Alexa menghampiri lelaki tersebut, langkah demi langkah Alexa alunan dengan sangat hati-hati.
Ketika dia sudah berada dihadapan lelaki tersebut, air matanya mulai mengucur membasahi pipi Alexa. Dia begitu terkejut bahwa lelaki yang kini berada dihadapannya adalah Haris, orang yang selama ini dia tunggu kepulangan nya.
Alexa tak kuat lagi menahan rasa rindu nya, dia langsung memeluk Haris erat. Jelas, lelaki tersebut merasa terkejut dan segera menyingkir Alexa dari tubuhnya.
"Maaf, ada apa ya?" Tanya lelaki yang itu.
Alexa tampak bingung. "Ris? Ini gue Alexa," ucap Alexa dengan air mata yang terus berjatuhan.
Lelaki yang di sebut Haris itu tampak begitu kebingungan dan datanglah seorang perempuan seumuran dengan Alexa. "Mas? Ayo pulang," ajak perempuan tadi.
Alexa sontak langsung memegang tangan lelaki yang mirip Haris itu. "Lo mau kemana, Ris?" Tanya nya.
"Maaf, nama saya bukan Haris." Sahut lelaki tersebut.
"Lo Haris! Kakak gue!" Ucap Alexa dengan nada tinggi.
"Sekali lagi, nama saya bukan Haris. Nama saya Galang." Ucap lelaki tersebut.
Perempuan tadi tampak terkejut ketika mendengar bahwa Alexa adalah adik lelaki yang dia panggil mas tersebut.
Perempuan itu menghampiri Alexa, baru saja dia akan berbicara tapi Juna sudah menghampiri Alexa.
"Al? Gue nyariin lo ternyata lo ada disini," ucap Juna.
"Al? Kenapa?" Tanya Juna ketika melihat air mata yang terus bercucuran di pipi Alexa.
Juna menoleh kearah dua orang yang berada di hadapan nya. Juna benar-benar terkejut ketika melihat sosok lelaki yang selama ini juga dia tunggu kepulangan nya.
"Haris?!" Ucap Juna.
Lelaki tersebut tampak semakin kebingungan. "Saya bukan Haris! Nama saya Galang. Udah ayo, kita pulang, Risma." Ajaknya pada perempuan yang berada disampingnya.
"Hey! Tunggu! Saya perlu bicara sama kamu." Ucap Juna pada perempuan itu.
Perempuan itu membalikan tubuhnya. "Kalo kamu mau masih penasaran, lebih baik ikut aku kerumah," sahut perempuan tersebut.
"Kamu ngapain sih malah ngajak mereka kerumah kita? Nanti kalo Bapak tau gimana?" Protes Galang.
"Saya akan ikut kerumah kamu." Ucap Juna seraya mengandeng tangan Alexa.
Juna menoleh kearah Alexa seraya mengangguk. "Lo tenang aja," ucap Juna seraya tersenyum.
Alexa hanya mengangguk, lalu mereka berjalan menuju rumah perempuan tadi.
Hanya butuh waktu beberapa menit untuk mereka sampai disebuah rumah sederhana.
"Pak? Bu? Risma sama Mas udah pulang," ucapnya.
Muncul seorang perempuan paruh baya dari dalam rumah, tersenyum hangat kearah mereka.
"Kamu ajak siapa kesini, Risma?" Tanya perempuan paruh baya yang tampak nya adalah ibu dari perempuan yang bernama Risma tadi.
"Biar Risma jelasin di dalem ya, Bu?" Sahut Risma.
"Oh iya, ya udah mending masuk dulu yuk kedalem," ajak ibu Risma.
Juna dan Alexa segera masuk mengikuti Risma, Galang dan ibunya.
Alexa dan Juna duduk bersama mereka di ruang tamu, ibu Risma segera memanggil suaminya. Dan muncul lah sosok lelaki paruh baya dan segera ikut duduk bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA
Teen FictionSenyum itu kembali mengembang di bibir seorang Alexa Nabila Zein, Alexa mulai sadar bahwa dunia tidak sepenuh nya salah atas kejadian di masalalu yang menimpanya. Seorang lelaki yang hampir di takuti oleh seluruh penghuni SMA Pratama itu, telah berh...