That Cold Girl Is Mine

Seven

Sebuah senyuman terukir jelas di wajah tampan Jeon Jungkook, para siswi kadang menjerit histeris saat melihatnya, dengan sedikit berlari, pria itu menyusuri koridor menuju kelas nya. Chou Tzuyu, gadis itu berhasil membuat Jungkook tersenyum pagi hari ini, bagaimana tidak? Pagi hari tadi, Jungkook menerima pesan dari Tzuyu, dan apakah kalian tau apa isi pesannya?....

Selamat pagi, kau tidak lupa kan jika hari ini kau harus menunggu ku? Ku harap tidak.

Mungkin isi pesan itu tidak ada yang aneh dan terlihat biasa-biasa saja, tapi tidak dengan Jeon Jungkook. bagaimana bisa dia tergila-gila dengan gadis dingin seperti Tzuyu sih.

Jungkook sudah sampai di kelasnya, dari ambang pintu dia melihat Tzuyu yang tengah sibuk dengan buku novel mungkin? Entahlah. Asal kalian tau, wajah Tzuyu kelihatan sangat cantik saat sedang membaca seperti ini.

Dengan hati-hati kaki Jungkook melangkah ke tempat duduk nya, ah, lebih tepat nya ada di samping Tzuyu.

"Selamat pagi" Sapa Jungkook tepat saat dirinya duduk di bangku. Tzuyu hanya melirik nya sekilas dan kembali meneruskan kegiatan membacanya. Jungkook hanya mendengus kecil saat tak mendapat respon apa pun dari Tzuyu, sumpah, ingin sekali dia menendang Tzuyu ke bawah laut sekarang juga, eh tidak deng.

Dari pada tidak di tanggapi, lebih baik Jungkook tidur, baru saja Jungkook ingin menenggelamkan kepala nya di atas meja sudah di tahan oleh Tzuyu, bukannya di tahan, hanya saja Tzuyu berdiri dari bangkunya dan itu membuat Jungkook mengurungkan niat nya untuk tidur.

"Kemana?" Tanya si pria Jeon sambil menahan tangan Tzuyu. "Aku ikut"

"Toilet" Dengan cekatan Jungkook melepaskan genggaman tangannya.

"Oh, maaf" Jungkook menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, malu. Tzuyu hanya mampu menggelengkan kepala nya dan meneruskan langkah nya menuju taman sekolah, iya, Tzuyu bohong kepada Jungkook. Sebenarnya Tzuyu sendiri juga tak tau apa tujuannya menuju taman sekolah, Hyunjin yang menyuruh.

***

Tzuyu menghela nafas nya saat sudah sampai di taman sekolah, ini masih pagi dan Tzuyu sudah berkeringat, untung saja hari ini guru sedang rapat. Jadi ada alasan untuk Tzuyu terlambat masuk kelas.

"Noona!" Panggilan dari Hyunjin membuat Tzuyu menoleh, Hyunjin berlari terbirit-birit menghampiri gadis itu.

Nafasnya sedikit memburu saat sampai tepat di hadapan Tzuyu, hitung-hitung olahraga, pikirnya.

"Halo, apa kabar?" Hyunjin melambaikan tangannya tepat di depan wajah Tzuyu. "Oh iya, kemarin Noona tidak masuk sekolah ya? Apakah kau sakit?" Tzuyu hanya menggeleng.

Hyunjin hanya ber-oh ria, ketauilah, waktu kemarin Tzuyu tidak masuk, si bibir tebal itu selalu gelisah, untung saja ia mendapatkan nomer telepon Tzuyu dari Chaeyoung. Jadi Hyunjin memutuskan untuk mengajak Tzuyu bertemu sekarang, lagi pula dia juga ingin memberikan sesuatu untuk Tzuyu.

"Kau sudah makan?" Tanya Hyunjin sedikit memicingkan kepalanya, ia mendapatkan gelengan dari Tzuyu, oke, ini sesuai rencana, "Makanlah, tadi Ibu ku membuat sandwich nya kelebihan" Hyunjin menyodorkan tempat makan yang sedari tadi ia sembunyikan di balik punggung nya.

Tzuyu tentu saja menerima nya dengan hati-hati, lagi pula sayang jika tidak dimakan, "Terima kasih" ingin sekali rasa nya Hyunjin teriak kegirangan.

"Ada lagi?" Suara Tzuyu membuyarkan lamunan Hyunjin, tidak, Hyunjin sebenarnya tidak melamun, ia hanya diam memandang wajah cantik Tzuyu.

"Emm...begini...bisakah nanti kita pulang bersama?" Sebenarnya Hyunjin sedikit ragu untuk mengatakan itu, tapi ia harus berani.

"Oh itu..aku-"