*23 Agustus 2016
"besok kita akan debut , tapi renjun sakit bagaimana ini?"
tanya jaemin"iya , renjun ini menghancurkan saja" lanjut jeno kesal
"jangan begitu , doakan renjun besok bisa sembuh ya"
bela mark"hyung , aku mau ke kamar renjun dulu ya" ujar jisung yang berdiri di depan mark
"ya.. silahkan , jangan lupa beri dia obat supaya besok dia sehat" kata mark menepuk pundak jisung
jisung hanya mengangguk mengerti.
*Di kamar renjun
"hyung , ayo makan dan abis itu minum obat" kata jisung yang melihat renjun terbaring di tempat tidur kecilnya
"hmm ya.. maaf aku merepotkan kalian" jawab renjun pelan dengan terbata-bata
"tidak apa apa hyung , aku ingin besok debut kita lancar dan hyung bisa sembuh" lanjut jisung mengambil piring besar dekat renjun
"hyung makan dulu"
kata jisung sambil menyuapi makanan kepada renjunRenjun hanya tersenyum melihat jisung yang baik dan mau menemaninya, tak lupa gigi gingsul renjun pun kelihatan. Jaemin dan Jeno biasanya hanya mengejek renjun dan tidak memperdulikan kesehatan renjun .
Suap demi suap , renjun akhirnya kenyang
"sudah sung , aku sudah kenyang"
jawab renjun"oh baiklah hyung , ini minum obatnya biar hyung cepat sembuh"
ujar jisung sambil tersenyum menatap renjun yang sedang meminum obat."jaga dirimu , jangan kamu sakit dan lemah sepertiku." ujar renjun sambil meneguk air minum.
"baik hyung , sekarang hyung istirahat dulu ya aku mau ke ruang latihan"
kata jisung yang mulai berdiri dan meninggalkan renjun.(jisung... jika memang aku harus meninggalkanmu , tolong jangan bersedih. Kamu lelaki kuat dan lelaki baik yang aku kenal. Jangan pernah berubah seperti jaemin dan jeno.) batin renjun.
*Di ruang latihan
"sung , bagaimana keadaan renjun?" tanya haechan
"dia gapapa kok , udah mulai membaik , mungkin besok dia bisa ikut kita promosi debut"
kata jisung yang sedang minum susu kotak"baguslah , biar ga gagal acara debut kita." sahut jaemin yang sedang main game di ponselnya.
jisung hanya tersenyum dengan perkataan jaemin , sepertinya jika renjun yang mendengar perkataan jaemin , dia akan semakin sakit.
Sejak awal jaemin emang tidak suka dengan kehadiran Renjun dan Chenle. Karena mereka bukan berasal dari korea.
*24 agustus 2016
"mark , suruh yang lain kumpul di ruang latihan" kata staff dreamies
"baik , tapi renjun , dia belum pulih" kata mark yang menunduk
"kamu ini bagaimana , kalian mau debut masa ada satu orang yang ga ikut , paksa dia ini acara penting!" tegas staff yang meninggalkan mark
(aku kasihan dengan renjun, dia pasti akan lelah) batin mark
*dorm dreamies
"sung , suruh renjun cepetan" kata jaemin yang sedang memakai sepatu
"iya , lama banget sih dia" sahut jeno yang menatap sinis jisung
Jisung hanya mengangguk dan bergegas ke kamar renjun dan chenle
"hyung , ayo kita berangkat" ajak jisung
"tunggu dulu sung , renjun kayak mau muntah" ujar chenle yang sedang menepuk" pundak renjun
"tidak le , aku tidak apa-apa" kata renjun yang mulai berdiri
"hati-hati jun" kata chenle membantu renjun berjalan , karena tubuh renjun sangat lemas.
"ngapain di bantuin , bisa jalan sendiri kan?" sindir jaemin yang menatap sinis renjun
"sudah-sudah ayo kita ke ruang latihan udah di tungguin sama staff, renjun hati-hati ya" kata haechan
Chenle terus membantu renjun berjalan , takutnya renjun tiba-tiba terjatuh.
"jun kamu kuat?" tanya chenle
"jangan khawatirkan aku... aku kuat kok" kata renjun yang memancarkan senyum indahnya.
"cepetan kenapa sih" decak jeno yang tak kuat melihat renjun yang sangat lama berjalan.
Mark hanya melihat renjun tak tega , rasanya ia akan menggendong tubuh mungil renjun . Tetapi dia harus menjadi seorang leader yang tangguh.
"oke semua sudah berkumpul , kita akan berangkat sekarang. Renjun kamu jangan malu-maluin kita awas aja!" kata staff dreamies yang tiba-tiba datanh dari balik pintu.
Renjun hanya mengangguk dan memegang perutnya yang terasa sakit.
"ayo kita ke mobil" ajak mark antusias
"sung gendong renjun bareng gw" kata chenle yang menarik tangan jisung
"ga usah di gendong , aku merasa sangat lemah " tolak renjun
*di dalam mobil
"renjun , jangan malu-maluin inget kata staff" ujar jaemin secara tiba-tiba
"awas aja sampe pingsan tiba-tiba" lanjut jeno yang sedang asyik bermain game
Renjun hanya mengangguk di samping chenle. Rasanya Chenle ingin menonjok jaemin dan jeno , tetapi chenle tau bahwa jaemin dan jeno tidak suka dengan aku dan renjun , dia pasti akan melaporkan kami ke CEO SM ent , ya lee sooman .
setibanya kami di tempat promosi debut kami , sudah banyak fans yang menantikan kehadiran kami di luar gedung.
"renjun-ah kenapa" kata salah satu fans
"renjun kamu sakit?" tanya salah satu fans
"Jangan sakit , kami akan khawatir" teriak salah satu fans yang membuat suasana hening."dia tidak sakit dia hanya kecapean" ujar mark kepada para fans
Renjun hanya tersenyum kepada para fans agar mereka tidak mengkhawatirkan kesehatan Renjun.
"lakukan yang terbaik!" ujar staff di backstage
"we are dreamies" kata mereka serentak.
Lagu mulai di putar , para fans mulai mengacungkan stick hijau mereka (belum ada lightstick )
c-c-c-c chewing gum c-c-c-c-c-c
c-c-c-c chewing gumsuara teriakan para fans membuat renjun merasa pusing , tetapi renjun dengan profesional menahan rasa pusing yang begitu hebat di kepalanya.
Ketiak menaiki dreamies menaiki hoverboard dengan berputar , rasa pusing yang renjun alami seketika menjadi sangat dahsyat
(aku tidak boleh menghancurkan ini semua) batin renjun
Karena renjun merasa tak kuat , Renjun pun terjatuh dari haverboard nya. Seluruh fans berteriak dan merasa khawatir.
"menyushkan saja" ujar jaemin pelan
"jun ayo kita ke backstage" ajak chenle yang membantu renjun berdiri
"maaf ada kesalahan , kami akan segera kembali" ujar mark sambil membungkuk dua kali.
*di backstage
.
.
.
.
.
.
.note:
lanjut next part!
jangan lupa vote and comment!
happy reading and stay healty
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Smile🥀 [END]
Fanfiction𝘼𝙠𝙪... 𝙃𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙍𝙚𝙣𝙟𝙪𝙣 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙘𝙪𝙩 , 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙡𝙚𝙢𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙬𝙖𝙣. 𝘼𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙥𝙤𝙡𝙤𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙥𝙪𝙩𝙪𝙨 𝙖𝙨𝙖. 𝙘𝙖𝙨𝙩: -𝙃𝙪...