19.

125 10 0
                                    

Pagi sudah tiba, menyinari jendela kamar rawat Haris.

Haris terbangun dan mendapati Alexa tertidur di sebelah nya, begitu pun dengan teman-teman nya yang lain, mereka tertidur di lantai yang beralaskan karpet.

Haris tersenyum disana, begitu banyak yang peduli dengan dirinya, dia sangat bersyukur masih di kelilingi oleh orang-orang yang dia sayang.

Haris mengusap kepala Alexa, dan membuat Alexa terbangun dari tidurnya.

"Eughhh.."

"Udah bangun, Ris" ucap Alexa sembari menggosok matanya.

"Udah" sahut Haris lembut.

Alexa bangun dari tempat duduk nya. "Gue ke toilet dulu, mau cuci muka" ucap Alexa.

"Iya" sahut Haris seraya tersenyum.

Setelah sampai di toilet, Alexa segera membasuh wajahnya dan memandangi cermin.

"Gue harus lebih kuat tanpa mereka!" Ucap Alexa penuh keyakinan.

"Gue bilang sama Nayra aja deh, hari ini gue gak masuk sekolah" ucap Alexa seraya keluar dari toilet.

"Udah?" Tanya Haris.

Alexa mengangguk. "Udah" ucap Alexa seraya mengambil ponsel nya yang tergeletak di meja sebelah ranjang Haris.

"Lo gak sekolah?" Tanya Haris.

"Nggak, mau jagain lo" sahut Alexa yang masih sibuk dengan ponselnya.

"Kan ada papah sama mamah yang jagain gue" ucap Haris.

Alexa menoleh ke arah Haris dan menatap mata Haris dalam. "Emang salah kalo gue mau jagain lo? Emang gak boleh kalo gue jagain lo walaupun ada papah sama mamah?" Tanya Alexa serius.

"Nggak, sayang, maksudnya kan lo harus sekolah" sahut Haris mengusap pipi Alexa.

"Gue udah bilang ke Nayra buat izinin gue" ucap Alexa seraya menaruh ponsel nya kembali.

Haris tersenyum. "Tapi besok sekolah ya?" Ucap Haris.

"Tergantung" sahut Alexa.

"Tergantung apa?" Tanya Haris.

"Tergantung mood, kalo mood bagus gue sekolah, tapi kayanya buat beberapa hari kedepan mood gue gak akan pernah bagus" ucap Alexa.

Haris menatap langit-langit kamar rawat rumah sakit. "Bentar lagi juga gue sembuh, Al, doain aja biar gue bisa bikin mood lo bagus lagi setiap harinya" ucap Haris.

Alexa memeluk Haris. "Gue bakal doain yang terbaik buat abang gue" ucap Alexa.

"Anjir udah pagi" ucap Restu yang menginap disana.

"Udah siang kali" ucap Alexa.

"Emang iya, Al?" Tanya Restu terkejut.

"Iya lah" ucap Alexa.

"Anjir, No, Noe, bangun bego udah siang" ucap Restu panik membangun kan Noe yang masih tertidur.

Noe terbangun seraya menggosok matanya. "Berisik banget lo mah, Tu" ucap Noe yang masih setengah sadar.

"Udah siang, sekolah ayo, gak mungkin kita bolos lagi hari ini, bisa-bisa di suruh gak usah sekolah lagi sama Pak Guntur" ucap Restu panik.

"Astagfirullah, ayo Tu, sekolah Tu" sahut Noe yang ikutan panik di buatnya.

Haris dan Alexa hanya tersenyum melihat tingkah kedua temannya itu.

"Ris, kita berdua pamit duluan ya, harus sekolah nih" ucap Restu pada Haris.

ALEXATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang