The Young Marriage[NOMIN]✅✅

38.WHY JENO STAY WITH JAEMIN

Vote dan komen juseyo......

Anyeong, gw up, makasih udah nungguin hehe.
Semoga suka chp ini
Happy Reading 🥰😍😘

Sinar dari sang bagaskara perlahan masuk melalui celah gorden  kamar pasangan suami istri yang tengah tenggelam dalam alam mimpi.

"Eungh.. "
Lenguh Jaemin ketika netranya dipaksa terbuka karena cahaya yang menerpa manik rusanya.
Jaemin melirik Jam dinding yang sudah menunjuk kan pukul.

05.25 am

"Ugh masih pagi"
Jaemin menatap suaminya yang masih terlelap. Haish kenapa suaminya sangat tampan bahkan ketika tertidur.

'Chuu'
Jaemin mencium bibir Jeno sekilas lalu membenarkan selimut suaminya dan segera beranjak dari sana.

Jaemin membuka sebuah kotak yang ia letakkan dalam lemarinya,mengambil benda kecil itu dan segera membawanya menuju kamar mandi.

Jaemin memejamkan matanya, berharap kali ini tuhan memberikan keajaiban.

"Huh"
Jaemin menghembuskan nafasnya, mencoba untuk tenang dan mulai membuka matanya.

Satu garis.

Hal pertama yang Jaemin lihat berhasil membuat tubuhnya lemas. Lagi-lagi negatif. Jaemin rasanya ingin menangis saja. Padahal beberapa hari lalu ia dan Jeno sudah berhubungan. Tapi tuhan nyatanya belum kembali memberinya kepercayaan.

Menghapus air matanya kasar, Jaemin segera mengguyur tubuhnya dengan shower.
Entah berapa testpack yang sudah Jaemin pakai beberapa bulan ini. Tak satupun menujukkan hasil positif.
marah?, tentu saja.
kecewa?, tentu saja Jaemin merasakannya. Tapi kepada siapa Jaemin harus marah dan kecewa,bahkan tidak ada yang bisa Jaemin salahkan selain dirinya sendiri.

Jeno terbangun dari tidurnya dan mendapati sang istri yang sudah tidak berada di samping nya. Ah mungkin istrinya ada di dapur.
segera saja Jeno menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Mata Jeno memicing ketika melihat sebuah testpack yang tergeletak diatas closet.

"Astaga adek"
Lirih Jeno ketika melihat satu garis disana.

Pasalnya ini bukan pertama kalinya Jeno menemukan testpack Jaemin yang tergeletak di dalam toilet, tapi sudah ketiga kalinya Jeno menemukan hal yang serupa.
Jeno juga pernah mendapati beberapa testpack yang Jaemin buang di tempat sampah.
Jeno bukannya tidak menginginkan kehadiran seorang anak dalam keluarga mereka, Jeno bahkan sangat ingin mendengar tangisan bayi yang akan meramaikan suasana di apartemen nya dan Jaemin. Tapi Jeno tidak ingin Jaemin terus menyiksa dirinya seperti ini.

Disisi lain Jaemin meletakkan dua piring sandwich buatannya keatas meja. Hari ini Jaemin mood Jaemin sedang tidak terlalu baik. Untuk memasak makanan lain pun rasanya sangat malas.