Terkadang seseorang yang menyebalkan, akan menjadi seseorang paling menyenangkan. Di kemudian hari.
"Zaidan Nugraha Labiska"Happy reading🤗..
Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, dimana Ryan atau lebih tepatnya,sudah menjadi mantan kekasih dari Selyna. Sebenarnya Selyna tidak tahu, hubungannya dengan Ryan apa masih berlanjut, atau tidak. Yang jelas- jelas Ryan sudah menyuruhnya untuk segera melupakan semua tentangnya. Awalnya, Selyna tidak bisa melupakan Ryan. Karena, bagaimana pun juga, Selyna dan Ryan sudah menjalin hubungan sudah hampir dua tahun lebih. Apalagi, hubungan mereka sama sekali tidak pernah mempunyai masalah, tapi bagaimana pun Selyna yakin bahwa dibalik semua itu pasti ada alasannya.
Namun saat sedang asyik melamun, tiba-tiba Selyna di kagetkan oleh kedua curutnya, hayo siapa lagi? Kalau bukan Juliana sama Fiola.
Selynaaa,Selll....sepadaaa, yuhuuuu selamat pagiii...
Begitulah teriak dua curutnya.
Selyna pun mendengus " bisa gak sih? lo berdua kalau ngomong jangan teriak-teriak gini?, kalian itu jadi cewek. Gak ada anggun-anggun—nya, kalau ngomong! ." kesalnya.
"Yaelah Sel, marah-marah mulu lo." ucap Juliana.
"Selyna lagi Pms ya?" sambung Fiola.
Selyna jengah dan berlalu pergi. Mengabaikan teriakan dari temannya itu.
"Ehh Odahh!!,mau kemana lo?" teriak Juliana. "Dasar kutu kupret, maen nyelonong pergi saja."
"Mending, kita susulin aja." ucap Fiola. Seraya menyimpan tas ranselnya di meja. Dan kemudian pergi lalu, menarik tangan Juliana.
Mereka pun berlalu pergi menyusul kepergian Selyna. Karena, kebetulan hari ini jadwal kelas mereka di jam pertama kosong, di karenakan Pak Yusuf sedang ada kepentingan keluarga. Menurut info dari Alan, yang menjabat sebagai Ketua Osis.
Kini Selyna sedang berada di rooftop, duduk santai sambil menikmati semilir angin dan bangunan-bangunan yang menjulang tinggi,yang sudah pasti kelihatan dari atas rooftop.
" Ngapain lo disini?" ucapnya, dengan nada begitu dingin.
Selyna pun berbalik, lalu berdiri.
"Kepo ya lo! emang lo siapa?" sinis Selyna. Lalu, Selyna pun mendekat ke arah lelaki tersebut.
"Kayanya, gue pernah lihat lo." ucap Selyna seraya berpikir.
Lelaki tersebut mengerutkan keningnya.
"Jelas,kita satu sekolah." cueknya.
Selyna menoyor kepala lelaki tersebut.
"Gue juga tahu, tapi bukan itu yang gue maksud, lo kan?" Selyna sedang mengingat-ngingat sesuatu." yang nabrak gue waktu itu?" tanya Selyna lagi, dengan nada sedikit ngegas, dan penuh selidik.
Sedangkan lelaki tersebut, sangat terkejut. Baru pertama kalinya, dia mendapatkan perlakuan seperti itu kepadanya.
Dia pun menggeram dan berdecih" Ngapain lo, noyor kepala gue!" kesalnya
"Ya maaf,gue reflek." ucapnya sambil nyengir, "Tapi benarkan? Lo yang nabrak gue?"
"Kalau Iya, kenapa?" sinisnya,dan berlalu pergi meninggalkan Selyna.
"Atagfirullah,dua kali gue di tinggal, lagi ngomong begini." kesalnya.
Selang beberapa menit, perut Selyna pun merasakan ada yang bunyi-bunyi kayanya,cacing-cacing di perut Selyna minta untuk segera di isi. Selyna pun bergegas pergi dari rooftop dan sekarang, tujuannya adalah kantin.
Selyna pun berjalan lurus sambil menyusuri setiap lorong sekolah, tepat di belokan sebelah kanan adalah arah yang menuju kantin. Selyna pun agak sedikit berlarian kecil, namun tiba-tiba kaki Selyna tersandung sesuatu.
Kyaaaa.....
Selyna terjatuh,namun anehnya tidak merasakan sakit sama sekali. Namun dengan begitu, Selyna masih terus tetep memejamkan matanya. Sampai-sampai ada seseorang, yang menepuk-nepuk pipi chuby nya pelan. Dengan perlahan, Selyna pun membuka matanya.
Selyna pun mengerjap-ngerjapkan matanya beberapa kali.
"Hehh!!,ngapain lo?peluk-peluk gue." ucap Selyna, yang masih berada dalam pelukan si lelaki tersebut.
Dengan cepat, lelaki tersebut menjatuhkan Selyna. Membuat Selyna memekik kesakitan.
"Gadis gak tau terima kasih, lo!" ucapnya,dan berlalu pergi.
"Woyyy sakitttt!!" teriaknya, "Gue sumpahin, lo bakalan suka sama gue." teriaknya lagi. Meskipun sudah berlalu pergi menjauh, namun dapat di dengar oleh lelaki tersebut.
"Gadis aneh." Batinnya, tak lama terbitlah seulas senyum di bibirnya yang begitu sangat tipis.
Satuuu detikk...
Duaa detikk...
Tiga detikkkk...
Selyna pun tersadar" Astagfullah, gue ngomong apa barusan." Ucap Selyna, seraya bangun dan berdiri menuju tempat yang niat awal di tujunya.
Kira-kira siapa yaa yang barusan menolong Selyna? Dan yang nemui Selyna di Roftoop. Hayooo siapa?? Zaidan kah?, atau kah orang lain? Yang jelas itu bukan Ryan yahh!!
Dan dia tak lain adalah Zaidan Nugraha Labiska yang tak sengaja satu minggu yang lalu, yang hampir saja menabraknya waktu itu, pas di Gerbang sekolah. Masih pada ingatt???. Lalu bertemu kembali dengan Selyna di Roftoop. Dan di pertemukan lagii dalam adegan uwuuu barusan.
#sedikit info aja yaa
Zaidan sama Selyna itu satu sekolah, cuman mereka berbeda kelas.
Selyna berada di Kelas Xll IPS2 sedangkan Zaidan berada di Kelas Xll IPA1. Mereka tak pernah bertemu,makanya Selyna tidak mengetahui siapa Zaidan atau sebaliknya.
Selyna mengetahui nama Zaidan kerap sekali, sering ia dengar dari kedua temannya, bahkan satu sekolah tau bahwa Zaidan Cogan paling ganteng di urutan pertama di SMA GARUDA atau sering disebut-sebut Most Wanted sekolah.
Tapi Selyna tak mengatahui bagaimana visual sosok Zaidan tersebut, Selyna hanya tau namanya Saja, tapi tidak tau orangnya seperti apa. Katro memang Selyna itu🤣.************
Hufffftttt alhmdullilah aku bisa update lagi☺semoga kalian suka yaa sama cerita aku, dan terus mendukung aku buat lanjutin cerita Selyna sampai selesai.
Jangan lupa untuk kasih vote dan comennya ya, 🤗
Next chapter selanjutnya ya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
SeLYna🍂
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} "Kalau stok hati lo. Masih buat masa lalu lo, ngapain lo mau menjalin hubungan bersama gue. Buang-buang waktu gue untuk selalu ingin buat lo bahagia setiap harinya, kini terbuang sia-sia." *Zaidan Nugraha Labiska* Selyn...