13

956 96 7
                                    

Yaya Pov

"Boboiboy! Kau udah siap?" Tanyaku merapikan kerudungku yang sedikit berantakan. Kami berdua akan berjalan-jalan mengelilingi kota Paris. Untuk lebih mengenal lingkungan sekeliling, bersosialisasi kepada tetangga dan tak lupa sesekali mengamati jika tiba-tiba Adu du membawa masalah.

"Sudah!" Teriak Boboiboy berada di depan pintu kamar sedang menungguku. Aku keluar dari kamar mandi, mengambil tas kecilku untuk berjaga-jaga jika ingin membeli sesuatu dan pergi ke luar kamar bersama Boboiboy yang sudah menungguku.

Boboiboy menatapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boboiboy menatapku. "Yaya..." ucap Boboiboy masih menatapku yang aneh. Aku sekarang masih menggunakan pakaian yang kukenakan tadi, kaos peach dengan gambar kucing, celana jeans, dan kerudung pasmina senada dengan kaos, hanya saja aku memakai jaket pink, karena menurutku cuaca saat ini lumayan dingin. Sedangkan Boboiboy memakai pakaian biasanya.

"Kau terlihat berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau terlihat berbeda." Ucap Boboiboy masih terpana melihat penampilanku. Aku menutup matanya, menyuruhnya berhenti menatapku. Boboiboy mengusir tanganku yang berusaha menutupi pandangannya.

"Sudah. Ayo berangkat!" Ucapku mengunci pintu kamar dan menaruhnya di tas kecil imutku. Aku berjalan mendahuluinya dan dia mengikutiku dari belakang.

Sekarang kami sudah keluar dari pintu Hotel. Kami berkeliling sesekali menyapa orang-orang yang melewati kami. Jika kami tersesat, tenang saja, ada g**gle maps.

Tak terasa kami berjalan cukup jauh dari tempat penginapan kami, dan perut kami meminta diisi. Untungnya aku menemukan sebuah toko roti Boulangerie Patisserie yang berada di ujung jalan dan seberang taman.

"Aku akan beli beberapa roti." Ucapku pada Boboiboy. "Apa kau ikut?"

Boboiboy menggeleng, "Tidak. Aku akan menunggumu di taman saja, atau jalan-jalan sebentar di taman." Tolak Boboiboy.

"Jangam sampai tersesat." Ucapku sedikit menggoda.

Boboiboy mengelak, "Aku bukan anak kecil, Yaya." Aku tertawa, Boboiboy mulai berjalan meninggalkanku di depan pintu toko.

Kring kring

Aku memasuki toko. Nuansa toko roti ini membuatku membelalak mataku. Sangat indah. Aku seperti berada di acara televisi traveling yang kutonton saat aku masih berada dirumah.

Mission in Paris [ FIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang