku mendorong Ara masuk ke kamar mandi. Plis ra jangan goda aku , bentar lagi nggak kuat nih.

Untung ara masuk kamar mandi dan tak menggodaku lagi. Aku mencari pajama drive di isi lemariku. Cuma ada beberapa, aku nggak suka pakainya. Asal kalian tau tidur pakek celana kolor sama t-shirt itu lebih nyaman bagiku.

15 menit kemudian Ara keluar dengan rambut yang setengah basah. DAMN, SHE IS SEXY AND HOT ! aku menelan ludah melihat Ara. Dia cuek aja , ini kesempatanku untuk menatapnya tanpa ketahuan. Ketika sebuah tangan menepuk bahuku , aku tersadar dari lamunanku.

"Kenapa Nad ? "

"Nope. Nih kamu pilih yang mana ? "  Aku menunjukkan pajama drive dan baby doll.

Forbidden Love (Lesbian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang