07.

825 76 2
                                    

Hari ini , renjun memutuskan untuk keluar dari nct dream dan mulai membawa barang-barangnya.

"lu yakin?" tanya chenle

"yakin le , tenang aja aku akan sering menghubungimu" jawab renjun tersenyum sambil mengemasi barang-barangnya.

"jun , gw bakal kangen sama lo" tiba-tiba mark muncul dari balik pintu kamar renjun dan chenle.

"gw juga bakal kangen sama kalian " senyum renjun membuat chenle ingin memeluk renjun

"ya udah ya , gw pergi" renjun berdiri dari kasurnya yang kecil dan membawa koper besar berisi barang-barangnya

*gedung SM

Renjun dan para member berkumpul di ruangan latihan mereka. Renjun yang siap untuk pergi langsung mengucapkan kata-kata perpisahan.

"𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝘿𝙧𝙚𝙖𝙢𝙞𝙚𝙨, 𝙝𝙖𝙧𝙞-𝙝𝙖𝙧𝙞 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙡𝙖𝙡𝙪𝙞 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖. 𝙏𝙚𝙩𝙖𝙥𝙞 ... 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙡𝙖𝙜𝙞. 𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙨 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 , 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙗𝙖𝙣𝙞 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙞𝙣𝙞. 𝙖𝙠𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞"

Jisung menangis di pundak haechan , chenle menahan tangisnya , karena jika chenle menangis dia akan seperti lumba-lumba.

Jaemin dan jeno terdiam dan menatap kosong koper renjun , sebenarnya jaemin ingin menangis tetapi dia menahannya untuk menjaga imagenya . Mark dan haechan menatap sendu renjun yang menitihkan air mata.

"maaf kan aku jaemin" lanjut renjun menghampiri jaemin yang berdiri tegak di depan renjun

"aku tidak akan muncul lagi , tenang saja" lanjut renjun memegang kedua pundak jaemin dan menepuknya.

"jeno... terimakasih" renjun mulai menuju jeno yang tetap berdiri menatap kosong koper renjun

Jeno berusaha mengangguk untuk merespon kata-kata renjun.

"hyung , aku sayang padamu kumohon jangan pergi" jisung memeluk renjun sambil menangis di pundak renjun

"tenanglah , aku baik-baik saja. Ingat pesanku , jangan sepertiku yang lemah ya" kata renjun menepuk punggung renjun.

"hyung , bolehkah aku ke rumah mu jika aku merindukanmu?" tanya jisung yang melepaskan pelukkannya

"tentu saja , kamu boleh datang sesukamu , pintu rumahku terbuka untuk para member" jawab renjun tersenyum kepada jisung

"baiklah hyung"

"haechan , maaf kan kesalahan ku ya" kata renjun menepuk pundak lebar haechan

"aku juga ingin ikut ke rumah mu jika aku kangen , kamu tidak pernah bersalah , semua ini hanya drama" jawab haechan tersenyum ke arah renjun

"baiklah haechan , terimakasih "
jawab renjun

"hyung , maafkan kesalahanku ya. Jaga dirimu baik-baik , dan buat nama dreamies bersinar. Aku mendukung kalian" kata renjun tersenyum kepada mark yang menahan tangisnya

"jun , lu ga salah , bener kata ecan , ini hanya drama semata. Gw ga rela lu pergi , para fans pasti menangis. Aku akan merindukanmu renjun ." tangis mark pecah di pelukkan renjun.

"maaf aku mengecewakan para fans , tolong bilang pada mereka , aku memantau kalian dari jauh. Dan jangan lupa , aku mencintai kalian" jawab renjun tersenyum lebar menatap mark yang terus menangis.

Behind The Smile🥀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang