Sepertinya Tzuyu harus terbiasa dengan apa yang terjadi sekarang. Tatapan tajam di dapatkan gadis itu, bagaimana tidak? Sepanjang koridor dia berjalan dengan Jungkook yang ada di sampingnya, apalagi mengingat tangan mereka sedang bertautan. Belum lagi tersebar kabar bahwa Yeri dan Jungkook batal bertunangan.
Menyandang gelar sebagai kekasih Jungkook memang tidaklah mudah, mengingat Jungkook punya peran besar di sekolah ini, peran besar dalam artian Bad Boy, ingat itu.
Memang benar jika Tzuyu masih ragu akan perasaannya, tapi entah kenapa saat dirinya dekat dengan Jungkook, rasanya sangat tenang. Dan dulunya Tzuyu hanya merasakan hal itu bersama mantan kekasihnya, Kim Mingyu.
"Berhenti memegang tanganku terlalu erat bodoh!." Itulah Tzuyu, sekalipun Jungkook adalah kekasihnya, tetap saja panggilan 'bodoh' tak akan ia hilangkan dari kebiasaan nya memanggil Jungkook.
Bukannya melepaskan, Jungkook malah beralih menarik tangan Tzuyu sambil berlari, akibatnya hal itu menjadikan mereka menjadi pusat perhatian dari siswa lainnya.
.
.
.
Kalian pikir Tzuyu akan memberontak? jawabannya adalah tidak, gadis itu sudah merasa jengah akan sifat pemaksa yang Jungkook miliki.Mereka berhenti di taman sekolah, jam masuk kelas masih 30 menit lagi, dan 30 menit itu akan Jungkook lakukkan untuk bermesraan dengan pacar barunya.
"Duduk lah." Perintah Jungkook, dan ya, Tzuyu hanya menuruti apa yang di perintahkan Jungkook.
Alis Tzuyu menyatu saat melihat Jungkook berjongkok di depannya, "Jungkook? apa yang kau lakukkan?."
Jungkook hanya tersenyum menanggapi, "Memelukmu."
"Hah?-"
'Grepp'
Tubuh Tzuyu terasa membeku di tempat, dengan posisi tangan Jungkook yang melingkar di pinggang nya, di tambah lagi kepala pria itu menyandar pada paha Tzuyu yang tertutupi rok selutut.
"Jungkook?." Panggil Tzuyu seraya sedikit mendorong bahu Jungkook, bukan apa-apa, pasalnya ini masih berada di lingkungan sekolah, bagaimana jika nanti ada guru yang melintas?.
"Aku mencintaimu."
Entah mengapa dua kata yang di lontarkan Jungkook kepada Tzuyu membuat gadis itu berhenti meronta, secinta itukah Jungkook terhadap dirinya?.
"Tapi aku-"
"Kau tidak mencintaiku? aku tau Tzuyu. Maka dari itu, aku berusaha membuatmu mencintaiku dengan cara seperti ini. Memelukmu, tapi sepertinya cara ini tidak membantu, terbukti saat kau berusaha melepaskan pelukanku, maafkan aku." Jungkook mulai melepaskan pelukannya, dia beralih duduk di sebelah Tzuyu. Mencoba tersenyum, walau pun hatinya sangat sakit. Jungkook sangat paham jika Tzuyu memang tidak mencintainya, tapi tidak bisakah gadis itu membiarkan Jungkook memeluknya hanya dalam waktu sebentar saja?.
Jungkook kini sibuk dengan pikirannya hingga tak sadar ada sebuah tangan melingkar pada lengannya, bukan hanya tangan, dia juga merasakan ada kepala yang bersandar pada bahunya.
"Aku memang belum mencintaimu Jungkook. Belum, bukan berarti tidak. Kau tau maksudku kan? entahlah, aku sendiri masih ragu akan perasaanku, tapi sepertinya aku sudah mulai mencintaimu. Walaupun hanya 30 persen, dari 100 persen. Tapi tenang saja, aku yakin hari demi hari cintaku akan bertambah sampai 100 persen. Kau jangan khawatir." Senang sekali rasanya dicintai oleh Tzuyu. Walaupun hanya 30 persen, tapi bukankah itu sudah terhitung banyak?.
Jungkook mengangguk, tangannya terangkat untuk menyentuh pucuk kepala Tzuyu yang tengah bersandar pada bahu lebarnya, mengelusnya dengan sayang, "Terima kasih, Sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
That Cold Girl Is Mine
FantasyPerjuangan seorang pria pembangkang yang berusaha meluluhkan hati siswa baru di kelasnya.