The Young Marriage[NOMIN]✅✅

41. SALING MENYAKITI

Hai gue telat up hampir satu bulan 😆

Bangke bukan? 🤣

Nah karena gue gabisa bagi waktu dengan baik gue akhirnya dengan berat hati memutuskan untuk meng UNPUBLISH
BOOK INI

Maaf ya guys😖

Nggaaaa gue becanda amit amit dah.

Gue udah janji sama diri gue sendiri kalo gw bkl ttp tamatin book ini atau mungkin kasih Season 2 bila perlu.

Maaf untuk keterlambatan upnya dan harap maklum😊

I love you so much guys😍🥰

Gw up malem malem semoga kalian belum tidur ya.

Vote dan komen juseyo....

  Jeno mengendarai mobilnya tanpa arah dan tujuan yang jelas, ia bingung harus mencari istrinya kemana. Sudah berkali-kali ia menelfon Renjun, orang yang terakhir kali bersama Jaemin sekaligus orang yang paling dekat dengan istrinya. Namun tak satupun panggilannya yang dijawab.
Menelfon Jaemin?, tentu Jeno sudah melakukan itu, tapi
nyatanya istrinya itu meninggalkan ponselnya di rumah.

Pada akhirnya Jeno memutuskan untuk mendatangi rumah Renjun dengan harapan menemukan Jaemin di sana, atau setidaknya ia bisa bertanya pada Renjun tempat Jaemin berada sekarang.
Sebenarnya Jeno ingin bertanya pada Taeyong, mertuanya. apakah Jaemin berada disana, tapi itu sepertinya bukan pilihan yang baik. Bisa-bisa Taeyong mengira Jaemin hilang dan hal itu malah menggemparkan satu keluarga. Ya walaupun benar kenyataan nya bahwa Jaemin menghilang.

Jeno hanya tak mau melibatkan keluarga nya untuk masalah ini, ia sudah dewasa dan ia harus menyelesaikan semuanya sendiri.

***

Renjun menatap handphone nya yang terus menyala karena panggilan masuk dari Jeno.

"Na? "
Panggil Renjun seakan meminta izin untuk mengangkat panggilan dari Jeno.

"Jangan diangkat "
Singkat Jaemin.

"Tapi Na, pasti kak Jeno khawatir sama lo"

"Mobil gue udah lo masukin garasi kan? "
Tanya Jaemin tanpa menghiraukan ucapan Renjun.

"Udah kok, kenapa emang Na? "

"Nggak papa, gue nggak mau Mas Jeno tahu gue disini"

Renjun hanya mengangguk lalu menatap prihatin sahabatnya itu. Dapat Renjun lihat kesedihan yang terpancar jelas dari mata indah Jaemin yang sedari tadi terus melamun menatap keluar jendela kamarnya.

'Srak'

Suara gorden kamar yang ditutup cepat oleh Jaemin membuat Renjun terperanjat.