Siang ini cuaca sangat panas, tapi tentu saja hal itu tidak mengurungkan niat Pria yang sekarang tengah berada di dalam mobil. Bisa di bilang, hari ini adalah hari paling membosankan bagi Jungkook, menjalani pelajaran di sekolah tanpa Tzuyu. Sungguh tak masuk akal memang, tapi mau bagaimana lagi, hari ini Ibu Tzuyu akan datang, jadi mau tidak mau Tzuyu harus izin.
Dan untuk niat Jungkook? Pria itu berniat untuk mengunjungi rumah Tzuyu, berharap ia bisa berkenalan dengan Ibu Tzuyu. Entahlah, sepertinya dia tak memiliki rasa takut atau malu sedikit pun.
Mobil sport nya memasuki perkarangan rumah Tzuyu, di sana juga sudah terparkir satu mobil yang menurut Jungkook harganya tidak main-main. Sudah di yakini pasti itu milik Ibu Tzuyu.
Dengan hati hati tangannya membentuk kepalan dan bersiap untuk mengetuk pintu, tapi dengan segera ia mengurungkan niat nya saat pintu terbuka dan menampakkan seorang gadis dengan baju yang sangat elegan serta tas selempang bertengger di pundak kecil milik Tzuyu.
"Hai." Tangan yang semula mengepal kini berubah menjadi sebuah lambaian tangan dan itu hanya di tujukan kepada Tzuyu.
"Kau...kenapa kesini?." Tzuyu kadang heran kepada Jungkook, yang selalu datang ke rumahnya dengan tiba-tiba.
"Tent-" Belum saja menyelesaikan perkatannya, mata Jungkook sudah terpaku kepada wanita paruh baya yang baru saja datang dan berdiri tepat di depannya, sangat cantik dan anggun.
"Sayang? Dia siapa?." Mata Ibu Tzuyu menyusuri dari atas hingga bawah penampilan Jungkook, untung saja Jungkook tidak berpenampilan buruk hari ini.
"Ah, dia Jung-"
"Namaku Jeon Jungkook, Bibi." Mata Ibu Tzuyu membulat, merasa tak asing dengan nama itu, di tambah lagi marga nya adalah 'Jeon'.
"Dia temanku Ib-" Lagi, perkataan Tzuyu terpotong.
"Jeon Jungkook? Siapa nama ayah mu?." Sikap antusias Ibu Tzuyu membuat Jungkook mengernyit.
"Jeon Hye Bin." Mendengar jawaban yang di inginkan, kini Ibu Tzuyu maju selangkah.
"Nama Ibu mu?."
"Jeon Ji Hyun."
Suasana hening dalam beberapa detik.
"Kookie! Ini Bibi Minhee, kau ingat? Ah, kau sudah sangat besar sekarang!." Merasa tak asing dengan nama itu, kini giliran Jungkook mengingat-ingat tentang masa kecilnya, dan...
"Bibi Minhee? Sahabat kecil Ibu ku kan!?." Minhee mengangguk antusias, kemudian mereka berpelukan menyalurkan rasa rindu mereka. Sekarang Jungkook baru ingat, saat dia berusia 6 tahun, Sahabat Ibu nya datang untuk sekedar bermain ke rumahnya. Dan tidak terlalu buruk juga, mereka bermain bersama saat itu, pernah saat itu Minhee ingin memperkenalkan anak nya, hanya saja anak nya ada di Daegu.
Dan ternyata anak tersebut adalah Tzuyu, jika tau begitu, maka Jungkook tidak akan menolak ajakan ibu Tzuyu.
Tzuyu yang tidak tau apa-apa hanya diam di tempat sembari memikirkan perkataan Jungkook.
'Sahabat kecil Ibu ku?.'
Itu berarti Ibu nya dan Ibu Jungkook bersahabat sejak kecil. Dunia benar-benar sempit.
"Bisakah kalian berhenti mengabaikan ku? Ayolah Ibu, sebentar lagi pesawat mu akan berangkat." Benar, tujuan Tzuyu sebelumya ingin mengantar Minhee menuju bandara.
Jungkook dan Ibu Tzuyu pun mulai melepaskan dekapan mereka. "Ah, maafkan Ibu nak. Oh iya, kau tau Ji Hyun?, Ibu Jungkook? Dia adalah sahabat Ibu sejak kecil, Ibu pernah mengunjungi rumah mereka. Dan waktu itu umur Jungkook masih 6 tahun. Tapi sekarang? Bahkan semua otot nya sangat keras." Tzuyu hanya mengangguk paham, ia tak tau harus menjawab apa. Sedangkan Jungkook? Dia merasa sangat bahagia, apakah ini pertanda jika Tuhan telah menyetujui hubungan mereka?.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Cold Girl Is Mine
FantasyPerjuangan seorang pria pembangkang yang berusaha meluluhkan hati siswa baru di kelasnya.