Happy reading🌸
Hari demi hari berlalu,hari ini tepat satu bulan sejak kasus penculikan Adele yang di lakukan oleh Vita,omong-omong soal Vita gadis itu sudah tidak sekolah di SMA MERAH PUTIH gadis itu kembali ke tempat asalnya sebelum ia mengganggu hubungan Adele dan Farrel.Seharusnya gadis itu berada di tahanan,namun karena gadis itu terlahir dari kelurga yang cukup berpengaruh,orangtuanya tentu saja akan membebaskan putrinya dari balik jeruji besi.Apapun caranya.
Namun,tiadanya Vita di antara Farrel dan Adele bukan berarti hubungan mereka akan berjalan lancar.Karena nyatanya hari ini Adele mengetahui bahwa dirinya sedang mengandung anak dari laki-laki brengsek itu.
Adele terduduk di samping ranjangnya,ia terpukul Adele tidak menyangka akan mengandung di usia semuda ini.Mengandung anak dari laki-laki yang tidak di kenalnya,laki-laki yang hanya menjadi orang suruhan Vita untuk menghancurkan hidupnya,dan keinginan Vita tercapai,Adele benar-benar hacur sekarang.
Adele menatap testpack di tangannya,sebelah tangannya ia gunakan untuk mengelus perut ratanya.Adele terisak,tepat saat itu pintu kamarnya terbuka,menampakan Bi Ade yang membawakan nampan berisi semangkuk bubur dan segelas air.
Adele memang sudah tiga hari tidak enak badan,awalnya Adele mengira hanya masuk angin.Namun tadi pagi entah kenapa Adele teringat untuk mengetes dengan testpack.Maka dari itu Bi Ade membawakannya bubur karena mengira ia sakit,namun nyatanya tidak Adele hanya sedang mengalami gejala kehamilan.
"Astagfirullah non"Ujar Bi Ade sesaat setelah ia melihat testpack di tangan Adele yang masih terisak.
Adele mendonggak,membuat Bi Ade dapat melihat mata sembabnya.Bi Ade duduk di hadapan Adele mengelus surai rambut anak majikannya lembut,Adele menghambur kepelukan Bi Ade,isakannya semakin terdengar jelas saat Bi Ade mengelus punggungnya lembut.
"Yang sabar,non"
Orangtuanya sedang pergi sejak pagi,sedangkan Arga sedang menjalankan ujian kelulusan.Waktu berjalan cepat bukan?bahkan Adele akan segera menjadi ibu di umurnya yang baru menginjak 17 tahun.
"Adele harus gimana bi?apa kata orang nanti?"ujar Adele di sela-sela isakannya.
Bi Ade mengurai pelukan Adele,"Non ga perlu denger apa kata orang.Non ga salah,non Adele cuma korban"katanya sambil menatap lembut Adele."Ga usah takut,Ada orang tua non dan den Arga yang bakalan jagain non"
"Tapi,Bunda pasti sedih"ujar Adele yang kembali terisak.
"Udah jangan nangis,sekarang makan dulu.Mau bibi suapin?"
"Boleh?"tanya Adele yang di angguki oleh Bi Ade.
Bi Ade menyuapi Adele dengan telaten,hingga tak terasa bubur itu habis.Bi Ade pamit keluar dari kamar anak majikannya,meninggalkan Adele yang masih berada di tempatnya sambil merenung.
Adele teringat saat ia membeli bubur bersama Farrel ada bocah perempuan yang memanggilnya 'mommy' dan tak lama lagi ia benar-benar akan mendengar panggilan itu kembali dari anak kandungnya.
•••
Farrel Cs berjalan sambil berangkulan menuju parkiran,wajah mereka berseri-seri karena akhirnya ujian kelulusan berakhir.Mereka pulang lebih awal karena hanya mengerjakan soal ujian saja.
Maka dari itu rencananya Farrel Cs tidak akan langsung pulang,melainkan nongkrong dulu di cafe untuk merayakan hari terakhir ujian kelulusan.Namun,rencana mereka gagal saat Arga mendapat telepon dari Asisten rumah tangganya bahwa Adele dalam keadaan kacau.
Farrel menatap heran Arga yang buru-buru menaiki motornya dan melaju dengan kecepatan penuh,melihat itu Farrel mengajak kedua temannya untuk mengikuti Arga.
Farrel langsung teringat Adele begitu ia sadar bahwa jalan yang di lalui Arga menuju ke rumah laki-laki itu,begitu sampai Arga memakirkan motornya sembarangan sebelum berlari ke dalam rumahnya,yang tentu saja diikuti ketiga temannya.
Reno terengah-engah saat menaiki tangga meuju kamar Adele,"Capek gue anjing!"
"Ya lu ngapa ikut lari-lari?!"timpal Beni yang sedang berjalan menaiki anak tangga.
"Lah iya ya,ngapa gue ikut lari-lari?"tanyanya bingung kepada dirinya sendiri,lantas terkikik.
Saat sampai di lantai dua Reno dan Beni melihat Farrel yang berdiri mematung,mereka langsung berlari menghampiri Farrel untuk melihat apa yang terjadi.Reno dan Beni semakin bingung saat di dalam kamar,bukan hanya ada Arga.Namun,orangtua Adele dan Arga'pun ada di sana menangis memeluk Adele yang juga sedang terisak.Pertanyaan di kepala mereka segera terjawab saat mereka mengikuti arah pandang Farrel.
Laki-laki jangkung itu sedang menatap testpack yang tergeletak di lantai.Farrel tak bergeming sampai akhirnya suara lirih dari Adele menarik kembali kesadarannya.
"Farrel..."panggil Adele lirih.Mendengar itu Farrel mengalihkan tatapannya,mendonggak menatap gadis yang duduk di ranjang tak jauh dari tempatnya berdiri.
Farrel berjalan pelan menghampiri gadis yang sedang menatapnya sendu,ini salahnya jika saja sejak awal ia tidak berurusan dengan Adele ini tidak akan terjadi.Kembalinya Vita tidak akan menimbulkan masalah,dan tentu saja Vita juga tidak akan menyakiti Adele.
Tepat saat Farrel sampai di hadapan Adele,laki-laki itu menarik Adele kedalam pelukannya.Mendekapnya erat,menyalurkan ketenangan kepada wanitanya,tanpa peduli ada orangtua gadis itu di sampingnya.
"Maaf..."ujar Farrel lirih,Adele yang mengerti arah pembicaraan Farrel mengurai pelukannya.Menatap mata Farrel yang menitikan air mata,ingin sekali Adele tertawa namun sekuat tenaga ia menahannya
Adele menghapus air mata di pipi Farrel,"Bukan salah kamu,kamu ga perlu minta maaf"
"Apa perlu kita cari laki-laki itu,untuk bertanggung jawab?"Ratna buka suara,membuat Farrel menatapnya kaget.Ia tidak rela Adele menikah dengan orang lain.
"Ngga,Adele ngga mau nikah sama laki-laki brengsek itu!"
"Ayah juga ga setuju Bun"
"Arga juga"
"Tapi bayinya butuh ayah"katanya.
"Adele bisa besarin anak ini sendiri,bang Arga juga mau bantu Adele kan?Bunda gausah khawatir,asalkan kalian masih dukung Adele,Adele bisa"
"Tap--"Ratna kembali buka suara.Namun Farrel segera menyelanya.
"Farrel yang akan jadi ayahnya"ujar Farrel mantap,tidak ada keraguan di nada bicaranya.
•••
Tbc.
Ig;@zhahira_sk
Jangan lupa buat tinggalin jejak dengan cara Vote dan Comment,dukungan kalian buat saya semangat lanjutin cerita ini.Jangan lupa juga mampir di cerita saya yang lain'Relationship Destroyer'gak kalah seru kok sama kisah Farrel dan Adele.Stay safe and stay healthy everyone')
Salam,
Zhahira syahwa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is a Badboy
Teen FictionSiapa yang tidak mengenal farrel jovian,si badboy dan juga most wanted boy SMA MERAH PUTIH? Tentu saja seluruh warga sekolah SMA MERAH PUTIH mengenalnya.Bukan karena prestasi melainkan karena sikapnya yang tergolong BAD,Farrel adalah seseorang yang...