ANGELA 21

6.5K 668 102
                                    

Victor merangkul Angela seraya tangannya memainkan anak rambut gadis itu, Angela sendiri hanya diam seraya menikmati susu kotaknya.

Kini sepasang anak adam itu tengah berada disalah satu restoran cepat saji disalah datu mall dikotanya.

"Victor, gila lo cape gue nyari lo eh malah asik pacaran" ucap seseorang.

Victor dan Angela mendongak.

"Dateng-dateng rewel" Sindir Victor.

Sedangkan Angela menunduk, rasanya malu sekali saat bertemu secara langsung drngan Kiara, ya. Victor mengajak Angela bertemu Kiara agar tak ada kesalah pahaman antara hubungannya Dengan Kiara.

Meskipun Angela masih berstatus sebagai sahabatnya, Belum pacarnya. Tapi Victor tak ingin usahanya mendapatkan Angela sia-sia karna kesalah pahaman.

"Ini.. Angela?" Tanya Kiara.

Victor mengangguk lalu mempererat rangkulannya. "Cantik kan?" Victor menaik-turunkan alisnya.

Kiara mengangguk-anggukan kepalabya. "Iya, banget. Pantesan lo cinta mati"

Angela mendongak lalu tersenyum malu.

"Tapi kok diem aja? Gasuka ya ada gue disini?" Kiara mencebikan bibirnya.

"Eh, Enggak gitu" sangkal Angela.

Kiara tersenyum. "Nahh gitu dong ada suaranya"

Victor terkekeh melihat Angela yang kini krmbali menunduk. "Lo gatau aja, dia ini aslinya petakilan, gabisa diem, bawel" ucap Victor. "Tapi.. Karna disini ada cewe yang dia cemburuin, jadi canggung"

"Vitol" Cicit Angela.

Kiara diam lalu taklama kemudian terkekeh. "Lo, Angela cemburu sama gue? Serius? Hahahahahah"

Angela mendongak Dengan wajah polosnya saat mendengar taws renyah Kiara.

"Sumpah Ngel, ga banget kalo lo cemburu sama gue. Nih cowok samping lo itu, bukan tipe gue banget" Kiara menarik minumannya.

"Lo pikir lo tipe gue? Jauhhhh. Nih, ini baru tipe gue" Victor mengusap-usap pipi Angela membuat si empunya tersipu.

Kiara berdecak. "Kok lo mau sih dideketin cowok kayak gini, Ngel?"

"Lala aja" Ucap Angela.

"Ah iya, Lala"

Angela tersenyum. "Lala suka aja, Vitol baik, perhatian, ga kasar sama perempuan, dan yang pasti Sayang sama Lala" Angela menunduk sebentar. "Lala aja yang bodoh, gabisa cinta dama Vitol" Ucapnya lirih.

Victor dan Kiara saling pandang sbelum Victor memiringkan duduknya. "Kok ngomongnya kayak gitu?" Tanya Victor lembut.

Angela menggeleng. "Memang gitu kenyataannya"

"Hei, aku gasuka ah kamu ngomongnya kayak gitu, jelek. Lagian kita Masih punya banyak waktu, aku bakalan tetep nunggu kamu"

Angela mendongak mematap mata Lelaki disapingnya lekat seolah mencaro kebohongan dari mata Victor.

"Asal jangan lama-lama.. Aku udah pegel masa diem didepan pintu hati kamu bertahun-tahun, ga disuruh masuk" Victor mengerucutkan bibirnya membuat Angela terkekeh sedangkan Kiara menunjukan ekspresi jijiknya.

"Najis"

Victor melotot menatap sepupunya. "Sirik"

"Apaan, ga ya orang gue punya pacar kok"

"Halahh pacar ketemu di aplikasi"

"Heh"

Angela lagi-lagi terkekeh mendengar perdebatan kedua manusia itu.

"Gimana? Udah percaya kan kalo Kiki ini sepupu aku?" Victor menatap mata Angela lrkat.

Angela mengangguk. "Kemarin kemarin juga udah percaya kok"

Victor tersenyum gemas seraya mengusap puncak kepala gadis yang dicintainya. "Makasih"

Angela mengamgguk diselingi senyum manisnya sebelum tiba-tiba...

"Lala"

Angela mendongak, Rain berdiri seraya terssnyum. "Kamu disini juga?"

Angela mengangguk kecil sedangkan Victor berdecak kesal, gabisa apa sekali ga ganggu orang?

"Cuma bertiga?"

Lagi Angela mengangguk.

"Aku boleh gabung?"

Angela mematap Vuctor dan Kiara bergantian.

"Gabung aja, umum kok" Sahut Victor santai seraya menyandarkan kepalanya diatas kepala Angela.

Rain tersenyum kecil seraya menahan sesak melihat Angela-nya yang hanya diam menikmati perlakuan Victor.

"Temennya Lala juga?"Tanya Rain.

Kiara mengangguk. "Kiara, ssepupunya Victor.

Rain mengamgguk. "Rai"

Rain melirik Angela yang kini tengah berceloteh dihadapan ponselnya, seperti membuat vlog, mungkin?

Angela seperti tak menganggapnya disini, gadis itu asik berbicara dihadapan Ponselnya dengan Victor. Lagi lagi Rain merasakan sesak didadanya. Angela pasti masih marah kepadanya soal masalah tempo hari di cafe.

Sungguh, Rain menyesali perbuatannya. Bisa-bisanya ia mengasari gadis itu dihadapan muka umum. Tapi ia seperti itu karna terlalu shock mengetahui soal Aluna yang bertunangan drngan Arsel-sahabat Angela.

Ah, berbicara soal Aluna dan Arsel.. Dua hari yang lalu ia menanyakan Langsung pada Arsel tentang siapa wanita yang ditunangi pria itu, ternyata benar namanya Aluna.

Namun Arsel tak menunjukan potret kekasihnya, ia mengajak pria itu bertemu bersama dengan Aluna, Arsel mengiyakan namun entah kapan.

"Ah gila gue keliling cari meja lo pada"

Semua mendongak mendapati Arsel yang kini berkacak pinggang. "Minum ah, capek" Arsel. Menarik minuman Angela membuat si empunya mengerucutkan bibir. "Besok Luna kesin-"

Arsel tak melanjutkan ucapannya saat menyadari ada Rain diantara mereka. "Kak" sapanya.

Rain tersenyum kecil. "Luna tunangan lo?"

Arsel mengangguk kecil.

"Boleh kita ketemu bertiga, itu?"

Arsel diam sebentar sebelum mengangguk. "Aluna udah oke"

Rain ikut mengangguk lalu bangkit dari duduknya. "Kalo gitu gue duluan, permisi"

Arsel menghela nafas lalu mendudukan tubuhnya disamping Kiara. "Dari tadi dia disini?"

"Lumayan" Jawab Kiara.

"Gue udah nanya sama Aluna soal Rai, gue kirim fotonya juga. Ternyata bener Rai mantannya"

"Emanh udah putus gitu? Belom tau" Sahut Angela.

"Ga usah sok tau ya bocil" Arsel memeletkan lidahnya.

"Emang belom kok, Lala ga sok tau ya"

"Belum putus itu, menurut Rai, bukan menurut Luna"




Hiphip horayy
Becete ah, nih manggaaa sok dikasih bintangnya jangan lupa. Jangan jadi sider mulu apa ayang ayangkuuu.

Yang kemarin minta gc siape? Sok langsung pc atuh ke wa author biar dibuatin nanti, oks?

No wa buka part PROMOSI yacc.

Jangan lupa juga beli ebook woyy para antek-antekku tertjintahh:*

Hayuk lah gaskan yang mau bikin gc langsung wa aja gas gas.

ANGELA (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang