AKK/21

905 65 8
                                    

-membuka mata-

sudah hampir dua minggu berlalu, tapi vanesha masih terbaring koma di ranjang rumah sakit, hidup tergantung dengan banyak alat ditubuhnya

"sha... lo kapan sadar sih, gue kangen sama lo !" ucap iqbaal

"arghh ! gimana gue bisa fokus kerja kalo gini caranya !!" iqbaal melempar berkas di tangannya

"astaga ! santai dong baal !" ucap kiki yang tiba tiba masuk ke ruangan iqbaal

"gimana gue bisa santai kal-" ucapan iqbaal terpotong oleh suara dering telepon

drtttt... drttt.... drttt....

panggilan masuk ke handphone iqbaal, terpampang nama zulfa di layar handphonenya

"siapa baal ?"

"zulfa"

zulfaa/call

"halo ? ada apa ? ada perkembangan soal vanesha ?"

"vanesha udah sadar baal, cepetan lo kesini, vanesha nyariin lo" jawab zulfa membuat matanya terbelalak, senang bukan kepalang

"hah ? i-iya gue kesana sekarang, m-makasih"

call ended.

"kenapa baal ?"

"vanesha udah sadar !"

"alhamdulillah" sahut kiki

"aldi mana aldi ? gue mau lo berdua ikut gue ke rumah sakit !" ucap iqbaal sambil mengemas barang barangnya

"tapi kerjaann?"

"halah, tinggalin ! masih ada besok pagi"

"y- yaudah deh, lumayan kerja setengah hari gajinya sehari"

🍣salmonisme🍣

"bunda, mama, v- vanesha udah sadar beneran ?" tanya iqbaal

"iyaa udah, lagi diperiksa sama dokter didalem" jawab rike

"ada bapak iqbaal ?" ucap seorang perawat yang keluar dari ruangan

"saya sus, gimana keadaan istri saya ?"

"ibu vanesha sudah sadar, silahkan masuk nanti dokter yang akan menjelaskan, untuk yang lain bisa menjenguk ketika sudah dipindahkan keruang perawatan, mari pak masuk"

"iya sus"
iqbaal langsung masuk kedalam mengikuti perawat didepannya

"liaa, lo udah sadar ! gue gak mimpi kan ?" ucap iqbaal sambil menatap lekat vanesha

"baal" ucap vanesha sambil mengukir senyum kecil di bibirnya

"iya, ini gue, lo mau apa ? gue turutin, lo mau apa bilang sama gue ? pasti gue turutin"

"ehe" vanesha tersenyum kecil mendengar penuturan iqbaal "gue gak minta apa apa, gue cuma mau tanya sesuatu boleh ?"

"boleh, tapi nanti ya, kalo udah diruang rawat aja, sekarang jangan banyak ngomong dulu"

Aku Kamu Kita  [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang