6.

283 34 6
                                    

Setelah memasuki kelas kembali dan memulai pelajaran, bel pulang pun berbunyi. Semua siswa-siswi SMA Pratama berhamburan meninggalkan sekolah. Begitupun dengan Haris, Alexa dan yang lainnya.

Seperti biasanya, Haris pulang dengan Alexa berboncengan.

Setelah melajukan motornya, Haris dan Alexa berbincang-bincang ria di atas motor.

"Kita langsung pulang, Al?"

"Iya, cape gue"

"Al"

"Hah?"

"Lo bener tadi gak kenapa-kenapa?"

"Santai aja, gue gapapa. Lagian dia gak akan pernah bisa nyakitin gue, Ris"

Haris hanya mengangguk-angguk kan kepala mendapat jawaban itu dari Alexa. Memang benar kata Alexa, Arka ataupun teman-teman nya yang lain tidak akan pernah menyakiti nya karena dia selalu akan menjaga Alexa kapan pun.

"Emang nya lo ada masalah apa si ris sama mereka?"

Lagi-lagi tidak ada yang mau menjawab pertanyaan Alexa mengenai Arka dan teman-temannya.

Setelah sampai di rumah mewahnya, Alexa langsung memasuki kamar nya begitu pun dengan Haris. Dylan dan Lita memang belum pulang dari kantornya, mereka biasa pulang sekitar jam 5 sore.

***

Sergio diam di atas kasur nya sambil menatap langit-langit kamar. Diam-diam ada yang sedang singgah di dalam kepalanya, rasa khawatir. Takut pada masa lalu yang akan kembali terjadi di hidupnya saat ini, masa kelam itu selalu menghantui nya selama ini.

"Arghh, lupain gi"

"Gak seharusnya gue mikirin kejadian itu terus-terusan" ucap gio sembari mengacak rambut nya.

***

"Gimana kegiatan kalian berdua hari ini, nak?" Ucap dylan yang sedang makan malam bersama kedua anak nya dan istri nya tercinta, Lita.

"Gak baik pah" ucap Haris seraya menyuapkan sesendok nasi pada mulut nya.

"Waarom? Er is een probleem" Tanya Dylan.

Dylan memang sering berbicara menggunakan bahasa Belanda, logat itu tidak pernah hilang dalam dirinya. Dia memang lahir di Belanda, dan besar di Indonesia. Dylan mempunyai darah campuran Belanda-Indonesia, Ayah Dylan berdarah Belanda dan ibu Dylan adalah seorang wanita kelahiran Indonesia. Tepatnya di bandung, Jawa barat.

"No dad, kita baik-baik aja" ucap Alexa.

Haris menoleh ke arah Alexa, lalu Alexa memberi isyarat pada Haris agar tidak menceritakan masalah ini pada Dylan dan Lita.

"Benar kalian tidak ada apa-apa?" Ucap Dylan penasaran.

"Iya pah, gak baik. Soalnya harga gorengan mang Udin udah naek jadi seribu satu" ucap Haris.

"Ck ck ck mamah kira ada apa"

"Tau haris, cuma gorengan aja di jadiin masalah" ucap Alexa kikuk.

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang