Fifteen

515 103 11
                                    

Presetan dari ini semua menyebabkan Tzuyu marah besar....

"Aku minta maaf, Sayang" Jungkook kembali merengek, tidak memperdulikan sobeken luka pada wajah nya.

Tzuyu tidak menggubris, dia hanya kembali fokus mengobati tangan Jungkook yang sedikit mengeluarkan darah.

"Ayolah, untuk apa kau marah padaku? seharusnya kau marah pada Hyunjin, jika saja dia tidak menantangku maka aku tidak akan menghajar nya sampai babak belur seperti itu"

Realita nya memang begitu, akar permasalahan nya terjadi pada Hyunjin. Pria itu datang dengan penampilan yang sangat berbeda, kacamata yang selalu bertengger di hidung nya kini telah hilang entah kemana, rambut yang selalu di poni kini sudah berjambul, dan dengan berani nya Hyunjin memberi tindik di telinga dan hidung nya, semua berubah.

Jungkook geram, ia tak terima jika Hyunjin menggantikan diri nya sebagai most wanted di sekolah. dan terjadilah perdebatan antara mereka, padahal Jungkook tidak berniat untuk menghajar Hyunjin, hanya saja ekspresi Hyunjin terlihat seperti menantang.

Dan dari kejadian itu semua, jadilah Jungkook dan Hyunjin berkahir di UKS.

"Kau tau 'kan jika aku tidak menyukai perkelahian? lalu kenapa kau melakukkan ini dengan alasan yang tak jelas?" Tzuyu menghentikan kegiatan nya, menatap Jungkook dengan wajah yang memerah.

Kali ini Jungkook benar-benar takut, Tzuyu nya yang dulu kembali lagi.

"Hyunj-"

"Hyunjin kenapa? selalu saja begitu, kau salah tapi selalu membawa nama orang lain untuk di salahkan, kau egois Jung" Tzuyu bangkit dari ranjang UKS, bersiap untuk meninggalkan Jungkook.

"Aku pergi"

Tzuyu hampir saja keluar dari UKS jika saja perkataan menusuk Jungkook tidak membuat nya terpaku di tempat...

"kenapa seolah-olah kau sedang membela Hyunjin? Aku kekasih mu, setidak nya kau berpihak kepadaku. Kau marah padaku? silahkan, aku memang selalu salah, dan Hyunjin selalu benar, iya kan?!"

Bahkan ribuan duri pun tidak akan setara dengan tajam nya perkataan Jungkook. Tzuyu benar-benar tidak menyangka jika Jungkook akan mengatakan hal yang akan membuat nya meneteskan air mata.

Tzuyu berbalik, menampakkan senyum kecut yang selalu ia perlihatkan saat hati nya sedang sakit.

"Benar, aku memang membela Hyunjin, Karena memang dia tidak salah. Kau terlalu terobsesi dengan status mu sebagai most wanted Jung, bahkan Hyunjin tidak mengucapkan satu kata yang akan merusak kebahagiaan mu, tapi kenapa kau sangat marah? hah!! kenapa!!....

Aku memang kekasihmu, tapi bukan berarti aku akan selalu ada di pihak mu. Ku harap kau akan segera mengerti apa kesalahan mu...aku mohon, jangan temui aku."

Setelahnya Tzuyu keluar dari UKS dengan air mata yang sudah bercucuran,

Meninggalkan Jungkook seorang diri, keadannya benar-benar hancur...

"ARGHHHH!!!"

Jungkook frustasi, ia tak mau kehilangan Tzuyu. Semua sakit, secara fisik mau pun batin, sampai pandangan nya mulai mengabur dan semua nya gelap.

***

Tzuyu berjalan menyusuri koridor dengan wajah lesu, ia marah tapi Tzuyu juga khawatir, bagaimana tidak? setelah pertengkaran nya dengan Jungkook tadi, pria itu sama sekali belum kembali ke kelas. Tzuyu ingin mengecek UKS tapi ia terlalu ragu jika kedatangannya hanya akan membuat Jungkook marah.

"Nuna?"

Tanpa menoleh, Tzuyu tau betul siapa pria itu, ia tak menggubris dan hanya fokus berjalan menuju UKS. Iya, Tzuyu memutuskan untuk pergi menemui Jungkook, bagaimanapun juga keadaan pria itu lebih penting daripada apapun.

That Cold Girl Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang