16.UKS

2 4 2
                                    

"Aku belajar mengikhlaskan dia. Bukan berarti aku sudah tak mencintainya lagi."
Selyna Naira Danuarta.

❤❤❤❤❤

"Selyna. Gue mau jelasin sesuatu sama lo." namun Selyna tampak begitu tak mengerti atas apa yang di bilang oleh lelaki yang ada di hadapannya sekarang.

"Maksud lo? "

"Lo.. Pacarnya Ryan bukan?"

Selyna semakin mengerutkan keningnya, dia semakin di buat tak mengerti dengan arah pembicaraan lelaki yang ada di hadapannya ini. "Intinya, lo mau jelasin apa Aryo?"

Aryo pun menimbang-nimbangkan keputusan tersebut, apakah dia harus memberitahukannya? Kalau tidak dia sudah terlanjur membawanya ke taman. Lagian pasti dia sudah mengetahuinya bukan?

"Gue dengar, Ryan mau ngajak lo nikah?"

Seketika tawa Selyna pun pecah. "Hahahaha,, bercanda lo gak lucu." sekarang giliran Aryo yang di buat bingung.

"Gue serius, Selyn. Gue dengar sendiri!"

Selyna pun langsung terdiam. "Lo kalau mau ngelucu, yang lain dah!"

"Lah kenapa? Orang di ajak nikah tuh harusnya senang. Kaget gitu, lah lo malah bilangnya bercanda!"

Selyna menarik nafasnya sejenak. "Gini ya Yo, gue sama dia udah selesai. Jadi, mana mungkin dia ngajak gue nikah." kekeuh Selyna hambar

"Serius lo?"

"Iyaa!"

"Ko bisa sih Sel, secara lo berdua setau gue saling sayang."

"Gue tau, arah pembicaraan lo bukan itu. Lo mau jelasin apa ke gue?" kesal Selyna

"Iya dah iya gue jelasin."  jawab Aryo so dramatis.

"Cepetan."

Aryo pun menatap Selyna sangat dalam, apakah harus?.

"Gue sepupu Ryan!" Selyna hanya mangut-mangut saja. "Gue cuma mau bilang sama lo, jangan benci Ryan. Dia sayang banget sama lo Selyn."

"Gue tau, gue gak berhak kasih tau lo soal ini. Tapi hati gue terus saja nyuruh gue, buat kasih tau lo. Lo pasti udah dengarkan alasan kenapa Ryan harus pergi ke Paris? Dia pasti udah ceritain setengahnya ke lo. Dan gue akan jelasin sedikit yang gue dengar ke lo."

Selyna terdiam sesaat, pikirannya sedang berkelana.

"Waktu itu dia pergi bukan karena ada hal penting yang harus di urus. Melainkan dirinya butuh menenangkan diri Sel."

"Intinya apa?" perasaan Selyna sudah di buat tak tenang sekarang.

"Dia di sandingkan dengan pilihan yang rumit Sel, apakah dia harus bertahan dengan lo. Tapi di satu sisi lagi ada yang terluka atas  pilihannya, dan gue yakin pasti Ryan sudah menjelaskannya sama lo kan Sel. Dia begitu rapuh Sel, makanya dia pergi. Dan sekarang gue dengar lo udahan sama Ryan, gue terkejut. Padahal dia sangat mencintai lo. Gue ngajak lo kesini cuman kasih tau lo. Jangan benci sepupu gue dia sayang banget sama lo."

SeLYna🍂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang