I'm Alone 8

1K 57 0
                                    

Sinar mentari Pagi mungkin mulai masuk ke kamar gue, sebab mata gue sudah merasa silau saat posisi tidur gue menghadap ke arah gorden kamar gue yang mulai terlihat bercahaya.

Gue membuka mata gue dan melihat ke arah sebuah jam digital yang ada di atas meja yang terletak di samping tempat tidur gue. Waktu baru menunjukan pukul 06:25 namun cahaya mentarinya sudah sangat terang pagi ini.

 Waktu baru menunjukan pukul 06:25 namun cahaya mentarinya sudah sangat terang pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peyvitta nya baru bangun tidur😋

Gue bangkit dari tempat tidur gue dan gue aama sekali gak berjalan ke arah kamar mandi, gue lebih memilih berjalan ke dapur, perut gue udah demo dari tadi. Gue mau masak dulu, sebelum gue mandi, lagian ini masih pagi, masih banyak waktu yang tersisa.

Sebuah nasi goreng dengan telur mata sapi, itu lah menu pagi ini yang langsung terlintas di pikiran gue. Kenyang dan simple itu lah alasan kenapa gue milih nasi goreng.

Tangan gue perlahan mulai memotong bawang serta cabai rawit yang telah gue ambil dari dalam kulkas tadi. Gue menumis semua bumbu yang sudah gue iris, kemudian memasukan nasi dan menunggu nasi goreng itu siap, sambil sesekali gue aduk. Mon maaf tutoriak bentar hehe.

"Yah pecah, kayak hati gue" Ucap gue saat melihat bahwa telur yang semula pengen gue ceplok di buat telur mata sapi yang sempuarna, namun si kuning telornya malah pecah.

"Gak papa deh, gak jadi telor mata sapi juga, paling jada telor mata hati, mata hati gue tapi" Peyvitta tersenyum miris setelah selesai berucap.

*****

Gue sedang menatap cermin sekarang. Gue suka kalau gue sudah berada di depan cermin. Kenapa? Kenapa gue suka kalau berada di depan cermin? Karena di depan cermin gue gak ngerasa sendiri, gue ngerasa berdua. Meski hanya berdua dengan bayangan haha, yang jelad gak sendiri kan.

Gue juga suka menatap cermin. Karena apa? Karena dia tidak pernah tertawa saat gue sedang menangis.

Cermin adalah makhluk yang sangat jujur, ia akan menunjukan siapa kamu yang sebenarnya. Kamu buruk? Dalam cermin pun akan tetap buruk dan begitu juga sebaliknya, ketika kamu baik maka di dalam cermin itu juga kamu akan tetap terlihat baik. Sangat jujur bukan cermin? Tak seperti manusia yang selalu berubah, tergantung dengan siapa dia sedang berbicara.

Kali ini gue sudah mengenakan seragam dengan logo osis ini, di sertai bawahan celana levis. Gak usah so bego tanya kenapa gue pake levis?! Gue ke sekolah naik motor, jadi gak mungkin gue naik  motor yang kayak begitu dengan menggunakan rok mini ini.

Gue berjalan santai keluar dari kamar dan tak lupa mengambil handphone serta tas hitam milik gue. Gue berjalan dengan santai meninggalkan area apartemen. Gue juga sekarang lebih memilih menikmati suasana kota yang begitu damai pagi ini.

I'm AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang