AKK/05

1.1K 81 6
                                    

-wedding day-

harusnya hari pernikahan menjadi hari bahagia bagi setiap mempelai, tapi tidak bagi iqbaal dan vanesha, mereka tidak bahagia hari ini.

tidak nampak secuilpun senyum di wajah iqbaal maupun vanesha, yang nampak ialah wajah kesedihan tanpa air mata.

pernikahan mereka digelar tertutup di salah satu villa mewah dikawasan bogor. acara pun hanya dihadiri oleh keluarga inti, saksi dan penghulu.

"sha, udah siap ? keluar yuk, akadnya udah mau dimulai" ucap farida

"siap nggak siap sha harus terep nikah kan ? jadi apa gunanya mama tanya kayak gitu ke sha" jawab vanesha sedikit terisak, farida hanya tersenyum, dan menuntun vanesha keluar dari kamar rias.

vanesha keluar dan duduk disamping iqbaal, rika dan farida menggelar kain selendang diatas kepala iqbaal dan vanesha sesaat sebelum ijab dimulai

"siap nak iqbaal ?"

huhh, iqbaal menarik nafas panjang "siap om"

"saya nikahkan dan kawinkan engkau iqbaal dilan al fakhri bin hari hermawan dengan anak saya vanesha sesillia wijaya binti ifan setiawijaya dengan maskawin satu set perhiasan berlian 15  karat dibayar tunai"

"s-saya... saya terima nikah dan kawinnya vanesha sesillia wijaya binti ifan setiawijaya dengan maskawin tersebut tunai" ucap iqbaal lantang

"sah".

Aku Kamu Kita  [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang