Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!
P
agi yang indah membawa senyum di pagi hari. Seorang wanita paruh baya berjalan menghampiri pemuda yang masih terlelap di ranjang miliknya.
"Kookie, bangunlah, nanti kau terlambat." Kookie, panggilan lain dari Jungkook yang hanya boleh di gunakan oleh wanita yang paling dicintai nya.
"Eunghh." Pemuda itu meregangkan tubuhnya hingga membuat guling yang ada di sampingnya terjatuh ke lantai, mata nya menatap wajah yang selalu ia rindukan.
"Cepat mandi, atau kau akan terlambat." Tangan nya yang keriput bergerak mengambil benda yang tergeletak sembarangan di lantai.
"Morning kiss." Wanita paruh baya itu terkekeh pelan menanggapi anaknya itu, bibir nya mengecup kening Jungkook.
"Sudah, cepat mandi, Appa sudah menunggumu di bawah."
"Baiklah Nyonya Jeon Ji Hyun." Jungkook beranjak dari ranjangnya dan berjalan ke kamar mandi, tak lupa ia memberikan sebuah kecupan kecil di pipi Eomma nya.
"Dasar, anak manja."
Jeon Ji Hyun, wanita paruh baya yang tak lain adalah Eomma Jungkook. Dia kadang-kadang heran kepada anaknya itu, sudah ber usia 18 tahun tapi sikapnya seperti anak 8 tahun. Dan sifat itu hanya khusus di berikan oleh Eomma nya saja. Dia juga sudah tau sifat anaknya di sekolah yang terkenal BadBoy, sudah berkali-kali dirinya menasihati, tapi jawabannya tetap sama, 'siapa suruh dia tak melawan.'
"Selamat pagi." Jungkook turun dari tangga dengan seragam lengkap nya, menuju meja makan yang berada tak jauh dari kamarnya, dia duduk di samping Eomma nya dan berhadapan dengan laki-laki paruh baya yang tak lain adalah Appa Jungkook, Jeon Hye Bin. Laki-laki yang memegang saham di sekolah anaknya.
Di hadapannya sudah tersedia nasi goreng kimchi, makanan favorit Jungkook. Hanya ada keheningan di meja makan, ketiganya sibuk dengan makanannya masing-masing, ini memang salah satu peraturan di keluarga kecil Jeon. Mereka tidak boleh berbicara ketika sedang makan atau akan terkena hukuman yang tak lain adalah membersihkan rumah selama seminggu tanpa bantuan dari siapapun.
Dan seperti biasa, mereka tak ada yang melanggar sampai makanannya habis tak tersisa.
"Jungkook-ah, appa ingin bicara padamu." Jungkook mendongak menatap wajah Appa nya yang terlihat sedang serius.
"Bicaralah Appa."
"Kau mengenal anak dari Taecyeon kan?." Saat itu pula raut wajah Jungkook menjadi muram.
"Nanti malam keluarga mereka akan berkunjung di rumah kita, Appa harap kau tak membuat masalah." Setelah mengatakan itu Hye Bin langsung melenggang keluar dari rumah tanpa berpamitan.
"Eomma, apakah Appa akan melakukannya lagi." Ji Hyun yang mengerti maksud anaknya itu langsung mengelus surai hitam milik Jungkook.
"Tidak ada salahnya bukan?, Yeri gadis yang cantik."
