↳ Lee hangyul // 1999.
°°°
"Syahdu sekali suaramu neng,"
Hangyul sedari tadi asik mengulas senyum manis kepada gadis di sebelahnya. Ia kini tengah berada di sebuah halte untuk menunggu giliran busnya datang.
Pemuda itu hanya berduaan dengan sang gadis yang terlihat sibuk membaca buku di iringi oleh nyanyian yang keluar dari bilah bibirnya.
"Gak takut sendirian neng disini?"
Gadis itu menoleh, menatap Hangyul sinis. "Hah, sendiri? Jadi lo siapa?"
"Hantu~"
"Bacot," ucapnya.
Gadis itu kembali menaruh atensinya pada halaman buku tersebut. Begitu mendalami sampai Hangyul merasa terkacangi.
"Kalo gue beneran hantu, neng percaya gak?"
"Neng, oh neng,"
"Di kacangi itu gak enak tau neng," Hangyul merengut sembari masih menatapi gadis itu.
Merasa Hangyul sudah diam, barulah gadis itu menoleh. Ia tersenyum cukup lebar, yang malah membuat Hangyul mematung.
"Kalo gue hantu yang asli, lo percaya gak?"
Hangyul masih bungkam sembari melotot. Sesaat gadis itu memperlihatkan wajah hancur penuh akan aliran darah, Hangyul beralih bangkit dan ngacir tanpa tujuan dan arah.
Sementara gadis itu malah tertawa terbahak-bahak. Itu persis suara cekikikan seperti biasa yang selalu terdengar pada malam hari.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
NOIRCEUR : PRODUCE X 1O1.
Horror:: Maybe he is beside you, to accompany your sleep tonight. ©2O19