22.

549 42 0
                                    

Sudah hampir 1 bulan renjun koma. Para fans beramai ramai memberi dukungan untuk renjun dan selalu mendoakan agar renjun segera sadar. Para member juga tak henti hentinya berdoa untuk renjun , tak jarang mereka pun menangis ketika sedang berdoa.

Kini , hanya Tuhan yang akan menentukan . Arwah renjun selalu mengikuti kemanapun para member pergi. Hanya jisung yang dapat merasakan kehadiran arwah renjun.

"apakah kamu akan pulih?" tanya jisung yang melihat arwah renjun yang sedang berdiri di depan tempat tidurnya dengan senyum lebar

"aku tidak tahu" jawab renjun yang kini menunduk

Jisung yang tak tahu harus berkata apa lagi , kemudian berjalan menuju renjun

"gw ga mau yang lain sedih , gw mau renjun kembali seperti dulu" tanpa sadar jisung menitihkan air mata

Renjun yang tidak bisa menyentuh jisung hanya tersenyum melihat cairan bening keluar begitu saja dari mata jisung.

"tapi untuk saat ini aku tetap bisa bersama kalian walau.... walau aku tidak terlihat" ucap renjun yang menatap jisung penuh arti

Jisung terdiam sejenak , dia masih berusaha untuk menghapus air matanya.

"gw tetep bisa ngelindungin kalian kok tenang aja" lanjut renjun yang tersenyum lebar ke arah jisung yang kini juga tersenyum








"Apa yang terjadi saat ini , renjun terbaring lemah dengan luka di sekujur tubuhnya dan sampai sekarang belum pulih. Aku tidak tahu bahwa mimpi bisa menjadi petunjuk akan segalanya , tapi aku mohon sadarkan lah dia .Aku tidak mau kehilangan sosok orang yang selalu tersenyum di saat dirinya sedang ada masalah , senyuman manisnya tidak akan pernah hilang. Aku tidak mau kehilangan orang yang selalu peduli akan sesama. Dan kembalikan renjun yang selalu ceria dan hilangkan semua pikiran yang membuat nya selalu melamun , aku rindu renjun yang selalu bertengkar dengan haechan karena coklat" Batin mark sambil melihat foto renjun dan mark yang ada di tangannya.

"jangan khawatir , aku akan berusaha agar aku bisa sadar kembali" batin renjun yang kini duduk di sebelah mark

Tak sadar , mark pun membaringkan tubuhnya di tempat tidur berwarna abu itu dengan menangis sembari memeluk foto itu. Sangat sedih bagi mark jika harus kehilangan sosok yang selalu membuatnya bersyukur telah di lahirkan ke dunia ini.










Waktu berlaku begitu cepat , sampai saat ini renjun belum sadar. Para member sudah berkali kali menjenguk renjun . Tubuh mungil renjun terpasang banyak alat alat medis. Bibirnya terlihat pucat , mukanya yang datar dan kaki nya yang terasa dingin.

"jisung , kasih tau mereka kalau gw akan pulih , tapi tidak lama" sebelum jisung menganggukkan kepalanya renjun sudah menghilang begitu saja dari hadapannya.

apa maksudnya? tidak lama? . Jisung ga mau ambil pusing dan melupakan kata kata renjun tadi dan langsung menghampiri para member yang sekarang sedang duduk di luar ruangan tempat renjun di rawat.

"tenanglah , aku yakin renjun hyung akan pulih tap- , dia akan pulih secepatnya kok aku yakin itu" jisung hampir saja mengatakan 'tapi tidak lama' . Para member mengangguk kecil sembari mengusap air mata yang terus mengalir deras.

"gw jadi cengeng gini deh " ucap haechan

"halah lu mah emang anak cengeng" sindir chenle yang membuat semua orang di ruangan itu tertawa kecil

"yaelah , tapi ini beda , gw ga bisa berhenti sedih setiap hari entah kenapa" haechan kini bingung dengan perasaannya , tak biasanya dia merasa sesedih ini.

Behind The Smile🥀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang