Brak......
suara pintu yang di banting begitu saja .
"kk...kk...kkalian" ujar mark yang kaget melihat 8 orang dengan masker hitam dan jaket abu bertuliskan 'stray kids'
"renjun?" tanya felix
Tak ada balasan , semua menunduk . Felix pun langsung menghampiri mayat renjun yang sudah di tutupi kain oleh suster.
"RENJUN" teriak felix yang kaget melihat renjun yang sudah di tutup kain putih
"DIA?" tanya felix menatap member dreamies
Mark menggeleng pelan tanda bahwa renjun sudah meninggal.
Felix mulai menangis , tubuhnya lemas. Member skz yang lainnya pun ada yang menangis ada juga yng menenangkan satu sama lain. Hyunjin terus menepuk pundak felix untuk tenang.
"KOK BISA DIA KAYAK GINI? " teruak felix dengan suara beratnya
"ini semua kehendak Tuhan bro" jawab mark yang tetap menunduk dan menahan air matanya.
Felix terjatuh lemas , dia merasa berhutang budi kepada renjun dan merasa bersalah udah bikin renjun sakit hati. Di ruangan ini , semua orang menangis kecuali para member dream. Tapi sesekali jisung dan mark menangis walau matanya kini sudah merah dan sembap. Chenle sudah berada di ruang dokter untuk di priksa karena tadi dia tiba tiba saja pingsan.
"maaf renjun , aku ga bisa jaga kamu. " cairan bening keluar begitu saja dari mata chenle yang masih menutup.
Perlahan , mata chenle mulai terbuka , hanya ada dokter yang menatap chenle tersenyum lebar. "kamu sudah sadar? kamu hanya pingsan saja " jelas dokter
Chenle perlahan mengangkat tubuhnya dan mulai beranjak dari tempat tidur berwarna hijau.
Langkah demi langkah , chenle berjalan menyusuri lorong yang lumayan panjang untuk pergi ke kamar jenazah. Kaki yang bergetar , mata sayu , tangan terus mengepal .
Tak sangka , tidak ada yang menyangka semua akan terjadi begitu cepat. Para fans belum tahu , mungkin jika mereka tahu mereka akan sangat sangat sedih .
"Lelaki tampan , bertubuh mungil , dengan senyuman khasnya yang indah telah hilang. Tidak akan ada yang pernah menyangka semua ini akan terjadi. Semua berduka. Kepergiannya membuat siapapun menangis . Terimakasih untuk semua kasih mu , terimakasih untuk senyummu yang mewarnai hariku. Aku tidak akan pernah melupakanmu.... sahabatku." Batin chenle yang sudah ada di depan pintu ruangan bertuliskan 'kamar jenazah' .
pemakaman...
Selama pemakaman berlangsung , ada para member dreamies , skz , bang sooman , dan artis SM entertaiment lainnya. Suasana sangat sedih , hanya ada suara isak tangis. Peti renjun perlahan di turunkan , semua member dreamies terus menerus menangis. Bang sooman melamun menatap peti renjun yang perlahan terlihat kecil karena dalamnya tanah.
"selamat jalan huang renjun" batin chenle yang tak berhenti menangis. Setiap kali dia melihat foto renjun selalu saja dia ingin menangis.
"Senyummu akan selalu ada di benak kami" batin mark yang terus mengusap matanya yang sekarang sudah memerah
"ayo pulang , kalian harus istirahat , jadwal kalian di undur dulu untuk menghormati renjun" ucap bang sooman mendorong para member untuk segera meninggalkan makam renjun.
"maafkan aku , aku sudah membuat semua orang sedih. Maaf sekali lagi" ujar renjun di balik pohon (dia sekarang makhluk astral)
"gw ga nyangka renjun bisa pergi secepat ini" ujar johnny yang duduk di sebelah mark yang sedang melamun menatap foto renjun
"Ini semua kehendak Tuhan yang harus kita terima. Dia pernah bilang sama gw kalau kita ga boleh sedih terus , dia ga akan tenang di sana" jelas mark yang terus menatap kosong foto renjun
Johnny heran , kapan renjun ngomong sama mark "lah kapan ngomongnya" ujar johnny yang kini menatap mark penuh tanda tanya
Mark yang awalnya melamun kini tersadar , johnny tidak tahu adanya arwah renjun yang terus mengikuti dreamies kemanapun
"gw ga tau hyung bakal percaya apa engga. Sebelum renjun meninggal dia udah jadi arwah terus dia menampilkan diri di depanku , dan dia kasih pesan itu ke gw" jelas mark yang di balas anggukan percaya johnny
"dia sekarang dimana?" tanya johnny
Mark mengangkat kedua pundaknya tanda tidak tahu.
"r..rr....rrrenjun?" johnny terkejut , seketika ada sosok yang mirip sekali seperti dengan renjun, tapi yang anehnya johnny tidak bisa menyentuh renjun. Ya , itu arwah renjun.
"lah kok lu bisa di sini?" mark heran dengan kedatangan renjun tiba tiba
Renjun tersenyum "gw masih mau liat kalian dan jagain kalian" ucap renjun yang terus tersenyum kepada mark dan johnny.
Johnny dan mark mengangguk paham dan tersenyum ke arah renjun.
"dengan ini gw bisa ngobatin rasa sedih gw karena kepergian renjun" batin mark yang bisa di dengar renjun.
Waktu berjalan begitu cepat , sudah 7 hari kepergian renjun. Jadwal para member dreamies sudah tersusun kembali. Para fans? mereka sudah tau dan ketika mereka tau , para fans langsung beramai ramai datang ke gedung SM entertaiment untuk mengirim karangan bunga dan juga buket bunga beserta kartu ucapan duka cita.
Kabar meninggalnya renjun menyebar begitu cepat, fans internasional juga beramai ramai mengirimkan pesan berbela sungkawa.
Fans kpop berduka. Fans renjun? ada yang sampai rela menyumbangkan uangnya agar SM entertaiment membuat sebuah ruangan untuk mengenang semua tentang renjun.
"kamu sedang apa? aku merindukanmu , semoga kamu tenang di sana. Maafkan kesalahan ku ." seorang laki laki memakai pakaian serba hitam sedang berjongkok di samping makam renjun. Siapa lagi kalau bukan Felix Lee.
"semua kesalahanmu , aku maafkan , aku tenang di sini" ujar renjun di balik pohon yang melihat felix sedang menangis dan terus menabur bunga di atas makam renjun.
"yeoboseyo?"
"Kamu sangat berguna , dia sudah meninggal. Nct dream pasti masih bersedih mereka pasti down. Dan grup gw bakal naik mengalahkan mereka"
"Bayarannya?"
"nanti ku transfer"
note:
hayo penasaran siapa yang lagi nelpon?
Bakal ada masalah apa lagi?
Lanjut next part ya
jangan lupa vote and comment!
happy reading and stay healty
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Smile🥀 [END]
Fanfiction𝘼𝙠𝙪... 𝙃𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙍𝙚𝙣𝙟𝙪𝙣 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙚𝙘𝙪𝙩 , 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙡𝙚𝙢𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙬𝙖𝙣. 𝘼𝙠𝙪 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙡𝙚𝙡𝙖𝙠𝙞 𝙥𝙤𝙡𝙤𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪 𝙥𝙪𝙩𝙪𝙨 𝙖𝙨𝙖. 𝙘𝙖𝙨𝙩: -𝙃𝙪...