The Young Marriage[NOMIN]✅✅

5.MENIKAH

*langsung skip pernikahan aja ya biar chap nya ngga kepanjangan😁

Vote dan komen😊

Jaemin gugup memandangi dirinya di depan cermin,poninya yang biasanya dibiarkan menutupi dahinya sekarang di rapikan ke belakang.Tubuh kurusnya dengan balutan setelan jas putih serta dasi kupu kupu berwarna senada menambah kadar kemanisan pemuda na itu.oh,dan jangan lupakan polesan make up tipis di wajah cantiknya yang memberikan kesan sempurna.

"na"

Mendengar seseorang memanggilnya membuat jaemin segera mencari si pemilik suara.

"ah,papa"
Jaemin tersenyum canggung pada Jaehyun.

"ayo,jeno sudah menunggu"
Jaehyun mengulurkan tangan kepada putranya yang langsung disambut oleh jaemin.

"kamu siap?"
Tanya jaehyun pada jaemin yang terlihat gugup.

"sedikit gugup hehe"

"kamu udah besar,nanti sering sering main ke rumah ya,papa bakal kangen sama anak manis papa ini"
Ucap haru jaehyun yang sedikit tak siap melepaskan jaemin.

"iya pah,pasti"

Jeno berdiri diatas altar dengan setelan jas hitam.ia yang dari tadi sama gugupnya dengan jaemin kini semakin gugup ketika Jaehyun dan jaemin terlihat dari kejauhan berjalan kearahnya.

Namun rasa gugup itu tiba tiba hilang digantikan dengan rasa hangat yang mendera hatinya ketika jaemin menatapnya sambil tersenyum.Jeno pun tak bisa menyangkal jika calon istrinya ini memang sangat cantik untuk ukuran pria.

Jaehyun menyerahkan jaemin kepada jeno dengan beberapa nasehat yang di terima oleh jeno.

"jaga nana ya jeno"

"pasti pah"
Jawab jeno.

Kemudian keduanya saling mengucap janji suci untuk bersama selamanya,dan diakhiri dengan jeno yang memberi ciuman pada jaemin.

Jaemin berusaha menetralkan detak jantungnya ketika jeno semakin mendekatkan wajahnya,perlahan jaemin menutup matanya seiring terpaan nafas jeno yang semakin terasa di wajahnya.
Namun saat semua mengira Jeno akan mencium bibirnya Jeno malah mencium kening Jaemin dan disambut riuh tepuk tangan dari para tamu undangan. Orangtua kedua pihak menatap mereka sembari tersenyum bahagia.melihat itu mereka kemudian bertatapan dan tersenyum satu sama lain.Tak ada penyesalan di hati mereka atas pernikahan ini.

***

Jaemin mulai merasa lelah saat harus menyalami satu persatu tamu undangan yang kebanyakan mungkin adalah rekan kerja jeno dan teman orang tua mereka,karna jaemin memang hanya mengundang teman satu kelasnya.

Pernikahan nomin ini memang tidak bisa di bilang sederhana.Jaemin pun tak pernah menyangka jika pernikahanya akan terlaksana di hotel bintang lima ternama di kotanya.Semua terlihat mewah dan elegan,tamu undangan pun tampak nyaman berlama lama,makanan dengan berbagai menu berjajar rapi disana.

Rasa lelah jaemin sedikit berkurang ketika dua sahabatnya itu menyalaminya.

"nana,selamat ya"
Haechan langsung memeluk erat jaemin yang dibalas dengan senang hati oleh jaemin.

"makasih echaaan"
Jaemin melepaskan pelukan haechan

"na,ya tuhan, lo nikah beneran,masih ngga nyangka gue"
Renjun memeluk jaemin namun tak se erat haechan.

Jeno tersenyum kecil melihat tingkah istrinya dengan sahabatnya.

"kak jeno jagain si nana kak,dia cengeng kek bayi soalnya"
Ujar haechan pada jeno yang dibalas kekehan oleh jeno.

"ih echan apaan sih"
Jaemin merengut kesal.

"hush,pake ngelak lagi,dia juga ceroboh banget kak"
Tambah renjun.

"ish kalian ini mau ngejelek jelekin aku di depan kak jeno ya"
Kesal jaemin.

"dih emang lo jelek,eh ngga ding,manis"
Jawab renjun yang mengundang tawa jeno dan haechan.

Setelah asik mengobrol dan bersalaman dengan kedua mempelai renjun dan haechan turun meninggalkan jaemin dan jeno.

Saat ini adalah sesi yang paling di tunggu tunggu para tamu undangan.Ya,Jaemin akan melempar bucket bunga untuk para tamu.

"satu"

"dua"

"tiga"

Setelah mc selesai menghitung jaemin segera melempar buket bunganya.

Haechan berancang ancang mengambil buket bunga yang hampir melayang diatasnya dan

"hap"

Haechan berhasil mendapatkan buket bunga itu.para tamu undangan mendesah kecewa dan langsung meninggalkan kerumunan itu termasuk renjun yang memilih melanjutkan makanya.

Haechan merasa senang,tapi tangan lain juga ikut menggenggam buket bunganya.
Haechan menoleh menatap si pemilik tangan itu,dan dibalas senyuman dari pemilik tangan.

"buat kamu aja"
Ucap pria berwajah setengah bule itu.

"terimaksih"
Haechan tersenyum canggung.

"perkenalkan,saya Mark,kakaknya jeno"
Pria yang mengaku bernama mark itu mengulurkan tanganya pada haechan.

"haechan,temanya jaemin"
Haechan menyambut uluran tangan itu.

"sudah makan?,kalo belum,ayo makan disana"
Mark menunjuk salah satu stan makanan.

"ah iya"

Terlihat seperti awal yang baik untuk saling mengenal bukan?

Tbc