Tokk.. Tokk... Tokk...
"Aden, bangun sudah jam 4" ucap Bi Irah di depan pintu kamar Haris.
Haris membuka matanya, lalu bangkit dari tempat tidurnya.
Dia membuka pintu kamarnya. "Makasih, Bi, udah di bangunin" ucap Haris seraya menggosok sebelah matanya.
"Nya, Den, si bibi permisi dulu nya" sahut Bi Irah lalu pergi ke dapur.
Haris menutup pintunya kembali, lalu dia segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah siap, Haris segera berangkat menaiki motornya menuju rumah sakit.
Motor Haris berhenti di sebuah minimarket tidak jauh dari rumah sakit, dia ingin membeli kopi untuk menghilangkan kantuknya.
"Itu kan si Arka" ucap Haris pelan sambil mengintip ke arah Arka dan teman-teman nya yang lain.
"Lo jadi deketin adik nya Haris?" Ucap salah satu teman Arka.
"Jadi lah, buat bahan bales dendam ke si cunguk Sergio" sahut Arka seraya tersenyum licik.
"Brengsek" batin Haris.
Haris pun menghampiri Arka dan yang lainnya.
"Gue gak akan ngebiarin lo buat deket sama adik gue!" Ucap Haris lalu menendang Arka dari belakang.
Arka pun sontak kaget melihat Haris ada di belakangnya. Dia meringis menahan sakit lantaran di tendang oleh Haris.
Teman Arka yang lainnya hendak membalas Haris, namun Arka melarang nya.
"Jaga badan lo" ucap Haris dingin, namun sangat menyeramkan.
Haris segera pergi menaiki motornya kerumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Haris segera masuk ke dalam dan menemui Alexa dan yang lainnya disana.
Setelah menyalami tangan Ratna, Haris segera duduk di sebelah Alexa.
"Udah makan belum?" Tanya Haris pada Alexa.
Alexa menoleh. "Belum, beliin dong" ucap Alexa menyengir kuda.
Haris tersenyum melihat nya. "Yaudah, bentar ya" ucap Haris seraya berdiri dari tempat duduk.
Haris segera melenggang pergi menyusuri koridor rumah sakit, lalu dia membeli bubur ayam di kantin rumah sakit.
"Bang, bubur ayam lima porsi ya" ucap Haris pada penjual bubur ayam.
"Baik, tunggu sebentar ya" sahut tukang bubur ayam.
Haris duduk di kursi yang sudah di siapkan disana. Dia mengeluarkan ponsel nya di balik saku jaket.
VILJO⚔️
Elang
Bor, ikut jenguk Gio kaga?Restu
Bentaran, gue pake kolor duluNoe
Najisun si RestuNanti malem kumpul di basecamp, kita serang Alaskar
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA
Teen FictionSenyum itu kembali mengembang di bibir seorang Alexa Nabila Zein, Alexa mulai sadar bahwa dunia tidak sepenuh nya salah atas kejadian di masalalu yang menimpanya. Seorang lelaki yang hampir di takuti oleh seluruh penghuni SMA Pratama itu, telah berh...