ANGELA 22

6.9K 620 185
                                    

"Good morning, my Angelaa" Victor bangkit dari kursi meja makan lalu berjalan kearah Angela yang baru saja turun dari kamarnya dengan tangan terbuka.

Angela terkekeh geli lalu membalas Pelukan Victor.

"Heh anak gue tuh" Arka memekik.

Victor terbahak. "Kalem, orang dipeluk calon Suaminya kok"

Arka mendelik. "Suami Gigi lo"

"Ah om jangan gitu atuhlah.. Kan Victor mah baik, ganteng, soleh, pekerja keras, sok atuh direstuin sama Lala"

Arka memutar bola matanya malas. "Sunda lo keluar, ngomong sama bapak lo"

Lagi-lagi Victor terbahak. "Tan, direstuin kan?" Tanya Victor.

Cantik terkekeh lalu mengangguk.

"Yess"

"Sama adek belum direstuin ya" Peringat Charissa.

"Gampang, hayuk janjalan ke korea, nonton konser terus beli barang-barang bts"

Charissa berbinar. "Adek restuin"

"Tuh om, Queen sama princess kedua udah restuin" Sombongnya.

"King sama Prince belum, kalo lo lupa" balas Arka.

Victor mendekari Alaric yang tengah memperhatikan Cantik memotong kecil-kecil roti untuk bocah itu. "Al"

Alaric mendongak.

"Pulang abang sekolah, jalan kuy kita beli jaket yang Al mau kemarin"

Alaric menganga. "Serius?"

Victor mengangguk.

"Mauuu"

"Tapi restuin abang jadi abang ipar yak?"

Alaric mengangguk antusias membuat Vuctor makin menatap Arka sombong.

"Al, kalo cuma jaket papi bisa beliin sama tokonya" Ucap Arka.

Al menatap ayahnya. "No papi, jaket kemarin itu cuma tinggal satu. Bang Vitol uda tandain ke mamang nya"

"Mamang? Kamu mau beli jaket di pinggir jalan?"

"Mall dwongg"

"Kok panggil mamang?"

"HAHAHAHAHA" Victor terbahak. "Kayak gatau aja om, Al manggil semua pedagang mamang. Penjaga toko aja dia panggil mamang"

Arka mrnatap anak bungsunya seraya menggrleng kecil. "Anaknya Nanta"

"Heh, anak kamu juga"

Arka menyengir. "Iya sayang, anak kita"

***

A

ngela celengak-celinguk saat sudah Sampai dikelas membuat Victor mengernyit. "Knapa sih?"

"Acel mana? Tumben belum dateng"

"Kan jemput Aluna"

"Ck, izin mulu nanti pas naik-naikan eh tinggal kelas bau tau rasa"

Victor terkekeh. "Biarin sih, gadak aklak emang"

Angela mengangguk. "Iya, gadak aklak"

Lagi-lagi Victor terkekeh pelan lalu mrngacak-acak puncak kepala gadis itu. "Gemes, jadi makin cinta"

"Cinta juga"

Victor menghentikan aksinya lalu mematap Angela tanpa berkedip. "Cinta? Cinta juga?"

ANGELA (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang