The Young Marriage[NOMIN]✅✅

21.KAMU DAN KENANGAN

Vote dan komenya

'Tok tok tok'

Suara ketukan pintu dari luar langsung membuat si pemilik rumah yang tak lain adalah Renjun segera berlari untuk membuka pintu.

"Iya sebentar"
Teriaknya ketika ketukan itu kembali terdengar untuk ketiga kalinya

"Cari siap- a"?
Renjun membelalak kan matanya saat melihat sang kekasih berdiri di hadapan nya.

" Hai "
Sapa Guanlin sembari tersenyum tipis.

"Alin, tumben nggak ngabarin kalo mau dateng, ayo masuk dulu"
Girang Renjun mempersilahkan Guanlin duduk di ruang tamunya.
Jujur beberapa hari ini Renjun begitu merindukan sosok kekasih nya ini.

"Mama dirumah nggak"
Tanya Guanlin yang menyadari rumah kekasih nya yang sangat sepi.

"Nggak lagi di butik, mungkin nanti sore baru pulang,aku bikinin minum dulu ya"

"Eh nggak usah, aku cuma mau ngobrol sama kamu, emm kita ngobrol di kamar kamu boleh nggak? "
Tanya Guanlin yang membuat Renjun mengernyitkan dahinya heran. Tak biasa melihat raut sang kekasih yang terlihat begitu serius.

"Oke"

Guanlin dan Renjun duduk di atas ranjang sambil saling menatap dengan tatapan yang berbeda, Guanlin dengan tatapan sendunya dan Renjun dengan tatapan bingung nya saling beradu dalam kesunyian.
Namun kesunyian itu terpecah saat Renjun menyadari sesuatu.

"Sayang pipi kamu kenapa!?"
Panik Renjun saat baru menyadari pipi lebam Guanlin serta luka yang disudut bibir kekasihnya.
Renjun mengelus pipi Guanlin lembut.

"Ini nggak papa kok sayang"
Jawab Guanlin berbohong.

"Kamu jangan bohong sama aku, ini kenapa? "
Tanya Renjun sekali lagi tak puas dengan jawaban Guanlin.Bagaimana bisa lebam dan luka itu disebut tidak apa apa.

"Di tampar papa"
Lirih Guanlin yang membuat Renjun ingin menangis saat itu juga, tubuh Renjun lemas bagai tak bertulang, tak bodoh Renjun tau pasti jika alasan dari tamparan yang di dapatkan Guanlin adalah dirinya.

"Papa tetep nggak bisa nerima ya?"
Bibir Renjun menyunggingkan senyum lembut,tak sesuai dengan keadaan hatinya yang harap harap cemas.

"Maafin aku ya"
Ujar Guanlin dengan wajah pasrah dan air mata yang mulai menetes dari pelupuk matanya.

"Akhirnya harus begini ya"
Lirih Renjun yang langsung disambut pelukan erat Guanlin.
Mereka berpelukan erat dengan air mata yang terus mengalir dari mata indah keduanya.
Hal yang paling Renjun takuti terjadi saat ini. Kenyataan bahwa keduanya tak bisa bersama mengoyak dan memporak porandakan keadaan hati Renjun.

"Maaf, aku nggak bisa pertahanin hubungan kita"
Kata maaf dari Guanlin kembali menghujam hati Renjun.
Renjun tahu betul ini bukan salah Guanlin, ini mungkin adalah takdir, takdir buruk yang tidak pernah Renjun dambakan.

Guanlin melepas pelukan mereka berdua, kemudian menatap wajah sembab kekasihnya, menatap linangan air mata yang disebabkan oleh dirinya.

"Izinin aku cium kamu buat terakhir kalinya"
Setelah menyelesaikan kalimat nya Guanlin langsung menyatukan bibir nya dengan bibir Renjun. Ini tidak bisa disebut sebagai ciuman romantis. Ini adalah ciuman terakhir, ciuman yang tak akan pernah terjadi lagi, ciuman penuh rasa sakit, ciuman yang merupakan penyatuan dari dua insan yang saling tersakiti, ciuman dari dua insan yang saling mencintai dan mengharap kebahagiaan namun harus tertampar kenyataan bahwa kini keduanya harus benar-benar terpisah, terpisah karna ke egoisan dari orang tua.

Semesta seakan ikut prihatin melihat keduanya, semesta yang menjadi saksi cinta diantara keduanya seolah tak terima dengan apa yang dilihatnya. Kiranya apa salah mereka, mereka hanya dua insan yang mengharapkan cinta dan kebahagiaan,kenapa takdir begitu tega, tega melihat isakan dan linangan air mata.

Setelah ini tidak ada lagi Renjun nya Guanlin, atau Guanlin nya Renjun.
Ini bukan candaan atau hanya sebuah angan-angan.
Ini benar-benar kenyataan, mereka sudah berakhir.
Berakhir tragis.Tembok Cinta yang sudah dibangun tinggi berdua runtuh, hancur, menjadi kepingan rasa sakit berupa kenangan.

Tbc

Hai chp inj fokus Renjun Guanlin dulu ya, btw gw nggak tau ini bakal ngefeel apa enggak.
Semoga kalian suka ya.

Kalau kalian suka sama ceritanya Renjun dan Guanlin. Nanti bakal gw bikinin book sendiri dg cerita yang sama, tapi akan lebih rinci, jadi kalian bisa tau seluk beluk hubungan Renjun dan Guanlin.

See you😘