The Young Marriage[NOMIN]✅✅

20.PENGEN APA?

VOTE DAN KOMENYA~

Lanjutan chp 18

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

"Mas adek pengen"

"Hah? Pengen apa? "
Tanya Jeno yang belum paham arah pembicaraan Istrinya.

"Udah lama mas ngga nyentuh adek, kenapa?, adek jadi jelek ya, adek gendut ya karna Hamil"
Jelas Jaemin namun kembali membalik posisi berbaring nya membelakangi Jeno. Terlalu malu untuk menatap wajah suaminya.

Jeno yang mendengar penjelasan istrinya sedikit tersentak.

"Astaga adek, bukan begitu, adek salah paham"
Jeno mengelus pundak istrinya yang masih betah untuk membelakangi nya.

"Salah paham gimana? "
Jaemin membalik badannya menghadap Jeno dengan mata yang sudah berair, takut takut jika dugaan nya benar.

"Mas bukannya nggak mau nyentuh adek, tapi mas nggak mau baby kenapa napa, mas pikir cuma mas yang pengen, Jadi mas tahan tahan dari lama, adek nggak jelek, adek nggak gendut, adek tetep kaya dulu, kesayangannya Mas, Jangan nangis ya"
Jeno mengusap air mata Jaemin yang membasahi pipi halus nya.

"Uuugh maafin adek udah mikir yang enggak enggak, hiks maaf"
Jaemin malah semakin menangis, merasa bersalah sekaligus malu pada dirinya sendiri, Renjun benar, ia terlalu overthinking.

"Aduh jangan nangis gitu dong"

'Cup'

'Cup'

Jeno mengecup bibir Jaemin dua kali lalu membawa istri manisnya itu kedalam pelukannya sampai tangis Jaemin mereda.

"Mas, kemarin adek udah tanya dokter Seokjin"
Ujar Jaemin masih dalam posisi memeluk Jeno.

"Tanya apa? "

"Kata dokter kita boleh berhubungan asalkan hati - hat -"
Belum selesai Jaemin menjelaskan Jeno sudah merubah posisi mereka berdua dengan Jeno yang mengungkung Jaemin dibawah nya.

"Boleh? "
Tanya Jeno, Jaemin jadi pengen ketawa ngeliat wajah suaminya yang mupeng banget.

"He em"
Jaemin mengangguk malu.

Jeno langsung menabrakkan bibirnya pada bibir manis Jaemin, saling melumat membiarkan lidah mereka saling bergulat.

Tangan Jeno bergerak melepas satu persatu kancing piama Jaemin hingga menampakkan dada Putih Jaemin yang membuat Seorang Lee Jeno kehilangan akal sehatnya.
Jeno beralih pada nipple Jaemin lalu memberikan lumatan disana.

"Aaaahhh"
Jaemin tak lagi bisa menahan desahanya, rasa nikmat menjalar ke seluruh tubuh nya.Ditambah Jeno yang semakin menggila memberikan tanda pada tubuh nya.

"Langsung aja ya, mas udah ngga tahan"
Jaemin hanya mengangguk jujur Jaemin pun sudah sangat menginginkan ini sejak lama.

Jaemin tersipu malu saat Jeno membuka celananya yang membuat aset Jeno terlihat jelas.
Namun entah keberanian dari mana, Jaemin bangkit dari posisinya kemudian menggenggam kenjantanan Jeno, Jeno yang dalam posisi berlutut sedikit kaget dengan tindakan Jaemin.

"Dek-"

"Adek juga mau puasin mas Jeno"

Dengan perlahan Jaemin menaik turunkan tangan lentiknya nya pada milik Jeno yang entah sejak kapan menjadi semakin besar.
Jeno hanya menggeram rendah merasakan nikmat nya gerakan tangan Jaemin

"Aaaaaggh"
Geraman Jeno terdengar semakin Jelas ketika Jaemin memasukkan kepunyaan Jeno ke dalam mulut mungil nya dan mulai memaju mundur kan kepala nya.

Jeno  sedikit tidak menyangka jika Jaemin cukup handal dalam hal ini, buktinya ia gila dibuat nya, mulut hangat dan lidah Jaemin membuat dirinya bisa datang saat ini juga.

"Agh, cukup,mas mau keluar di dalam"

Dengan perlahan Jeno membaringkan Jaemin kemudian melumat bibir nya sebentar.
Jeno membuka kedua kaki Jaemin yang menampakkan hole pink berkedut yang menggoda, dan jangan lupakan milik Jaemin yang mungil sudah setengah menegang.

"Jangan dilihatin terus"
Jaemin kembali merapatkan kedua kakinya, ia benar-benar malu saat Jeno terus memandangi bagian intim miliknya.

Jeno hanya tersenyum kemudian kembali membuka lebar kaki Jaemin.
Dengan hati hati Jeno memasukkan dua jarinya kedalam hole Jaemin yang membuat Jaemin tersentak.

"Ahk......ahk..."
Desah Jaemin saat Jeno memaju mundur kan jarinya.

"Sakit? "
Tanya Jeno yang di balas gelengan lemah oleh Jaemin. Jeno khawatir Jaemin kesakitan , karna hole Jaemin terasa sangat sempit bahkan jarinya terasa di remas disana.

Tak ingin berlama lama, Jeno sudah memposisikan kejantanannya di depan hole Jaemin.

"Mas masuk ya"
Dengan perlahan Jeno mulai mendorong kejantanannya masuk ke dalam hole Jaemin.

"Aaahh......mash.., p-penuh"
Desah Jaemin saat Milik Jeno sudah masuk sepenuhnya.

Jeno melumat bibir Jaemin untuk mengalihkan rasa sakit yang mungkin dirasakan Jaemin.

"Aah.....gerak mas"

Jeno mulai memaju mundur kan milik nya perlahan, namun Jaemin sudah mendesah layaknya perempuan.

"Aah.....Fasterh..hh...,aah...."
Euphoria saat bercinta kembali Jaemin rasakan setelah sekian lama. Bagaimana Jeno terus memaju mundurkan penis besar nya pada hole nya yang penuh, membuat dirinya mendesah tak karuan.

***

Jeno sudah tak bisa lagi mengontrol dirinya, Ia mengehentakkan penisnya kasar pada hole Jaemin yang entah kenapa semakin ketat dan meremas remas miliknya di dalam sana.

"Aakkh mas, adek cape"
Jaemin hanya bisa mendesah pasrah membiarkan tubuhnya terhentak hentak, ia cukup lelah setelah pelepasannya, namun Jeno malah belum sampai sama sekali.

"Aaagh mas belum sampai dek"

Wajah berantakan, peluh yang bercucuran dan rambut lepek yang berantakan karna keringat adalah pemandangan yang sukses membuat penis seorang Lee Jeno semakin mengeras, Tanpa aba aba Jeno semakin mempercepat gerakkanya membuat Jaemin memekik.

"AaakhAaakh mas...... Aaakh... Nyaaaah.. "
Jaemin meremas sprei hingga tak berbentuk. badan Jaemin terlonjak lonjak seiring keluar masuknya penis Jeno dalan holenya.

"Aaaakhhh.......Mas Jeno"

"Aaaah.... Adek..."

Pelepasan ternikmat setelah hampir tiga bulan mereka menahan hasrat masing-masing. Jeno mengelap keringat Jaemin yang membasahi dahinya.

"Makasih ya dek"

Jaemin hanya mengangguk dan tersenyum lembut.

"Sorry ya baby, dad tadi kelepasan"
Jeno mengelus perut buncit Jaemin.

"Dad di maafin kok"
Jawab Jaemin yang membuat keduanya terkekeh

"Mas"

"Hm? "

"Adek tiba tiba pengen soto goreng"

"Aduh"

Tbc

Ayo anak anak, istighfar dulu, awokwok🤣, gatau kenapa tiba tiba gw nulis nc, and gw ini kurang berpengalaman nulis kek ginian jadi tolong di maklumin,

See you😘