I'm Alone 6

1K 63 0
                                    

07:50


"Ah sial! Gue telat lagi!" Gerutu gue saat melihat jam di dinding yang sudah menunjukan pukul delapan kurang, sedangkan gue baru membuka mata gue dan baru tersadar dari alam tidur gue.

Gue bangkit dari tempat tidur gue dan gue langsung mandi. Selesai mandi ternyata gue baru sadar kalau ternyata gue gak keramas. Ah bodo amat! Mau jam berapa gue sampai ke sekolah kalau gue harus mandi ulang?.

Sarapan? Ah gue lupa akan hal itu, yang gue ingat sekarang adalah telat! telat! Dan telat! Itu lah yang ada di pikiran gue.

Gue hari ini telat bangun mungkin karena tidur gue terlalu nyenyak, soalnya sebelum gue tidur gue abis nangis sampai teringhak-inghak dan tanpa sadar ternyata gue ketiduran dalam keadaan yang masih mengeluarkan air mata.

Percyalah ketiduran setelah nangis itu bukan hal yang menyedihkan, namun itu adalah kenikmatan yang bisa di dapat tanpa sengaja. Nangis sampai ketiduran itu sangat nikmat, nikmat tidurnya maksudnya, buktinya gue sampai telat bangun karena saking nikmatnya haha.

Jangan tanyakan kenapa gue nangis sebelum tidur, karena tak ada jawaban lain selain gue teringat akan bayangan masa lalu gue. Bosen? Lelah? Itu lah yang gue rasakan saat masa lalau itu kembali muncul di pikiran gue.

Gue udah cape kalau setiap kali gue sedih atau setiap kali gue badmood bayangan masa lalu gue selalu muncul, gue benci situasi itu. Gue serasa di hantui oleh kejadian buruk di masa lalu. Bahkan seketika gue ngerasa depresi berat kalau misal kejadian yang sudah beruaaha gue lupakan justru malah kembali teringat. Ah i hate this situation!!!

Gue terus menambah kecepatan motor gue, meski gue tahu gue udah telat, seenggaknya jangan sampai kelamaan lah telatnya. Kalian pikir gue bodo amat akan hal sekolah? Nggak kok! Gue masih tajut kalau kesiangan, gue juga masih punya rasa gak mau saat kena hukuman.

*****

Kan bener! Gerbangnya udah di tutup, sial! Lagi lagi gue harus mendengarkan omelan guru BK lagi, shit!

"Vitta, kamu terlambat lagi?" Tanya bu Lela, Bu Lela adalah salah satu guru BK SMA ini

"Iya Bu" Jawab gue sambil mengangguk

"Kamu ini, gak ada kapok-kapoknya ya" Omel dia

"Ya udah silahkan masuk, terus kamu lari 10 keliling lapangan!" Seru dia

Lari, lari, lari itu aja terus hukumannya, bosen gue. Gue berlari mengelilingi lapangan basket ini, banyak siswa yang sedang berolah raga. Tatapan aneh itu mulai mengelilingi gue, ntah lah mungkin mereka sudah bosan melihat gue yang harus terus berlari keliling lapangan.

Author POV

"Vitta sini masuk ke ruangan Ibu" Ucap Bu Lela saat Peyvitta selesai berlari

Peyvitta mengangguk dan kemudian berjalan mengikuti Bu Lela ke ruangannya. Peyvitta duduk di depan Bu Lela.

"Vitta akhir-akhir ini kamu sering banget kesiangan, bahkan menurut informasi yang masuk, kamu juga sering bolos jam pelajaran iya?" Tanya Bu Lela dengan nada yang sangar

"Iya Bu" Jawab Peyvitta sambil mengangguk

"Jangan mentang-mentang anak IPS itu tenar akan ulah nya, kamu juga ikut ikutan ya" Omel Bu Lela

"Kamu itu perempuan Vitta"

Gue juga tahu kalau gue perempuan, tapi ya sudah lah biarkan, gue lagi males berdebat, sayang suara gue, nantinya juga dia yang gak mau kalah, jadi ya biarkan dia berbicara sesuka maunya.

I'm AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang