28.

366 33 0
                                    

Hari ini , hari dimana yeonjun akan melaksanakan rencananya. Yeonjun bersiap di depan dorm nct dream dengan hoodie hitam , celana hitam dan masker hitam di tubuhnya. Malam hari pun tiba , dimana malam yang sangat di tunggu bang pd nim.

Renjun yang sudah tahu rencana yeonjun langsung memberi tahu mark agar tidak keluar dari rumah . Mark sempat takut akan rencana yeonjun , tetapi renjun berusaha menenangkan mark.

"gw bisa atasi ini semua , tolong jangan keluar , aku tidak mau kamu sepertiku" ujar renjun menenangkan mark yang sempat ketakutan.

Mark mengangguk paham dan memutuskan untuk tidak keluar rumah. Di luar , yeonjun sudah bersiap siap dengan pisau di tangannya . Bukan pisau biasa atau pisau dapur , pisau yang di pegang yeonjun biasanya untuk memotong daging yang besar.

Renjun mengintip keadaan di luar lewat jendela kamar mark , renjun melihat yeonjun tengah memperhatikan dorm dreamies dengan tatapan melotot. Untung saja renjun tidak bisa dilihat yeonjun . Mark sedang duduk di tempat tidurnya dengan perasaan yang takut , dan mata yang menatap kosong lantai kamarnya yang berwarna coklat kayu itu.

Suasana sangat tegang , yeonjun tetap saja berdiri sembari memegang pisau. Member lainnya sudah tidur , hanya mark dan renjun yang kini masih membuka matanya.

tok...tok...tok...
Suara pintu kamar mark .

Mark sempat terkejut , tetapi renjun memastikan kalau itu bukan yeonjun , karena dia masih di depan dorm. Renjun perlahan berjalan ke arah pintu kamar mark yang di ketuk seseorang

ceklek
DARRRR

felix mengagetkan renjun dan mark , untung saja mark ga ada riwayat penyakit jantung.

"kamu ini mengagetkan saja , eh iya kok kamu bisa masuk , kan si yeonjun di bawah" omel renjun yang di balas kekehan felix

"gw kan bisa lewat pintu belakang , lagian gw pernah tiba tiba di dapur kan sama jisung waktu dulu , nah itu aku lewat pintu belakang" jawab felix menjelaskan

Mark mengusap dada berusaha tenang. Renjun menyuruh felix langsung masuk ke dalam kamar mark dan mengunci pintu rapat rapat.

"lix , gimana nih si yeonjun nekat anjir" ucap renjun panik

Felix hanya menghela nafas kasar "kita ajak dia main aja , soalnya si yeonjun tuh agak bego sebenanrnya" ucap felix santai

Renjun malah melotot mendengar ucapan felix "lu udah gila ya" omel renjun dengan nada yang agak ngegas

"kita keluar sekarang , kita bisa nyelesain masalah ini" ucap felix yang kini serius menatap mark dan renjun bergantian

Mark mengerutkan dahinya "gila lu " semprot mark

"lu mau dia mati lix?" tanya renjun ngegas

Felix menggeleng "bukan itu maksud gw , sini gw biskkin" felix mendekat ke arah telinga mark dan renjun

Mereka menyetujui rencana felix. perlahan mereka berjalan menuju pintu belakang di dekat dapur dengan langkah yang sangat pelan takutnya member lain bangun. Renjun jalan paling depan karena dia ga bisa di liat yeonjun dan bisa ngelindungin mark sama felix kalau tiba tiba yeonjun datang.

klekkk
suara pintu yang perlahan di buka felix.

"ayo mark cepet jangan takut ada renjun" felix menarik tangan mark , sebelumnya mark membeku di tempat dengan tubuh yang terus bergetar.

Rencana mereka adalah memancing yeonjun dengan mark yang seolah berjalan sendirian tetapi felix dan renjun bersiap sedia untuk mengawasi setiap pergerakkan yeonjun.

Behind The Smile🥀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang