•PART DUA•

244 32 117
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada banyak jiwa yang terluka karena

sebuah kenyataan yang mereka hadapi.

Sedikit dari mereka yang bertahan akan kekejaman hidup. Dan banyak dari mereka, berputus asa. Hingga nyawa mereka korbankan.


•BeautyInside•

Seorang Ibu tengah mencari keberadaan Putrinya yang tiba-tiba saja menghilang. Kakinya mencoba terus melangkah, meski jalannya terpincang-pincang. Sebab terkena siksaan kembali dari Suaminya.

Awan sudah gelap. Langit pun mencetak sebuah petir. Namun wanita itu tidak peduli, yang ada dalam pikirannya sekarang adalah Putrinya. Kemana ia pergi dalam keadaan sakit seperti itu? Seorang Ibu mana yang tidak khawatir jika anaknya menghilang, terlebih fisik anaknya itu sangatlah lemah. Kemungkinan bisa terjadi sesuatu padanya.

"Ya, Allah. Dimana kamu, Nak. Maafkan Ibu yang lengah tadi." Lirih Ibunya yang tidak kunjung menemukan Anaknya. Wanita itu sudah mencari hingga keliling kampung, dengan baju yang sudah basah karena rintik hujan kembali turun menyapa bumi.

Dengan bibir yang sudah gemetar, ia berdo'a
"أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

Artinya: Aku melindungi kalian dengan kalimat Allah yang sempurna (Alquran atau Asma dan sifat Allah) dari setiap setan dan binatang berbisa serta 'Ain yang dengki."

Dalam hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah menjelaskan dengan doa seperti itu pula Nabi Ibrahim memohon perlindungan dari Allah bagi putranya Nabi Ishaq dan Nabi Ismail.

Kakinya sudah lemah untuk berjalan. Akhirnya ia memilih untuk kembali dulu ke rumahnya.
Sesampai di sana, terlihat Suaminya yang tengah menagih uang tembusan pada seorang wanita. Ralat, lebih tepatnya, memalak.

"Karena lo, udah buat Anak Gue kehujanan. Gue minta ganti rugi, dia bisa aja kambuh gegara kena hujan. Terus uang dari mana, untuk kita rawat nih anak. Gue---"

"Mas, ada apa ini?" Potong Istrinya.

"Ibu, Ayah minta uang ke ante ini. Adahal ante udah elametin aku," ucap Anaknya.

"Ya, Allah, Nak. Kamu kemana aja, kenapa malah keluar rumah di jam segini. Ibu gak mau kamu lakuin ini lagi, yah." Jelas Ibunya, dan menyamaikan posisinya dengan Putri kecil tak bergigi itu.

"Aku akut, Ayah ukul Ibu."

Sungguh, hati Wanita itu terkikis karena harus mendengar lontaran Anaknya yang juga begitu takut pada Ayahnya sendiri.

BEAUTY INSIDE || Hiatus Sementara WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang