Extra-part II

8.8K 707 119
                                    

Victor keluar tergesa dari dalam mobilnya menuju sebuah butik dihadapannya.

"Huuhh.. Lala mana?" Tanyanya setelah menetralkan nafas yang berderu.

Anya melengos membuat Victor menganga. Tatapannya beralih pada Cantik. "Lala dimana, tan?"

Cantik hendak menjawab sebelum sebelah tangan Anya membekap mulut sahabatnya itu. "Sttt jangan dikasih tau"

Cantik mengangguk membuat Anya melepas bekapannya.

"Mom" Panggilnya.

Anya diam.

"Mommy"

"..."

"Mommy Anya Revansa cantik istri daddy Aldo ganteng"

"APA?!"

Victor terlonjak. "Mom, ini tempat umum"

"Bodo amat, biar semua orang tau kalo kamu itu gadak aklak"

"Mom, aku gadak aklak apa cobaa?"

Anya mendelik. "Udah mau nikah, masih sempet-sempetnya kerja. Disuruh fiting dari dua minggu lalu malah ga nurut dengan alesan kerjaan"

Victor menggaruk tengkuknya, jadi gara-gara ini toh ibunya marah?

"Yamaaf mom, tapi beneran Victor kemarin ada kerjaan"

"Kerja terus, sampe h-2 pernikahan masih kerja dan belum fiting baju?!? Kalo gitu, nikah aja sama tumpukan kertasmu itu" Sarkas Anya.

"Ya.. Gagitu, mom. Maaf deh, ga lagi-lagi Victor gitu"

Anya diam. Victor menatap Cantik yang juga hanya diam. "Tan, maaf.. Beneran Victor kemarin sibuk. Bukan, bukan fiting bajunya ga penting, tapi Victor pengen setelah pernikahan nanti Victor ga pusing mikirin kerjaan" Jelasnya.

Cantik tersenyum lalu mengangguk. "It's okay"

Victor menaikan alisnya saat Cantik menunjuk belakang tubuhnya, Victor berbalik lalu matanya membulat dengan bibir terkatup rapat Melihat seorang gadis yang kini berdiri dihadapannya Dengan gaun putihnya.

"Beautiful" Gumamnya.

Victor mendekat dengan masih menatap lurus mata gadis dihadapannya. "Kamu.. Cantik"

Angela menunduk sebetar sebelum kembali mendongak dan mengulas senyum tipisnya. "Makasih"

Victor berdeham lalu mengangguk. "Maaf.. Aku.. Aku ga bermaksud-"

"Gapapa"

Victor menghela nafasnya, tangannya terulur memeluk tubuh Angela. "Bukan fiting dan pernikahan kita ga penting, aku cuma pengen setelah acara nanti aku ga pusing mikirin kerjaan.. Aku pengin fokus sama kamu aja, makanya aku selesaiin kerjaannya sebelum pernikahan kita"

Angela memgangguk dalam dekapan pria itu.

Cantik menyenggol lengan Anya. "Denger, jangan lamgsung marah"

Anya mendelik. "Tetep aja, keterlaluan. Kayak bapaknya"

"Kok aku?"

Anya dan Cantik menoleh, Aldo dan Arka datang dengan menenteng jasnya masing-masing.

"Emang, kayak kamu kan?" Tanya Anya.

Aldo memutar bola matanya malas. Setiap kelakuan Victor yang jelek-jelek paati dilemparkan kepadanya.

Arka mendekat mengecup kening istrinya lalu menatap dua orabg yang masih berpelukan dihadapannya. Dengan perlahan kakinga mendekat lalu menarik bahu Victor agar menjauh dari putrinya.

ANGELA (Completed)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang