Chapter 14.

1.3K 54 5
                                    

Happy reading🌸

"Ayok pulang"ajak Arga kepada adiknya.

"Adele bawa mobil sendiri"Adele menolak sambil menghempaskan tangan Arga yang mencengkram lengannya.

"Abang yang nyetir ya?biar motor abang suruh Beni yang bawa"

"Gausah"balas Adele sambil memasuki mobilnya,setelahnya mobil adele benar-benar melaju meninggalkan pekarangan sekolah,bergabung dengan kendaraan-kendaraan lain yang memadati jalan ibu kota.

Di tempatnya,Arga menghela nafas ia benar-benar menyesal mendekatkan Farrel dengan adiknya jika akhirnya seperti ini.Adele menjadi lebih banyak diam,bahkan di rumah pun Adele hampir tidak pernah keluar kamar.

Meski baru satu hari,namun Arga sudah merindukan sikap ceria adiknya.

"Adele juga marah sama lo?"

Suara orang di belakangnya sempat membuat Arga terkejut,ia berbalik mendapati Farrel yang lagi-lagi bersama Vita.

"Iya"

"Sorry,gue ga--"

Dengan cepat Arga menyela ucapan Farrel,"It's okay"

Arga melengos dari hadapan Farrel bersama dengan Beni dan Reno yang mengikutinya.

•••

Suasana di ruang makan terasa berbeda karena Adele yang hanya duduk diam meski beberapa kali Arga menjahilinya dengan cara mengambil ayam goreng kesukaan Adele dari piring adiknya,respon Adele membuat Arga kecewa karena adiknya hanya meliriknya sinis lantas mengambil ayam goreng baru untuk ia makan.

"Permisi tuan,di depan ada den Farrel nyari non Adele"ujar ART di rumah Adele.

"Bilangin Adele nya gaada"ujar Adele sambil melengos menaiki tangga menuju kamarnya.

"Loh del,temuin dulu Farrel nya kasian udah dateng jauh-jauh kamu nya gamau nemuin"ujar Ratna sedikit berteriak.

"Gapapa Bun,biar Arga yang nemuin"Arga bangkit dari duduknya sambil meneguk segelas air putih,lantas berjalan menjauh untuk menemui Farrel.

"Ada apa?"Sesampainya Arga di depan pintu ia mendapati Farrel yang duduk di kursi teras,Farrel yang mendengar suara Arga menoleh,raut wajahnya nampak kecewa karena bukan Adele yang menemuinya.

"Adele nya mana?gue mau ketemu"

"Dia gamau"

Farrel menghembuskan nafasnya pelan,sudah ia duga Adele tidak akan mau menemuinya namun Farrel tetap nekat datang jauh-jauh karena ia merindukan Adele.

"Adele kayaknya marah banget sama gue"ucap Farrel lirih yang masih dapat di dengar oleh Arga.

"Lo sama Vita?"tanya Arga yang sudah duduk di kursi di samping Farrel.

"Gue sama Vita gaada hubungan apa-apa,Adele cuma salah paham"

"Kenapa lo repot-repot buat jelasin semuanya ke Adele?bukannya lo sama Adele gaada hubungan apa-apa?"

Pertanyaan dari Arga membuat hati Farrel mencelos,apa yang di katakan Arga memang benar ia dan Adele tidak ada hubungan apa-apa,namun melihat Adele yang berusaha menjauh darinya membuat Farrel merasa tidak nyaman.

Bukannya Farrel sudah mengatakan bahwa ia mencintai Adele?Apa sikapnya kepada Adele selama ini kurang cukup untuk membuktikan bahwa ia tulus?

"Rel,sebelumnya maaf gue ngomong kayak gini sama lo,bisa gak lo jauhin Adele aja?Gue takut kalo Vita akan berusaha nyakitin Adele kalau lo kayak gini terus,Vita suka sama lo dan gue yakin dia gak akan setulus itu relain lo sama Adele,gue mohon sama lo,gue gamau Adele kenapa-napa"

Perkataan Arga mampu mencabik hati Farrel,Arga benar Vita tidak akan secepat itu merelakan dirinya bersama Adele,sejak awal perempuan itu berusaha untuk menyakiti Adele.

Seharusnya Farrel tidak mempercayai Vita secepat ini,apakah ia harus menjauhi Adele agar perempuan itu aman dari tingkah gila Vita?Tapi apakah ia sanggup?

•••
Tbc
Ig:zhahira_sk
Jangan lupa buat tinggalin jejak dengan cara Vote dan Comment.
Jarang Up karena lagi gaada ide buat cerita ini,sambil nunggu kisah Farrel sama Adele kalian bisa mampir ke cerita saya yang lain,gak akan kalah seru kok sama kisah Farrel dan Adele.
Kalian tinggal ketik judulnya Relationship Destroyer atau ngga buka profil saya,kalian bisa nemuin di sana,jangan lupa Follow ya hehe')

Stay safe and stay healthy everyone')




My Boyfriend Is a BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang