Fifteen - Newlywed

467 41 3
                                    

Mungkin memang benar kesibukan dapat menjadi penyebab retaknya suatu hubungan.
Terutama hubungan dalam rumah tangga.

Eunbin yang dulunya terheran dengan artikel yang mengaitkan kandasnya hubungan asmara selebritas dengan alasan kesibukan, kini justru mulai mengatur ulang pemikirannya.

Cho Kyuhyun yang saat ini berstatus sebagai suaminya ternyata seorang workaholic! Pria jangkung itu selalu pulang larut bahkan kerja lembur di kantor.

Pernah Eunbin memiliki gagasan gila bahwa Kyuhyun berselingkuh. Namun firasatnya itu sirna ketika Eunbin melakukan sidak di kantor. Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri sosok sang suami dibalik meja dengan tumpukan kertas dan wajah yang kusut.

Bolehkah Eunbin berkeluh kesah?
Pernikahannya sudah berjalan hampir satu bulan tapi pria itu tak pernah menyentuhnya sekalipun.  Menyentuh dalam artian lebih dalam tentu saja.

Skinship? Mereka lakukan setiap hari. Namun hanya sebatas berpelukan dan berciuman bibir. No more!

Bagaimanapun juga Eunbin adalah seorang wanita dewasa. Ia sangat ingin menjadi sosok istri sepenuhnya. Akan tetapi yang ia dapatkan hanyalah igauan Kyuhyun yang menyebut nama sang mantan dalam tidurnya.

Setetes air mata Eunbin pada akhirnya jatuh membasahi bantal yang kini menumpu kepalanya. Kehidupan rumah tangga tak semudah yang ia bayangkan selama ini.

Seperti malam-malam sebelumnya, ia terbaring seorang diri di atas ranjang. Setia menunggu Kyuhyun namun pada akhirnya dirinya terlelap lebih dulu tanpa tahu menahu pukul berapa sang suami tiba di rumah yang hanya mereka tempati berdua saja.

Yang ia tahu, ia berada dalam dekapan Kyuhyun pada pagi harinya. Dekapan hangat dan nyaman.

Pukul dua dini hari, Kyuhyun memasuki rumah tanpa bersuara.
Sesampainya di kamar, kembali ia dapati sosok wanita terbalut gaun tidur satin meringkuk di atas ranjang.

Kyuhyun mengecilkan suhu pendingin ruangan yang terpasang di sisi kamar. Salju sedang turun tapi sang istri masih saja menyalakannya. Sudah pasti ia kedinginan.

Setelah membersihkan diri, pria Cho itu duduk di tepi ranjang. Ia menyelimuti Eunbin yang nampak kedinginan dengan selimut putih tebal mereka. Lantas mengamati wajah sang istri dengan seksama. Terbesit rasa bersalah saat ia menatap wajah itu.

“Maaf Eunbin-ah, aku belum bisa menjadi suami yang baik untukmu” gumamnya selembut tiupan angin.

Kyuhyun mengecek ponsel, melihat pesan yang ia kirimkan pada seseorang yang tak kunjung mendapat satupun balasan. Wajahnya semakin sendu. Pada akhirnya ia memilih untuk meletakkan ponselnya di atas nakas.

“Oppa-”

Kyuhyun melihat Eunbin masih menutup mata namun gadis itu menyebutkan namanya dalam tidur. Tangan Eunbin menggapai udara seolah memanggilnya untuk datang mendekat.

“Kyuhyun oppa-”

Tangan Kyuhyun terulur untuk menggenggam jemari Eunbin. Pria itu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Memasuki selimut yang sama dengan Eunbin. Merekatkan sang istri pada dada bidangnya. Mencium puncak kepala Eunbin dan mendekapnya erat.

“Maafkan aku” lirihnya hampir tanpa suara.

Kyuhyun akui memeluk Eunbin dalam tidur menjadi hal yang paling ia sukai saat ini. Ia dapat menghirup aroma surai Eunbin yang harum dan lembut. Saat ia mengecup puncak kepala Eunbin, hatinya berdesir aneh. Terasa menggelitik namun nyaman.

Sayangnya, Kyuhyun belum memiliki keberanian untuk memiliki Eunbin seutuhnya. Melakukan peran seorang suami pada umumnya, di atas ranjang.

Pagi harinya Eunbin merasakan kehangatan karena berada di dalam dekapan Kyuhyun. Tangan kekar sang suami melingkar di pinggang rampingnya. Ia menghirup dalam aroma Kyuhyun tanpa parfum  sebelum membangunkannya.

(Cho Kyuhyun) SHADOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang