VILA

8.7K 715 257
                                    

"Beneran kan waktu itu cuma sekali?" Tanya Victor lagi untuk kesekian kalinya.

"Iya, ga percayaan banget sih" Dengus Angela.

"Ya gimana mau percaya sayangg, dulu kan kamu cinta mati sama dia"

"Heh, gausah ngomong gitu ya"

Victor menyampingkan duduknya. Saat ini kedua orang itu tengah duduk berdua didalam mobil, tepatnya di bangku jok belakang, biar gaada sekatnya.

"Kamu masih suka chatting sama dia?"

Angela mengangguk.

"Chatting apa? Ngebahas apa?"

"Banyak"

Victor mendengus. "Banyak tuh apa aja, awas ya kalian flashback dulu pas sering jalan bareng"

Angela mengulum senyum gelinya. "Cemburu?"

"Ya iyalah, mana ada pacar yang ga cemburuan sama pacarnya, sayangg" Victor menjawil hidung Angela gemas.

"Kamu gapernah manggil aku sayang" Ucap Victor tiba-tiba yang membuat kening Angela mengrrut.

"Harus gitu?"

Victor mengangguk. "Aku udah gapermah panggil kamu pake nama, tapi kamu masih aja pake nama"

"Jadi aku harus panggil apa? Kang cilok? Kang somay?"

"Lo kira gue penjual kaki lima"

Angela tertawa. "Terus apa?"

"Panggil sayang dong" Victor memiringkan kepalanya.

Angela diam.

"Cepet yang"

"Apa?"

"Sayang gitu"

Angela diam lagi.

"Yangg" Victor berubah merengek.

"Maluuu" Angela memalingkan wajahnya dengan pipi memerah.

Victor mendengus lalu menyandarkan kepalanya dibahu Angela dengan kedua tangan melingkari tubuh gadis itu. "Kamu ga asyik"

"Malu tau"

"Kenapa harus malu sih? Sama pacar ini, Arsel sama Aluna ga malu-malu tuh manggil sayang didepan orang banyak"

"Itukan mereka"

"Hm, terserah kamu. Wanita selalu benar"

Angela lagi-lagi tertawa. "Kamu ngambek?"

"Iya"

"Jangan dong, masa cowok ngambekan"

"Emangnya cowok gaboleh ngambekan gitu?" Victor meraih jemari Angela lalu memainkannya.

"Engga dong"

"Masa? Boleh ah" Kini Victor mengangkat tangan digengamannya untuk ia cium.

Angela diam tak menjawab, gadis itu menikmati momen ini, momen dimana hanya ada ia dan Victor berdua, bermesraan, menikmati kemanjaan pria disampingnya seraya tersenyum-senyum saat lagi-lagi merasakan punggung tangannya dikecup.

"Tangan kamu wangi, lembut lagi" Victor mengangkat kepalanya. "Pake body lotion apa, yang?"

"Kenapa, kamu mau pake?" Tanya Angela dengan geli.

Victor menggeleng. "Cuma mau beli aja, biar kalo lagi kangen gabiss ketemu, bisa cium bau tangan kamu jadi nanti serasa lagi ciumin tangan kamu"

"Sayang dong kalo gitu, mubazir ga dipake"

ANGELA (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang