03.

1K 110 1
                                    

yuk semangat bacanya
.
.
.
.
.
.
"Renjun sudah sembuh?" tanya mark yang sedang meminum segelas teh hangat

"sudah , dia udah sehat" sahut chenle yang sedang bermain game

"besok kita akan promosi debut kita lagi , dan besok lengkap deh membernya" kata mark yang mulai mendekat ke arah komputer

"akhirnya cowo mungil itu tidak menyusahkan" sahut jaemin tiba-tiba yang membuat keheningan

"kenapa? aku salah bicara?" tanya jaemin yang menatap chenle

"mulut lo bisa di jaga ga?" tanya chenle yang mulai berdiri dan membanting hp nya
(biasa orang kaya)

"hah? apa? jangan mentang mentang lo orang kaya jadi seenaknya sama gw" jaemin pun langsung berdiri dari tempat duduknya semula

"tapi perkataan lo ga pantes!" ketus chenle dengan nada tinggi

"suka suka gw dong mulut mulut gw" jaemin mulai melotot menatap chenle

"lu ngajak ribut" tanya chenle yang mulai berteriak dan mengangetkan orang yang ada diruangan itu

"oh lu berani sama gw?" tanya jaemin sambil membuka jaketnya dan menunjukkan otot yang besar

"CUKUP!" teriak haechan

"Kalian ini apa apaansih? Lu jaemin , lu salah ! lu kalo ngomong di perbaiki jangan nyakitin hati orang" tegas haechan di depan muka jaemin yang memerah

"Lu tau kan kita baru aja debut , lu mau bikin semuanya hancur" teriak haechan lagi di dekat muka jaemin

Jaemin hanya terdiam dan tetap menatap haechan kesal

"jangan bertengkar" tiba-tiba renjun datang dan membuat para member melihat ke arah renjun

"ck , bocah tengil datang" decak jaemin yang sedang memakai jaketnya dan mundur di hadapan haechan

"ini semua salahku " lanjut renjun dengan mata berkaca kaca

"seharusnya aku tidak ada , aku seharusnya tidak debut bersama kalian" saat renjun ingin melanjutkan kata-katanya chenle pun angkat bicara

"cukup! lu ga salah . Lu terlalu baik buat jaemin dan jeno . Lu harus tetap di dreamies" kata chenle dengan suara tegas

"Ada apa ribut ribut" tiba-tiba CEO SM ent datang , ya lee sooman

"tidak ada apa apa bang" kata mark yang berusaha tenang

"kalau tidak ada apa apa mengapa suara kalian seperti orang berteriak?" tanya sooman

"tadi jaemin ama chenle ber-" perkataan jeno di tahan oleh haechan

"tidak ada apa apa bang" kata haechan dengan tertunduk

"baiklah , renjun kamu sudah sehat?" tanya sooman

"sudah bang" kata renjun yang tersenyum

Lee sooman bukan orang yang jahat , tetapi dia mendukung adanya member China di grup asuhannya. Hanya saja staff SM tidak menyukai member China.

"baiklah , beristirahatlah , jadwal kalian besok banyak" kata sooman yang mulai meninggalkan ruangan latihan

"dasar pengecut" ketus jaemin yang meninggalkan ruangan bersama jeno

*Jaemin jeno pov

"na , gimana caranya si mungil itu ke luar?" tanya jeno yang duduk di samping jaemin

"kita harus bikin renjun menderita , kita juga harus pikirin supaya renjun punya masalah terus" kata jaemin yang menatap kosong lantai kamar mereka

"humm baiklah , aku ngikut" kata jeno yang tersenyum miring

*jaemin jeno pov end

keesokkan harinya...

"jun bangun" kata chenle yang membangunkan renjun

"yak chenle , aku mandi duluan ya" kata renjun yang langsung bangun dari kasurnya yang kecil

"ya... jangan lupa pakai air hangat biar kamu ga sakit" kata chenle yang sedang membuka ponselnya

Huang renjun , anggota NCT DREAM memiliki penyakit yang serius , sehingga kemarin dia tidak ikut promosi.

baca selengkapnya.....

"apa apaan ini , siapa yang menyebarkan berita ini? kalau renjun tau dia akan sakit hati" (batin chenle)

Chenle pun langsung menuju kamar mark yang tak jauh dari kamarnya

"hyung , siapa yang menyebarkan berita ini ? " tanya chenle yang memberitahu berita tentang renjun

"sejak kapan ada berita ini? wah ini ga bener harus kasi tau bang sooman" kata mark yang langsung berdiri kasurnya

*Ruang kerja lee sooman

"bang ada berita ini" kata mark yang menunjukkan berita tentang renjun di ponselnya

"kenapa bisa begini? siapa yang berulah?" tanya lee sooman heran

"aku juga ga tau , tapi kalo renjun tau dia pasti akan sakit hati" sahut chenle

"baiklah , aku akan menindak lanjuti kasus ini" kata sooman yang beranjak dari kursi kerjanya dan berjalan ke luar

"kok aku curiga jaemin ama jeno ya , kan cuma dia yang benci renjun , eh tapi gw ga boleh suuzon. Hmmm gw bakal cari tau , gw bakal ngikutin pergerakkan mereka" (batin chenle)

"le kamu suruh renjun jangan buka hp dulu , bilang aja kalau dia buka hp dia akan pusing" kata mark yang menepuk pundak chenle

Chenle hanya mengangguk dan berjalan menuju kamarnya

"eh udah beres mandinya? oh iya kamu jangan megang hp dulu kata bang sooman , katanya kalau kamu main hp tar kamu pusing , jadi hp nya di aku aja ya" kata chenle yang mengambil ponsel renjun di meja

"oh begitu , baiklah , jangan sampai hilang" jawab renjun dengan polosnya.

*Ruang latihan

"Ok sudah kumpul semua ya .. sekarang ada dua mobil nah saya akan membagi kalian secara terpisah. Chenle , jeno , jaemin ,mark di mobil A.
Renjun , haechan dan jisung di mobil B" kata staff yang membacakan daftar nama

"yes, gw bisa nguping nih" (batin chenle)

"dan jadwal kalian hari ini adalah
1. Mnet
2. Interview di gedung *****
3. makan siang
4. Melakukan Vlive di sungai han
5. Free time
6. Makan malam
7. Rekaman dance practice
8. Kembali ke dorm
apakah sudah mengerti? ada jadwal yang kami tunda untuk hari ini karena ada kasus" jelas staff yang membuat chenle dan mark saling bertatapan

"kasus apa ?" tanya haechan penasaran

"sedang kami tindak lanjuti , kami tidak akan memberi tahu kalian " kata staff itu

Staff itu adalah staff (baik) Karena staff itu dekat dengan renjun jadi dia tidak mau melukai hati renjun.

"kenapa tidak di beri tahu saja?" tanya jaemin dengan senyum miring menatap ke arah renjun

"Silahkan bersiap-siap" kata staff itu yang mulai meninggalkan ruang latihan

"gagal bro" bisik jaemin kepada jeno yang terdengar chenle

"ga sepenuhnya gagal" kata jeno yang membalas bisikkan jaemin.

"dugaan gw bener , gw harus record nih pas di mobil biar ada buktinya" (batin chenle)

Note:
uy uy gimana nih? penasaran?
ayo deh lanjut next part ya!
jangan lupa vote and comment!
happy reading and stay healty!

Behind The Smile🥀 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang