ANGELA 27

8.5K 755 211
                                    

"Lah gue kira Victor disini sama Arsel sama Lala" Ucap Aldo saat mendudukan tubuhnya disofa ruang tamu kediaman Arka.

"Gaada, daritadi Arsel doang yang nemenin Al main, Lala juga balik sama Ica" Jawab Arka.

Aldo menaikan alisnya menatap Arsel yang baru bergabung diruang tamu.

"Apa? Mau nanyain Victor?" Tanya Arsel yang diangguki Aldo.

Arsel berjalan kearah kedua orangtuanya lalududuk diantara Vano dan Sisil. "Gatau, tadi ngomongnya mau jalan" Arsel memejamkan mata saat tangan lentik Sisil mengusap rambutnya.

"Kemana? Sama siapa?" Kini Anya menyahuti.

"Gebetannya"

Semua mengernyit.

"Lala ada tuh baru pulang sama Ica" Ucap Arka.

Arsel membuka matanya. "Bukan Lala, pasti pada gatau kann kalo Victor udah punya gebetan baru"

Aldo dan Anya membelalakan matanya. "Siapa?" Tanya mereka serempak.

"Asel gatau, adik kelas pokoknya"

"Terus anak gue?" Tanya Arka pada Aldo dan Anya.

Mereka menggeleng. Terlebih Aldo yang langsung menjatuhkan bahunya lesu. "Calon mantu idaman guee"

Vano terbahak. "Sukurin lo, makanya jangan terlalu pede kalo lo bakalan besanan sama Aka, gue kan bilang kalo anak gue ga dapet anak lo juga sama"

"Heh!1!1! Matalo" Geram Aldo yang mengundang tawa Vano lagi.

Tak lama kemudian...

"ASSALAMUALAIKUM" Victor berucap seraya berlari kearah lift.

"Heh heh heh masuk sembaranagan" teriak Arka.

Victor berhenti lalu membalik badannya.

"Sorry om, ini demi masa depan"

Tanpa menunggu jawaban Arka, Victor kembali berlari masuk kedalam lift.

"Bang Vitol kesurupan?"

Semua seketika terbahak mendengar pertanyaan polos Alaric.

"Engga, cuma lagi gila aja sedikit" Dahut Arsel.

"Astaghfirullah, bang Vitol ih" Charissa memukul bahu pria dihadapannya karna kaget.

"Lala mana?"

"Dikamar"

Victor kembali berjalan cepat membuat Charissa mendelik, bilang makasih dulu kek.

Ceklek

"Kakak belum siap, adek"

Victor tersenyum lalu brrjalan mendekat Kearah Angela yang kini tengah memilah baju-bajunya.

Deg. Angela menegang saat merasakan pelukan seseorang dari belakangnya bersamaan dengan terciumnya aroma mint oleh hidungnya.

"Sorry"

Angela diam.

"Aku minta maaf udah bikin kamu nangis dan sakit kemarin"

"Aku nyesel ga nanya dulu sama kamu kebenarannya"

"Kebenaran?" Beo Angela pelan.

Victor mengangguk diatas kepala Angela.

"Aku kira kamu udah jadian sama-"

"Kak-ASTAGA"

Victor dan Angela menoleh mendapati Charissa yang kini membalik tubuhnya. "Bang Vitol ih, ga liat situasi banget"

ANGELA (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang