Diatas gambarannya Affa yaa..
Aduh aku bingung dengan tatapan Ayah , aku ga bisa menangkap maksud dari tatapan .
"bukan kok yah, kak diem deh " Aku mengelak dan memberi tatapan membunuh untuk Kak Nando Rese itu.
"Bukan kok om , Nadia adik kelas Hervin" Untung deh Hervin membantuku. Awas aja kak Nando abis ini aku bikin perhitungan. Yah kalian juga tahu kan siapa gebetanku ? Devara dong. Gak boleh ? Lah terus aku sama siapa ? Ama tukang bubur gitu ? atau abang ojek ?
"Ah..Nak Hervin jangan tegang gitu dong, Om tau kok kalau hanya bercanda. Nak Hervin tau rumah Om darimana ? Padahal dulu nak Hervin selalu menolak lo kalau di ajak kesini sama papanya" Goda Ayah. Aku mengernyit kan dahi ? Apakah mereka saling kenal? kalau iya , dunia memang selebar daun jambu deh. Eh daun Kelor ding .
"Beda dong Yah, kan disini mau apel Nadia " Lagi-lagi Kak Nando menggodaku. Aku langsung menginjak kakinya dengan Converseku. Kak Nando mulai mengaduh.
"Adauuww..." Pekik Kak Nando.
"Enggak Om, saya cuma memastikan aja Nadia udah pulang atau belum. Dan mengembalikan powerbank yang kupinjam tadi"
"Cie..Adik ipar perhatian banget sih sama Nadia" Lagi-lagi Kak Nando menggoda, ingin kuteriak kalau Gebetan aku itu Ara kali.
"Om , Kak , Nad. Hervin pamit dulu ya udah sore takut dicariin mama " Cihh dasar anak mami, Test pertama nggak lulus. Loh Emangnya dia mau jadi pacarku ? Hehe nggak mungkin aku nggak tau diri kali ngomong gini. Kalau aku tendang dia pasti 1000 cewek rela jadi kiper.
"Makan malam disini aja Vin, Nanti aku telpon papamu deh" Bujuk ayah. Aku benar 100% yakin kalau mereka saling mengenal.
"Nggak usah Om, Harus jemput Melia. Pasti udah pulang lesnya" Oh alasan yang tepat. Dia harus jemput adiknya. Darimana aku tahu dia punya adik? Dari instagramnya banyak banget foto sama adiknya. Dengan Hastag #MyLovelySister. Nggak, kalian pasti ingin tanya apakah aku stalkernya ya ? Jawabannya Enggak . Gak sengaja aja waktu buka Explore Fotonya banyak yang keluar. Dan kalian tau berapa Likers nya ? Emm kalau nggak salah +- 6.573 itu baru satu foto. Dasar artis sosmed, pake autolike kali. Mungkin nggak deh Followersnya aja 103K. Mungkin aku hanya iri , Followersku Cuman 756 aja, Dan Likersku paling mentok 105. Itu aja aku nyuruh temen2ku buat ngelike. Hehe peace.
"Oh hati-hati ya , Vin " Ucapku
"Iya Nad, besok aku jemput jam 6 ya " Matih. Nih orang mau bunuh aku ya ? ngomong gitu didepan ayah .
"Cieh kok blushing sih " Goda kak Nando . Dasar kakak peak ! ini namanya takut tau ! Pasti ntar ayah Khotbahin aku. Padahal Jumat kan masih lama ya -_- .
"Eh, nggak usah aku bareng sama Affa eh Ara " Loh aku sampe lupa aku belum bilang sama Affa kalau aku barengan Ara.
"Oh ya udah aku pamit .." Ucap Hervin, aku melihat sedikit kecewa di kelopak matanya . Kok gini sih ? Jadinya gak enak kan? Ah bodo deh, gara-gara Hervin ntar ayah pasti jadiin aku Daging cincang buat dessert Dinnernya.
Tapi aneh bin ajaib , Sumpah demi Sinchan yang nggak pernah lulus TK. Oke aku lebay, tapi bener deh. Ayah nggak marah sekali. Ia kelihatan seneng kalau aku dan Hervin sudah saling kenal . Apa mungkin kami dijodohkan. Enggak deh, aku kan masih bau kencur. Lagian jaman siti nurbaya yang entah nyata atau nggak itu kan udah kelewat. Apa kata orang kalau aku dijodohkan dengan Hervin? banyak orang mencibirku deh dan iri juga. Udah ah nggak ngehayal yang engga-enggak . Kalau mimpi nggak usah tinggi-tinggi Nad, kalau jatuh pasti bobomu kurang nengah hahaha.
Pukul 19.20 setelah belajar, aku menunggu acara kesukaanku . Ini Talkshow, acaranya lucu deh dan nggak bikin garing. Apalagi Host Tamu nya Si Haruka. Kalau ngomong bahasa indonesia lucu deh , gak bisa ngomong R. Dan logatnya yang jepang-jepang gitu. Emang dia pindahan dari jepang, Pihak Idol Grupnya yang memindahkan ke Indonesia, bergabung bersama Sister'Grup di Indonesia. Aku udah stalker dia , aku mention nggak pernah dibales. Oh iya katanya sih Goldern rules gitu, Galih yang bilang dia semacam fansnya gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love (Lesbian)
Novela JuvenilDisini aku, dulu waktu SMP ayah melarang keras aku berpacaran, karena itu gak penting katanya. Kalau cinta sudah datang apa yang bisa aku lakukan? Demi ayah aku rela menepis cintaku, memandang lelaki itu tak menarik sama sekali. Dan inilah awal masa...