The Young Marriage[NOMIN]✅✅

39. AYO BALIKAN

Vote dan komen juseyo...

Lagi lagi author tidak tahu malu ini telat up wkwk, maaf yaa (maaf terooos)

Pada intinya author bakal tetap namatin book ini. Author pun bingung karena gabisa atur waktu, semua jadwal rasanya kacau, waktu nulis, daring, bahkan tidurpun udah ngga sesuai lagi. Author ngga tau harus gimana. Author harap kalian juga bisa maklum ya🙂

Oke guys happy reading, I love you❤

❤❤❤❤❤❤❤❤

"Saya sama sekali tidak setuju dengan perjodohan ini"

"Jaga bicara kamu Guanlin, jangan bikin keluarga kita malu"
Papa Guanlin menatap anaknya tajam.

"Saya juga tidak setuju"
Tambah Fang yin membuat semua yang ada disana menatapnya tak percaya.

"Sayang, maksudnya bagaimana? "
Mama Fang yin mengelus rambutnya lembut.

"Saya sama Guanlin dari awal tidak setuju dengan perjodohan ini. Maaf sudah mengecewakan mama papa, dan om tante. Tapi kami sudah punya kekasih, perjodohan ini tidak menguntungkan sama sekali bagi kami, bagaimana kami bisa membangun rumah tangga nanti jika kami tidak saling mencintai, tolong mengerti perasaan kami"

◦•●◉◉●•◦•●◉◉●•◦◦•●◉
•

•

•

•

"Siapa Njun? "
Tanya Ardhito pada Renjun yang masih setia menatap handphone nya.

"Emm Guanlin, tapi ngga  penting kok, ayo berangkat"
Tanpa membalas pesan Guanlin Renjun langsung naik ke motor Ardhito.

"Pegangan Njun"
Ujar Ardhito yang dibalas oleh Renjun dengan pelukan di pinggangnya.

Ardhito hanya tersenyum dibalik helmnya, tak bisa di pungkiri dirinya begitu bahagia.

Tak memakan waktu lama, keduanya sudah berada di depan gedung fakultas Renjun.

"Nanti selesai jam berapa? "
Tanya Ardhito. Sedangkan Renjun malah asik dengan lamunan nya.

"Woy!"
Teriak Ardhito membuat Renjun segera tersadar.

"Eh maaf maaf, gimana?"
Balas Renjun gelagapan.

"Lo nanti selesai jam berapa? "

"Emm jam sebelasan kayanya, gue cuma ada satu kelas"

"Ooh.., gue nanti selesai jam sepuluh, gue tunggu disini ya nanti, btw lo kenapa sih Njun, ngelamun terus"
Heran Ardhito yang sedari tadi menyadari tingkah aneh Renjun.