17.

480 46 0
                                    

Mulai sekarang para member dream tidak ada masalah di antara mereka. Semuanya hidup dengan tenang dan damai.

Cahaya matahari pagi menembus kaca kamar renjun jisung dan chenle. Perlahan renjun membuka matanya , dan beranjak dari tempat tidurnya yang berwarna abu.

"sung bangun" ucap renjun membangunkan sang maknae

"le bangun le" kali ini renjun membangunkan chenle

"hoaamm" jisung menguap dan mulai bangun dari mimpi nya.

"woa sudah pagi ya" chenle pun ikut bangun

Renjun yang sudah bangun langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

"sung , mau sarapan apa?" tanya chenle sambil mengusap matanya yang masih ingin tidur

"apa aja hyung" jawab jisung yang masih mengumpulkan nyawanya.

Renjun pun selesai dari aktifitas membersihkan badannya.

"hyung , olahraga gih , biar ada abs nya" goda jisung yang melihat perut renjun yang bulat

"iya jun , tar kalo udah ngebentuk pamerin tuh ke fans biar pada histeris" sahut chenle yang tersenyum tipis ke arah renjun

"ah bisa aja haha" renjun tertawa kecil sambil berjalan menuju lemari pakaian berwarna coklat

tok...tok...tok

"siapa di sana" teriak chenle

"markk" sahut orang di balik pintu

ceklek....

"KENAPA KAMU KE SINI?!" teriak chenle yang terkejut.

jisung dan renjun saling menatap heran.

renjun yang penasaran , langsung berjalan menyusul chenle yang masih membulatkan matanya sambil membeku di tempat.

"felix?" renjun yang terkejut langsung melihat felix yang berdiri di hadapannya dengan tatapan tajam dan tangan yang berdarah.

"k...k kam kamu kenapa?" tanya renjun gagap karena tak kuat melihat darah mengalir begitu saja dari tubuh felix

"kamu mau tau aku kenapa?" felix perlahan berjalan mendekat ke arah renjun dengan langkah yang bergetar

Renjun yang takut mulai mundur perlahan , sementara chenle masih membeku di tempatnya.

"k..k...kkk....kamu ngapain?" renjun yang panik karena felix terus menerus berjalan ke arahnya dengan tatapan tajam.

"INI SEMUA GARA GARA LO!" teriak felix sambil menunjuk ke arah renjun yang panik.

jisung yang masih ada di tempat tidurnya hanya menatap tak percaya.

"kok gara gara gw" tanya renjun heran

felix membuat nafas kasar "jeno ngejauh dari gw , satu satunya sahabat gw dari kecil dan sekarang dia ngejauh dari gw dan mulai sahabatan sama lo. dan dia nyuruh orang buat bunuh gw karena gw nekat laporin dia ke polisi gara gara dia yang bikin berita soal lo!" jelas felix yang terus menatap renjun tajam dengan nafasnya yang terengah engah

Renjun terdiam menatap felix yang bersimbah darah. Tangan kanannya yang luka parah serta kaki yang bergetar seakan menahan sakit. Muka felix seperti ada bekas sayatan.

"gw minta maaf , gw ga bermaksud ngambil jeno dari lo" kini renjun mengangkat bicara dan membuat felix membuang muka .

Felix terdiam sesaat. Mukanya terus menampilkan muka yang menakutkan dan seperti menahan sakit.

Behind The Smile🥀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang