SeLYna🍂

6.Bertemu kembali(2)

Happy reading🤗....

"Heh mbak say-"

"Biar saya yang bayar." ucap lelaki tersebut dengan suara beratnya, sambil memberikan selembar uang merah ke kasir.

Selyna menengok ke arah lelaki tersebut.
Tampaknya Selyna sangat familiar dengan wajah yang sedang ia tatap sekarang.

"Kembalian nya ambil saja."ucap lelaki tersebut dengan sikap dinginnya.

Disaat Selyna sedang memandangi pemandangan yang menyegarkanmatanya, tiba-tiba Selyna di tarik paksa untuk segera pergi keluar bersamanya.

" ah sweet banget sih cowoknya."

"Eh buju boneng,adek gk kuat abang."

"Mampos tuh kasir, cowoknya marah tuh."

"Arghh pasangan yang serasi banget."

Begitulah bisikan orang lain yang saat ini sedang melihat Selyna dengan tatapan iri, padahal di antara keduanya sama sekali tidak mengenal satu sama lain, hanya saja mereka berdua pernah bertemu bukan sebelumnya? Dalam waktu dekat beberapa minggu ini.

Namun saat sampai di luar Selyna melepaskan cekalan dari lelaki tersebut.

"Lepasin, sakit tau di tarik-tarik begini."omel Selyna, dan lelaki tersebut melepaskan cekalannya.

"Maaf."cueknya, singkat padat jelas.

" Oh iya, makasih udah di bayarin." ucap Selyna tulus.

"Hm." gumam lelaki tersebut.

Tapi tunggu dulu Selyna sekarang mengenali lelaki tersebut.

"Elo kan! Yang waktu itu nabrak gue di sekolah,dan yang nyamperin gue di roftoopkan? Dan yang nolongin gue waktu jatuh." cerocos Selyna panjang lebar yang langsung di iyakan oleh lelaki tersebut.

Hayooo siapaa??

Jika mengingat-ngingat sebenarnya Selyna agak sedikit kesal juga sih kala mengingat kejadian beberapa minggu yang lalu,dimana ia sedang memarahi lelaki tersebut,eh hasilnya selalu di tinggalin dan mengoceh-ngoceh sendirian dan hasilnya dua curutnya yang kena imbasnya..gak ada akhlak emang Selyna.

Namun bagi Selyna sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengingat kejadian tersebut.

"Eh nama lo siapa?" tanya Selyna

"Lo gak tau gue." Ucap lelaki tersebut sambil mengerutkan keningnya.

"Kalau gue tau lo,gue gak bakalan nanya nama lo siapa!" Jawab Selyna dengan ketusnya.

"Zaidan." Seraya mengulurkan tangannya kepada Selyna,karena dia gk mau ribet untuk mengenai obrolan yang menurutnya gak begitu penting.

"Nama gue Selyna!" Seraya membalas uluran tangan Zaidan, lalu melepaskannya.

"Selyna mangut-mangut gak jelas sepertinya Selyna pernah mendengar nama tersebut,nampak tak asing di telinganya."
1.detik

2.detik

3.detik

Tunggu..tunggu.. Apa Zaidan??

"Jadi lo Zaidan yan-" belum sempat Selyna menyelesaikan ucapannya Zaidan sudah tidak ada di tempat.

"Kamvrett kebiasaan banget nih orang,maen nyelonong pergi saja belum selesai gue ngomong."omel Selyna sambil kumat-kamit gk jelas. Lagi baca mantra neng?

Selyna pun berjalan dan masuk ke dalam mobilnya.

"Maaf pak lama." ucap Selyna tulus.

"Tidak apa-apa non Selyn." jawab pak Darmin. Dan setelah itu melajukan kembali mobilnya menuju jalan pulang.