Ketiga gadis sedang berlarian kencang menuju gerbang SMA Garuda. Karena kemungkinan, lima menit lagi gerbang itu akan segera di tutup. Mereka terus saja berlari sambil beradu argumen dan saling menyalahkan satu sama lain.
Selyna, Juliana dan Fiola akhirnya sampai ke kelas dengan selamat, tanpa menerima hukuman sedikitpun. Mereka akhirnya bisa menarik nafas dengan lega. Tanpa ada rasa takut lagi akan terlambat masuk kelas.
Mereka menarik nafas dengan nafas yang masih terengah-engah "Selamet!"
Tok...tokk..tok..
Semua murid reflek melihat ke arah pintu yang barusan di ketuk oleh seorang ketua OSIS. Yaitu Alan, Alan menyampaikan amanat dari guru mata pelajaran yang kemungkinan mengajar di kelas ini. Info yang Alan sampaikan, sontak membuat seisi kelas Selyna di buat ricuh bersorak ria dan kegirangan. Karena kelas mereka mendapatkan free class di karenakan Guru-guru sedang mengadakan rapat dadakan.
"Sekian atas info yang saya sampaikan, kalian jangan pada pulang dulu, karena kalian mendapatkan free class hanya di jam pertama saja." lalu tak lama Alan pamit dan berlalu pergi.
"Alan. Ganteng banget deh!" gumam-nya pelan sambil tersenyum. Namun meskipun pelan suara Fiola dapat Selyna dengar.
"Lo suka Alan Fi?" goda Selyna.
"Siapa yang suka Alan?" alih-alih menjawab malah ikut bertanya.
"Ckk, kambuh lagi nih anak, ngapain sih Sel lo nanya dia." tunjuk Juliana kepada Fiola.
"Lo suka Alan, Jul?"
"Serah lo!" decak Juliana kesal.
"Wuhahahaha.." tawa Selyna pun pecah, entahlah bagi Selyna melihat pertengkaran kedua temannya itu, sangatlah menyenangkan. Fiola yang terkadang lemot dan satu lagi si cantik Juliana yang tak sabaran.
Selyna pun menengahi keduanya
"Udah-udah, lo itu ya Jul. Gk ada Fiola di kangenin, udah ada gini malah berantem." Tutur Selyna
"Huuuffft, abis si onoh nya tuh ya. Buat gue kesel!"
"Lo juga ngeselin. Suka sama orang yang gue suka." seraya mengerucutkan bibirnya dan berlalu pergi.
"Hehhh, Fiolaaaa. Gue gak suka Alan." teriak Juliana. Dan sukses membuat seisi kelas melihat ke arah Juliana, dan menatapnya dengan tajam.
"Berisik!"
**********
Di lain tempat, seorang gadis sedang berlarian kecil memasuki sebuah perpustakaan. Karena baginya, selagi mendapatkan jamkos dia harus memanfaatkan waktu itu untuk belajar. Bukan untuk berleha- leha, karena mengingat dirinya sekarang sudah memasuki kelas Xll dia harus banyak belajar. Agar dia bisa lulus dengan nilai-nilai yang bagus, supaya dia bisa masuk ke Universitas yang dia mimpikan selama ini.
Gadis itu yang tak lain adalah-Aurora. Dia bukan tipe cewek yang suka menyia-nyiakan waktu senggang yang hanya untuk bersenang-senang. Melainkan dirinya adalah wanita yang suka memanfaatkan waktu luang hanya untuk belajar dan belajar. Rajinn amat neng!
Bukkkk..
Buku yang di bawa oleh Aurora pun terjatuh, Aurora langsung berjongkok dan mengambil buku-buku tersebut.
"Sori-sorii.. gue gak sengaja!" ucap wanita yang baru saja menabrak dirinya. Sambil berjongkok dan membantu membereskan buku-buku tersebut.
"Iya gak papa, santai aja!" jawab Aurora sambil tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SeLYna🍂
Teen Fiction{FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA} "Kalau stok hati lo. Masih buat masa lalu lo, ngapain lo mau menjalin hubungan bersama gue. Buang-buang waktu gue untuk selalu ingin buat lo bahagia setiap harinya, kini terbuang sia-sia." *Zaidan Nugraha Labiska* Selyn...