(Cho Kyuhyun) SHADOW

Sixteen - He is Kim Seokjin

Dengan nafas yang memburu dan peluh yang bercucuran, ia berlari dengan langkah lebar nan tergesa-gesa. Tak mempedulikan umpatan orang-orang yang telah ditabraknya di lorong-lorong gedung serba putih.

Semakin masuk ke dalam, ia semakin mencium aroma obat-obatan. Indra pendengarannya juga menangkap isak tangis nan pilu disekelilingnya.

Ada yang terluka.
Ada yang meninggal.

Langkahnya memendek ketika telah mencapai ruang gawat darurat. Netranya menelisik kasar ke segala arah namun tak kunjung mendapat apa yang ia inginkan.

“DIMANA ISTRIKU?!!”

Kyuhyun meraung. Akal sehat seorang direktur perusahaan ternama itu menghilang dalam sekejap saat mendengar kabar sang istri terlibat kecelakaan beruntun di jalan raya. Ada kalanya seseorang dengan Intelligence Quotient tinggi pun tak dapat berfikir jernih.

“SIAL! DIMANA ISTRIKU SEKARANG!!”

Seorang petugas evakuasi berseragam oranye mendekati Kyuhyun. Mencoba memberikan pelayanan sebaik mungkin pada seseorang yang kalut seperti Kyuhyun saat ini.

“Tenangkan diri anda tuan.”

“ISTRIKU MENGALAMI KECELAKAAN! BAGAIMANA AKU BISA TENANG, BRENGSEK!!”

“Siapa nama istri anda, tuan?” tanya sang petugas dengan intonasi cukup tenang. Tak mempedulikan umpatan pria yang lebih muda darinya itu.

“Kang-“

“Maksudku Eunbin. Cho Eunbin. Istriku bernama Eunbin..” lirih Kyuhyun.

Petugas itu menyusuri catatan yang berada di tangannya. Memeriksa satu per satu data pasien korban kecelakaan yang dilarikan ke rumah sakit tersebut.

“Syukurlah, istri anda selamat, tuan. Mari saya antarkan.”

Petugas berusia sekitar empatpuluhan itu mengisyaratkan pada Kyuhyun untuk mengikutinya. Ia mengantarkan Kyuhyun pada ujung ruangan dan meninggalkannya disana.

Kyuhyun membuka sekat tirai instalasi gawat darurat secara perlahan.

Kedua bola matanya membesar melihat Eunbin terbaring seorang diri. Kedua mata istrinya tertutup rapat. Atensi Kyuhyun teralih pada dada Eunbin yang naik turun secara teratur, syukurlah ia masih bernafas.

Kyuhyun menghampiri Eunbin. Hatinya terasa tertusuk ribuan jarum ketika melihat kepala sang istri dibalut oleh perban. Belum lagi cervical collar yang menyangga leher Eunbin.

Rasa bersalah merayapi diri Kyuhyun. Ia mengumpati diri sendiri karena tidak mampu menjaga istrinya dengan baik. Istrinya terluka. Ia pasti kesakitan.

“Maafkan aku Eunbin-ah, maafkan aku sayang..” lirih Kyuhyun seraya menggenggam erat jemari Eunbin.

“Aku mencintaimu..”

***

Ayah Eunbin yang mendengar sang putri mengalami kecelakaan sudah pasti merasa sangat terkejut. Kecelakaan beruntun yang melibatkan hampir seratus kendaraan cukup membuat dirinya dihinggapi oleh pikiran-pikiran buruk.

Pria paruh baya yang hampir saja terlelap itu lantas segera pergi ke rumah sakit dimana Eunbin dirawat setelah mendapat kabar dari rekannya yang menangani Eunbin.

Setiba disana sang putri telah dipindahkan dari unit gawat darurat ke ruang inap bangsal VIP. Kang Seunghwan melihat putrinya yang berharga itu tengah bercengkerama bersama Kyuhyun yang menjaganya.

“Abeonim.” salam Kyuhyun begitu melihat ayah mertuanya datang.

“Appa..” lirih Eunbin yang memang sudah tersadar beberapa waktu yang lalu.