"Besok kamu mulai sekolah di Galaxy High School. Papa sudah urus semuanya mengenai kepindahan kamu. Papa harap kali ini kamu sekolah dengan sungguh-sungguh. Kamu satu-satunya putera Papa, satu-satunya yang menjadi harapan Papa. Papa harap kamu tidak mengecewakan lagi Papa. Kamu dengerin Papa tidak, Almer?" Pria berusia 40-an itu tengah memberi petuah pada anak sematawayang-nya.
"Iya Pa... Almer denger." Jawab singkat sang anak.
"Kalo Papa dengar kamu masih bergaul dengan anak-anak tidak benar itu, Papa benar-benar akan kirim kamu ke pesantren."
"Mereka teman-teman Almer Pa.
Bukan anak-anak tidak benar." Jawab Almer tak terima.
"Tapi mereka memberi pengaruh buruk terhadap kamu. Bolos sekolah, nongkrong-nongkrong gak jelas, merokok, sampe balapan liar. Kamu pikir itu pengaruh baik? Bukan Almer. Kamu pikir karena Papa sibuk bekerja Papa tidak tahu semua itu? Papa tahu Almer."
"Iya Pa..."
"Kalau kamu tidak sekolah dengan benar. Mau di bawa kemana masa depan kamu? Akan ada waktunya Papa menua Al dan kalau bukan kamu yang meneruskan perusahaan, mau siapa lagi?"
"Iyaa Pa..."
"Buktikan! Bukan hanya iya iyaa saja."
"Iyaa Pa..."
"Astaga Almeeeer..." Pria yang jauh lebih tua merasa sangat kesal.
"Udah sayang... Ini udah malem, biarkan Al ke kamarnya, menyiapkan peralatan untuk besok sekolahnya. Kamu juga harus istirahat, schedule untuk kegiatan kamu di kantor besok cukup padat." Ujar seorang wanita yang bisa di pastikan adalah Ibu dari Almer.
"Ya sudah. Almer kamu ke kamar. Ingat, jangan buat ulah di hari pertama kamu sekolah." Ujar Papa Almer.
"Iya Pa... Makasih Mama." Almer sedikit berlari menaiki tangga menuju kamarnya.
"Anak itu awas saja kalau dia sampai berulah lagi." Geram Papa Almer.
"Udah udah... Sekarang Mas juga istirahat yaa. Jangan terlalu kasar ah sama Al..."
"Mas bukan-nya kasar. Tapi anak laki-laki memang seharusnya di perlakukan dengan tegas. Agar dia tidak bersikap se-enaknya."
"Iya Mas..." Final sang istri lembut.
Doni Lazuardy benar-benar di buat kewalahan oleh tingkah polah anak sematawayang-nya itu. Bagaimana tidak? Kali ini adalah perpindahan sekolah Almer yang ke empat kali selama anak-nya itu duduk di bangku SMA. Padahal Almer baru kelas 11. Di sekolah terdahulu tiada hari yang Almer lalui tanpa membuat masalah dan keributan. Ada saja laporan yang di terima Doni mengenai tingkah polah yang di perbuat anak-nya itu.
Almer sendiri sebenarnya adalah anak yang calm, cuek terhadap sekitar walau sedikit savage. Masalah yang ia buat juga sebenarnya tidak sepenuhnya atas kesalahan-nya. Almer akan diam jika tidak ada yang mengganggu-nya. Tapi, sekali ada yang mengusik-nya ia benar-benar tidak akan tinggal diam.
Sebagai contoh, masalah terakhir yang ia buat sebelum pindah adalah berkelahi dengan kakak kelasnya, di sebabkan karena pacar dari kakak kelasnya itu menyukai Al bahkan sampai mengungkapkan kesukaan-nya pada Al di depan umum dan si kakak kelas tidak terima akan hal itu. Alhasil Almer menerima kemarahan si kakak kelas dengan menyanggupi tantangan-nya untuk berduel di gudang bekas di sekolah-nya. Almer yang sudah terbiasa berkelahi tidak merasa gentar sedikitpun, padahal kakak kelas-nya itu tidak seorang diri, ia di bantu teman-teman satu geng-nya yang jumlah-nya lebih dari lima orang.
Bukan Almer namanya jika mengalah begitu saja pada lawan-nya, walau harus menghadapi lawan yang jumlahnya tidak sedikit. Ia akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa melumpuhkan lawannya.
Dan itulah yang terjadi pada kakak kelas Almer juga teman-temannya, jatuh terkapar di lantai gudang bekas yang kotor. Almer sendiri kondisinya tidak bisa di katakan baik-baik saja. Seperti, luka di sudut bibirnya yang terus mengeluarkan darah.
Dan hal seperti itu selalu membuat Almer berakhir di ruang BK. Untuk Almer sendiri mendapat teguran, surat peringatan, di panggil orangtua-nya ke sekolah bahkan sampai skors sudah pernah ia rasakan semua. Entahlah apa sebenarnya yang ia inginkan dan apa penyebab ia membuat semua masalah itu? Ya, semoga saja Galaxy High School bisa merubah Almer menjadi seseorang yang lebih baik.
Ini cerita pertamaku yang berani aku publish, semoga kalian suka yaa. Mohon kritik dan sarannya.😊
Ig : @evafzh_24
KAMU SEDANG MEMBACA
AYESHA By. @evafzh99 HIATUS
Novela Juvenil. Tidak ada manusia yang sempurna, kalimat tersebut sepertinya tidak berlaku dalam hidup seorang Ayesha. Cantik, cerdas, memiliki keluarga yang harmonis, dan kompeten dalam segala hal. Namun, akankah kehidupan yang katanya "sempurna" menurut sebagia...
