31.CALON PACAR RENJUN

4.6K 367 25
                                    

Vote dan komen juseyo....


Sebelumnya gw mau kasih visualisasi nya Ardhito disini.
Ini gue nggak tau siapa, tapi gw dapet dari pinterest, siapa tau aja kalian kenal.

(Pct by pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pct by pinterest)

ARDHITO GIOVANNI
fakultas seni.

🌜🌜🌜🌜🌜

Oke happy Reading

  Jeno tak henti-hentinya menatap Jaemin yang tengah terlelap dalam tidur nya. Bulu mata lentik Jaemin yang semakin terlihat jelas ketika dirinya tertidur menambah kadar kecantikan nya.

Setelah kejadian tadi, Jeno memang belum sempat mengobrol kembali dengan Jaemin. Jeno terlalu takut jika Jaemin kembali histeris.
Jadilah Jeno membiarkan Jaemin ditemani oleh bundanya sampai dirinya tertidur, barulah ia masuk ke dalam kamar rawat Jaemin.

Ngomong-ngomong Jeno sekarang sedang menjaga Jaemin sendiri di rumah sakit, semuanya sedang pulang, dan Taeyong mengabari jika ia akan datang terlambat karna ada beberapa urusan.
Jeno benar-benar tak masalah sebenarnya.

Namun ia terlalu lelah.Tanpa sadar Jeno mulai menumpukan kepalanya pada ranjang Jaemin sembari tetap menggenggam tangan istrinya. Tak butuh waktu lama dirinya ikut terlelap bersama Jaemin.

Dan tanpa Jeno sadari, Jaemin sudah mulai membuka matanya. Yang pertama Jaemin lihat adalah wajah lelah Jeno yang sedang tertidur. Tiba-tiba rasa bersalah menghampiri Jaemin. Jaemin benar-benar menyesal telah membentak Jeno. Seharusnya Ia tadi lebih bisa mengontrol emosi nya.

Dengan perlahan tangannya terulur untuk mengusap rambut suaminya, Jaemin mengelus surai Jeno yang sedikit berantakan.
Hal itu membuat sang empu mulai merasa terusik.

"Adek"
Ujar Jeno sedikit terkejut melihat Jaemin sudah bangun.

"Tidur aja mas, nggak papa"
Balas Jaemin lembut dengan senyum kecil.

"Adek butuh sesuatu, adek haus? "
Tanya Jeno khawatir.

"Kkkk, mas ini kenapa sih, adek nggak papa kok"
Kekeh Jaemin.

"Mas khawatir aja"
Jawab Jeno sedikit canggung entah kenapa.

"Mas"
Panggil Jaemin

"Hmm? "

"Maafin adek ya, adek bentak mas tadi"
Sesal Jaemin.

"Nggak papa, mas maafin kok"
Jeno mengecup punggung tangan istrinya.

"Mas pasti kecewa ya sama adek"

"Kenapa mas harus kecewa? "

"Harusnya tadi adek nggak lari buat nyelametin anak kecil yang nyebrang sembarangan"

The Young Marriage[NOMIN]✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang