Chapter 20.

1K 42 10
                                    

Happy reading🌸

"Bang Arga!"panggil Adeeva dan Anjani,keduanya berlari menghampiri Arga yang sedang berjalan bersama Farrel,entah kemana perginya kedua laki-laki yang bagai anak kembar itu.

"Kenapa?"tanya Arga saat kedua gadis itu sampai di hadapannya.

"Adele kok ngga masuk sekolah?"tanya Adeeva menatap kedua laki-laki di depannya yang sedang saling pandang.

Arga menggaruk tengkuknya,Adele tidak memberitahu kedua temannya.Apa Arga berhak memberitahu kedua gadis di depannya?,"Abang gak bisa kasih tau,kalian tanyain langsung ke Adele aja"

Adeeva dan Anjani menurunkan bahunya lesu,lantas keduanya menatap Farrel yang menaikan alisnya bingung,"Apa?!"

Anjani mendelik,"Santai kali,gausah ngegas"katanya,"Deev kita tanyain langsung ke Adele aja nanti"lanjutnya sambil menatap Farrel sinis,sedangkan Farrel menatap keduanya datar.

"Bye kutub!"teriak Adeeva dan Anjani saat keduanya sudah jauh dari posisi Farrel dan Arga berdiri,meski begitu kedua laki-laki itu masih bisa mendengarnya.

"Sialan!"Farrel menatap kedua gadis yang merupakan teman calon istrinya itu sinis,eh tunggu calon istri?Ah,Farrel benar-benar senang mendengarnya.

"Berisik!"ujarnya sambil menendang tulang kering Arga yang sedang terkekeh di sampingnya.

Berhubung kelas 12 sudah menjalankan ujian,mereka sudah tidak ada KBM.Maka dari itu Farrel Cs pulang lebih dulu,mereka menuju kerumah Arga,tentu saja atas permintaan Farrel,laki-laki itu keukeuh ingin bertemu Adele.

Omong-omong soal Farrel dan Adele pernikahan mereka akan di adakan dua minggu lagi tepat saat kandungan Adele satu bulan,tentu saja atas kesepakatan dari orang tua Adele dan Farrel.

Farrel turun dari motornya yang di sambut pelukan dari Adele,perempuan itu berlari keluar saat mendengar deru motor memasuki gerbang rumahnya.

"Kangen..."rengek Adele manja yang membuat keempat laki-laki itu mengenyit bingung.

Adele melepas pelukannya lantas menggandeng lengan Farrel untuk memasuki rumah,"Ayok masuk!"ujarnya riang.

Lagi-lagi keempat laki-laki itu menatap Adele bingung akan sikapnya,meski begitu Farrel mengikuti langkah Adele memasuki rumah ia juga membiarkan Adele menggandeng lengannya erat.Di belakang mereka Arga,Reno,dan juga Beni mengikuti sambil masih menatap Adele aneh.

Saat memasuki rumah Farrel di sambut oleh Ratna yang sudah berpakaian rapih,sepertinya akan pergi.

"Eh Farrel,duduk nak.Mau tante buatin minum?"tanyanya ramah.

"Assalamualaikum tante"Reno dan Beni berjalan menghampiri Ratna,mencium punggung tangan Ratna seperti yang di lakukan Farrel dan Arga.

"Ada nak Reno sama Beni juga,mau minum apa?bair tante buatin"

"Ngga usah repot-repot tante,kalo haus nanti biar Arga yang buatin"balas Beni membuat Arga mendelik ke arahnya.

"Ngga usah tante,nanti kalo mau minum Farrel ambil sendiri"balas Farrel,di sampingnya Adele terus menarik-narik ujung seragamnya.

"Yaudah,kalo gitu tante pergi dulu.Assalamualaikum"

Setelah Ratna pergi Farrel menoleh ke arah Adele,karena perempuan itu terus menarik-narik ujung seragamnya,"Kenapa?"

"Elus-elus..."cicit Adele pelan.

"Ha?"

"Perutnya elus-elus"

"Cewek lo ngidam Rel,udah turutin"ujar Reno sambil fokus bermain Ps dengan Arga.

"Ngidam?"tiba-tiba Anjani dan Adeeva sudah berdiri di depan Adele,kedua gadis itu menatap Adele dan Farrel bergantian.

"Lo sama kak Farrel?"tanya Adeeva menatap keduanya curiga.

"Ngga"balas Adele cepat.

"Duduk dulu"ujar Farrel mengajak Adele duduk di sebelahnya.

"Mau di elus?"tanya Farrel yang di balas anggukan antusias Adele.

Setelah Adeeva dan Anjani duduk,Adele menceritakan semuanya tanpa ada yang di tutupi termasuk pernikahannya dan Farrel.Sedangkan tangan Farrel masih sibuk mengelus perut rata Adele,kakinya menendang punggung Beni yang duduk di karpet.

"Jadi lo sama kak Farrel mau nikah?"tanya Anjani,sambil menatap aneh tangan Farrel yang masih mengelus perut Adele.

"Iya"

"Kapan?"kini Adeeva yang bertanya.

"Minggu depan"

"What?"pekik Adeeva dan Anjani yang membuat keempat laki-laki itu mendelik ke arahnya,sedangkan Adele menatap temannya tajam.

"Gausah teriak-teriak,berisik!"ketus Farrel yang tangannya masih mengelus perut Adele.

Adeeva dan Anjani mengabaikan perkataan Farrel,"Jadi sekarang lo lagi ngidam?"tanyanya.

"Mungkin"balas Adele malu-malu.

"Banyak tanya!"perkataan Farrel membuat kedua gadis itu mendelik ke arahnya.

"Si kutub banyak omong!"balas kedua gadis itu,membuat Farrel menatapnya sinis.


Tbc.
Ig:@zhahira_sk
Jangan lupa buat ninggalin jejak dengan cara Vote dan Comment,dukungan kalian buat saya semangat buat nulis.Jangan lupa juga buat baca cerita saya yang lain gak kalah seru kok sama kisah Farrel dan Adele.

Stay safe and stay healthy everyone')

Salam,
Zhahira syahwa.






My Boyfriend Is a BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang