°°°
Suatu hari, aku mengunjungi temanku. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya. Kemudian kami bercakap-cakap.
“Aku senang kau datang kemari,” kata temanku.
“Yah, aku juga senang bisa bertemu denganmu lagi.”
“Akan kah kau menginap malam ini? Kau bisa tidur di kamar tamu,” katanya.
“Ok, kenapa tidak? Lebih mudah dari pada aku pulang ke rumah.”
“Bunuh lah waktumu di sini (bersenang-senanglah di sini), aku suka ada yang menemaniku. Aku sangat kesepian tinggal sendiri di sini.”
“Ya, tinggal sendirian itu sangat menyebalkan,” sungutku.
“Kau kelihatan lelah. Pergilah ke kamar untuk beristirahat,” suruhnya padaku.
“Kurasa aku merasa lelah.«
“Besok pagi aku punya banyak urusan untuk dikerjakan. Selamat tidur!”
“Ok, sampai jumpa besok pagi.”
“Di dalam kamarmu sudah siap. Btw kamarmu yang pertama dari sebelah kanan. Pergilah tidur.”
“Selamat malam.”
“Selamat tidur.”
Aku langsung pergi ke kamar tidur dan menutup pintu.
Saat aku mengingat kembali percakapan tadi, aku merasa ada yang salah.
Kemudian, saat kudengar dari pintu saat temanku menuruni tangga di lorong, Aku pergi ke kamarnya. Membuka jendela, meloncat ke luar, dan kemudian berlari pulang.
Apa sebenarnya yang terjadi dalam percakapan tadi?
°°°
Baca setiap kata pertama dari percakapan teman yuvin.
Jadinya berbunyi: aku akan bunuh kau besok pagi di dalam kamarmu. Selamat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOIRCEUR : PRODUCE X 1O1.
Terror:: Maybe he is beside you, to accompany your sleep tonight. ©2O19