Seventeen

758 105 8
                                    

Menjalani hari tanpa Jungkook ternyata rasa nya sangat hambar, semua nya akan terasa berbeda saat orang yang membuatmu bahagia tidak ada di sampingmu.

Syukurlah bel pulang sudah berbunyi, biasa nya Tzuyu akan pulang bersama kekasih nya, tapi hari ini? sepertinya ia harus naik transportasi umum untuk pergi ke rumah sakit.

Taeyong? entahlah dari kemarin sore pria itu tidak terlihat batang hidung nya sama sekali, Tzuyu dengar-dengar terakhir kali Taeyong mengantar Yeri pulang.

Tzuyu duduk di halte, menunggu kapal. Hanya bercanda, ia sedang menunggu bus untuk datang, Tzuyu berkali-kali memandangi paper bag berisi makanan yang sengaja ia bawakan untuk Jungkook, sebenarnya Tzuyu ragu apakah makanan itu masih enak di makan atau sudah basi. Tapi Jungkook memaksa nya untuk tetap membawakan makanan.

Kepala Tzuyu sampai pusing saat memandangi jalanan, kenapa bus yang ia tunggu belum datang juga?

"Sampai ayam jantan bertelur kau menunggu, bus tidak akan datang"

Tzuyu tau betul siapa pemilik suara itu, Hyunjin. Pria yang menyebabkan Jungkook terbaring lemah di rumah sakit.

Gadis itu tak berniat menoleh, tetap fokus kepada jalanan.

"Boleh aku duduk?" Ucap Hyunjin memicingkan kepala nya.

"Silahkan, aku akan pergi" Tzuyu berdiri, bersiap untuk meninggalkan halte.

Tapi Hyunjin menahan nya, "Tetaplah disini...aku mohon"

Tzuyu sempat berpikir, ia tak tau harus tetap di tempat atau pergi menjauh dari Hyunjin. Sebelum nya Tzuyu tidak pernah setega ini kepada orang lain, tapi ego nya kali ini benar-benar besar.

"Ada hal yang ingin aku bicarakan, aku mohon" Lirih Hyunjin sedikit menarik tangan Tzuyu untuk duduk kembali.

Baiklah, Tzuyu tidak akan pergi. ia kembali duduk, menatap Hyunjin-

"Hei! lepas" Tzuyu meronta, tubuh nya di dekap erat oleh Hyunjin.

Sebuah rasa yang hampa hadir, Hyunjin mengeratkan tautan tangan nya, merasa sangat sakit untuk menerima kenyataan.

"Maaf" Satu kata lolos dari bibir tebal Hyunjin.

Hati yang luluh akan permintaan maaf, Tzuyu berhenti meronta, membiarkan Hyunjin melampiaskan penyesalannya. Bahu nya sedikit basah akan air mata, tangan nya benar-benar kaku.

"Aku menyesal sudah mengusik kebahagiaan kalian, maafkan aku" Hyunjin melepaskan tautan tangan nya, menatap sendu Tzuyu.

Penyesalan datang tanpa di minta, Hyunjin telah salah menaruh hati kepada Tzuyu.

"Seharus nya aku tidak menantang Jungkook waktu itu, maka semua ini tidak akan terjadi. Aku sudah membuat orang lain terbaring di rumah sakit, aku benar-benar menyesal" Semua ini hanya lah presetan cinta yang tak terbalaskan, Tzuyu tau itu.

***

Tidak ada yang bisa membujuk bayi besar ini untuk makan, sekali pun orang itu adalah Ibu nya sendiri.

"Dokter akan marah jika kau tidak makan" Ji Hyun mengelus pucuk kepala anak nya, ia tidak bisa marah dalam keadaan seperti ini. Jungkook benar-benar telah berubah menjadi Kookie agak nya.

Jungkook menggeleng kukuh, "Aku kenyang Ibu"

"Bagaimana bisa? kau belum makan apa-apa dari pagi" Ji Hyun berdecak, merasa jengah dengan penolakan sang anak.

Jungkook ragu, apakah ia harus mengatakan yang sebenar nya?

"emm, sebenarnya aku menunggu Tzuyu. dia akan datang dan membawa makanan untuk ku, jadi-"

That Cold Girl Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang